Affania Fariza Balqis, pemilik brand VAIA. (Sumber gambar: Shopee)

Cerita Bisnis Pemilik Brand Lokal VAIA Hadirkan Sepatu yang Nyaman nan Estetis

28 February 2024   |   21:38 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Sebagai seorang ibu sekaligus wanita karier, Affania Fariza Balqis sempat merasa kesulitan untuk mencari sepatu yang estetis sekaligus nyaman untuk menunjang penampilannya. Baginya, alas kaki bukan cuma perkara mencari kenyamanan, tetapi juga desain dan tampilannya yang estetis sebagai pelengkap fesyen sehari-hari.

Pengalamannya yang merasa kesulitan dalam mencari sepatu yang nyaman sekaligus estetis membawanya memiliki keinginan untuk membuka bisnis sepatu. Dia yakin bahwa keresahan itu tak hanya dialaminya, tetapi mungkin saja dihadapi juga oleh banyak orang. Akhirnya, pada taun 2017, dia bertekad untuk mengubah situasi tersebut dengan mendirikan merek VAIA.

Baca juga: Intip Strategi Bisnis Sociolla Jadi Brand Lokal Kecantikan Ternama

Visi utamanya mendirikan VAIA ialah ingin menghadirkan solusi bagi orang-orang yang mencari alas kaki nyaman sekaligus estetis dengan sepatu dan sandal berdesain elegan, berkualitas, serta ringan untuk digunakan sehari-hari. Produk alas kaki yang dibuat VAIA menggabungkan antara desain menarik dan kenyamanan untuk menemani berbagai aktivitas.

"Bagi aku sepasang sepatu tidak hanya dapat mengantarkan ke tempat tertentu, tetapi juga menjadi salah satu penopang dalam setiap kegiatan," katanya.
 

Sumber gambar: VAIA

Koleksi sepatu VAIA. (Sumber gambar: VAIA)

Ada tiga kunci utama yang dipegang Affania dalam menjalankan bisnis alas kakinya sehingga berbeda dengan merek lainnya, yakni kenyamanan (comfort), quality craftsmanship and material, dan timeless elegance.

Kenyamanan berkaitan dengan mengombinasikan gaya dan kenyamanan dalam setiap pasang sepatu, quality craftsmanship and material berarti setiap produk yang dibuat dikerjakan dengan craftmanship atau keahlian yang teliti serta menggunakan material terbaik di kelasnya, dan timeless elegance yang memastikan bahwa setiap desain yang dibuat memberikan sensasi elegan kepada pengguna VAIA.

Hal lain yang tak kalah penting adalah VAIA memanfaatkan bahan baku yang diproduksi secara lokal di Indonesia sebagai material utama pembuatan produk. Termasuk, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan menggandeng para pengrajin lokal.

Terbukti, dengan nilai dan strategi tersebut, bisnis VAIA makin berkembang. Berawal dari menggandeng dua pekerja, merek satu itu kini telah mempekerjakan sekitar 60 orang. Selain itu, mereka juga berhasil membangun fabrikasi sendiri dengan menggunakan beberapa bahan baku yang 100 persen diproduksi di dalam negeri.
 

Proses produksi VAIA. (Sumber gambar: Shopee)

Proses produksi VAIA. (Sumber gambar: Shopee)

Selama menjalankan bisnisnya sekitar tujuh tahun, ada sejumlah tantangan yang dihadapi Affania. Salah satu masa yang paling menantang ialah ketika pandemi Covid-19, yakni menurunnya penjualan  lantaran masyarakat harus menjalani pembatasan sosial. Kebutuhan alas kaki pun tak menjadi prioritas banyak orang.

Akhirnya, Affania memutuskan untuk lebih gencar melakukan penjualan secara daring melalui ecommerce, termasuk memaksimalkan momentum tanggal kembar dan lebaran yang mendorong peningkatan penjualan hingga 80 persen dari hari-hari biasa.

"Layaknya tren sepatu yang terus bergerak, kami pun terus belajar untuk memahami kemajuan teknologi dan perputaran tren belanja online. Poin ini juga menjadi pilar dalam menjaga keberlangsungan bisnis,” ujarnya.

Beberapa fitur online yang dijalankan oleh VAIA untuk mendongkrak penjualan termasuk kampanye, fitur hingga program, seperti bundling, live, ads, affiliate, dan gratis ongkos kirim. Affania sadar bahwa kemajuan teknologi juga ikut berperan dalam gaya belanja online konsumen yang dinamis.
 

Koleksi sepatu VAIA. (Sumber gambar: VAIA)

Koleksi sepatu VAIA. (Sumber gambar: VAIA)

Melalui sesi live streaming misalnya, dia kerap memanfaatkan interaksi secara langsung untuk semakin meningkatkan daya tarik konsumen dan memberikan informasi produk yang lebih jelas. Hal ini pun membawa pengaruh signifikan, khususnya dalam meningkatkan penjualan dan eksposur hingga adanya pembeli baru.

Selain itu, dia juga memanfaatkan fitur garansi bebas pengembalian di ecommerce. Fitur itu menurutnya penting ketika berjualan sepatu melalui ranah digital. Dengan perbedaan bentuk kaki hingga jenis masing-masing sepatu, kerap membuat konsumen ragu dan ingin melihat secara langsung.

Menurutnya, fitur tersebut bisa memberikan pengalaman baru terhadap konsumen. Para konsumen yang awalnya mungkin masih ragu-ragu, sekarang dapat dengan mudah berbelanja di toko tanpa perlu takut jika barang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Termasuk, minimnya pembeli yang melakukan pengembalian produk, karena memang diberikan data seperti foto dan keterangan yang jelas sesuai dengan fisik produknya.

"Program ini tentunya sangat berguna karena bisa turut membantu mendorong peningkatan pesanan, terutama dari konsumen-konsumen yang masih takut berbelanja online. Sehingga, program ini juga bisa membantu kami dalam hal customer acquisition," terang Affania.

Adapun, untuk menyambut momentum Ramadan dan Lebaran 2024, Affania mengatakan VAIA tengah mempersiapkan koleksi bertajuk RAYA. Ada tiga koleksi spesial yang akan dikeluarkan yang memiliki karakter berbeda sesuai dengan peruntukan penggunaannya seperti untuk dipakai kasual bersilaturahmi ke sanak saudara, halal-bihalal keluarga, dan lainnya.

"Tentu warna dan desainnya akan menarik yang disesuaikan juga dengan tren yang berkembang," imbuhnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Pameran Unconditional Love: Saat Cinta Tak Bersyarat Dimaknai Lewat Bahasa Rupa

BERIKUTNYA

Tips Memilih Warna Lipstik Sesuai dengan Undertone Kulit

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: