Kereta T-Flight Buatan China Pecahkan Rekor, Lebih Cepat Dari Pesawat Jet
01 March 2024 |
06:49 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Pemerintah China terus meningkatkan kualitas transportasinya. Mereka kembali menciptakan kereta tercepat di dunia. Dijuluki T-Flight, kereta ini digadang-gadang bisa lebih cepat daripada pesawat jet, karena mampu menembus kecepatan lebih dari 400 km/jam.
T-Flight dikembangkan oleh China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC), perusahaan milik negara. Dalam uji coba, kereta ini memecahkan rekor 387 mph (623 km/jam).
Adapun, kereta tercepat di dunia saat ini masih dipegang Shanghai Maglev. Menghubungkan Bandara Pudong Shanghai dengan Stasiun Longyang Road di pusat kota, kereta ini memiliki kecepatan maksimum 460 km/jam dan mampu menempuh perjalanan 30,5 kilometer hanya dalam waktu kurang dari delapan menit.
Baca juga: 5 Kereta Tercepat di Dunia, Transportasi Efisien untuk Menaklukkan Waktu
Mengutip Live Science, untuk menguji kereta baru tersebut, CASIC membangun jalur sepanjang sekitar 1,2 mil (2 kilometer) dalam tabung vakum bertekanan rendah. Agar mencapai kecepatan setinggi itu, tidak boleh ada gesekan pada kereta.
Jadi, CASIC menghaluskan lintasan pengujian hingga menjadi rata dengan toleransi 0,01 inci (0,3 milimeter). Artinya, ada perbedaan 0,01 inci antara titik terendah dan tertinggi pada permukaan datar.
Dari laporan New Atlas, terowongan selebar 20 kaki (6 meter) yang dibangun memiliki kesalahan ukuran geometris kurang dari 0,1 inci (2 mm). Seluruh pipa dapat kembali ke tekanan normal dalam lima menit.
Dalam pengujian tahap kedua T-Flight, CASIC bertujuan untuk memperluas jalur hingga 37 mil (60 km) dan memungkinkan kereta mencapai kecepatan 621 mph (1.000 km/jam). Pada kecepatan tertinggi ini, kereta maglev akan lebih cepat daripada pesawat jet komersial yang melaju dengan kecepatan rata-rata antara 575 dan 600 mph (925 km/jam dan 966 km/jam).
Kendati demikian, CASIC terbilang memiliki ambisi yang tinggi. Mereka berencana menghubungkan Wuhan dan Beijing dengan kereta yang mampu mencapai kecepatan hingga 1.243 mph (2.000 km/jam).
Oleh karena itu, kereta ini lebih cepat dan lebih senyap Dibandingkan kereta konvensional, T-Flight tidak menimbulkan emisi langsung, maka itu lebih baik bagi lingkungan. Adapun Maglev sebelumnya digunakan di Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang, tapi beroperasi dengan kecepatan lebih lambat.
Baca juga: Ternyata 6 Faktor Ini yang Bikin Kereta Cepat Whoosh Bisa Melesat Hingga 350 Km/Jam
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
T-Flight dikembangkan oleh China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC), perusahaan milik negara. Dalam uji coba, kereta ini memecahkan rekor 387 mph (623 km/jam).
Adapun, kereta tercepat di dunia saat ini masih dipegang Shanghai Maglev. Menghubungkan Bandara Pudong Shanghai dengan Stasiun Longyang Road di pusat kota, kereta ini memiliki kecepatan maksimum 460 km/jam dan mampu menempuh perjalanan 30,5 kilometer hanya dalam waktu kurang dari delapan menit.
Baca juga: 5 Kereta Tercepat di Dunia, Transportasi Efisien untuk Menaklukkan Waktu
Mengutip Live Science, untuk menguji kereta baru tersebut, CASIC membangun jalur sepanjang sekitar 1,2 mil (2 kilometer) dalam tabung vakum bertekanan rendah. Agar mencapai kecepatan setinggi itu, tidak boleh ada gesekan pada kereta.
Jadi, CASIC menghaluskan lintasan pengujian hingga menjadi rata dengan toleransi 0,01 inci (0,3 milimeter). Artinya, ada perbedaan 0,01 inci antara titik terendah dan tertinggi pada permukaan datar.
Dari laporan New Atlas, terowongan selebar 20 kaki (6 meter) yang dibangun memiliki kesalahan ukuran geometris kurang dari 0,1 inci (2 mm). Seluruh pipa dapat kembali ke tekanan normal dalam lima menit.
Dalam pengujian tahap kedua T-Flight, CASIC bertujuan untuk memperluas jalur hingga 37 mil (60 km) dan memungkinkan kereta mencapai kecepatan 621 mph (1.000 km/jam). Pada kecepatan tertinggi ini, kereta maglev akan lebih cepat daripada pesawat jet komersial yang melaju dengan kecepatan rata-rata antara 575 dan 600 mph (925 km/jam dan 966 km/jam).
Kendati demikian, CASIC terbilang memiliki ambisi yang tinggi. Mereka berencana menghubungkan Wuhan dan Beijing dengan kereta yang mampu mencapai kecepatan hingga 1.243 mph (2.000 km/jam).
Cara Kerja T-Flight
Sesuai dengan julukannya, sistem levitasi magnetik menggunakan magnet untuk mendorong kereta keluar jalur dan mendorongnya maju. Artinya, kereta melayang keluar dari relnya dan melaju di sepanjang bantalan udara.Oleh karena itu, kereta ini lebih cepat dan lebih senyap Dibandingkan kereta konvensional, T-Flight tidak menimbulkan emisi langsung, maka itu lebih baik bagi lingkungan. Adapun Maglev sebelumnya digunakan di Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang, tapi beroperasi dengan kecepatan lebih lambat.
Baca juga: Ternyata 6 Faktor Ini yang Bikin Kereta Cepat Whoosh Bisa Melesat Hingga 350 Km/Jam
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.