Eksklusif Profil CEO Trinity Optima Production Yonathan Nugroho: 2 Dekade Mencetak Artis Multitalenta
23 September 2023 |
18:27 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Industri musik bergerak dengan dinamis menyesuaikan selera pasar yang berubah-ubah. Genre musik yang diminati orang-orang hari ini, dalam sekejap bisa berubah jadi lagu lawas dalam hitungan tahun. Karenanya, orang-orang di balik label rekaman harus memutar otak untuk mencari musisi baru bertalenta yang karya-karyanya digemari masyarakat luas.
Yonathan Nugroho, founder sekaligus CEO Trinity Optima Production telah berkecimpung di industri musik selama 20 tahun labih. Sejak mendirikan Trinity Optima Production pada 2023, dia sukses membuat perusahaannya meraih predikat tiga label musik terbesar di Indonesia.
Baca juga: Trinity Optima Production Berinvestasi Menciptakan Artis Digital
Sampai saat ini Trinity Optima Production telah menaungi berbagai artis dan musisi kenamaan tanah air. Beberapa diantaranya adalah Maudy Ayunda, Afgan, Naura Ayu, Armand Maulana, Tissa Biani, dan masih banyak lagi.
Sebagai Upaya merespon permintaan pasar industri musik, Trinity Optima Production terus melakukan berbagai inovasi dengan memfokuskan langkahnya pada lima pilar utama, yakni Music Production & Marketing, Talent Management & Branding, Content Production, Distribution & Copyright Licensing, IP Creation & Monetization, and Growth Investing.
Kepada Hypeabis, Yonathan bercerita mengenai apa saja yang bisa terjadi di balik dapur produksi rekaman musik, serta seperti apa pandangan menariknya terhadap industri musik yang dinamis.
Seperti apa strategi label musik Trinity Optima Production untuk tetap eksis di industri musik Indonesia?
Label musik biasanya punya sub-label yang mengkategorikan musisi berdasarkan genrenya. Trinity sendiri memiliki sub-label dangdut, jazz, R&B, dan lagu-lagu pop lawas. Dengan mengkategorikan musisi dan genrenya, akan lebih mudah untuk merengkuh pangsa pasarnya juga.
Seperti apa cara label musik untuk menemukan calon musisi muda berbakat?
Ada tahap audisi untuk mencari calon musisi yang berbakat. Kita biasanya menyelenggarakan general audition offline dan online. Selain itu, kita juga hunting atau mencari talenta-talenta baru dengan memantau sosial media seperti YouTube, IG, atau TikTok, biasanya dilihat saat mereka melakukan cover song lagu-lagu lama. Kalau kita suka diajak ketemu dan melihat dia nyanyi secara live.
Apa saja keuntungan bergabung dengan label musik, apa bedanya dengan berkarier musik independen (indie)?
Untuk artis yang baru bergabung dengan label, akan disediakan berbagai fasilitas. Dia akan punya tim kerja yang khusus menangani beberapa bidang yang diperlukan. Mulai dari tim produksi atau divisi A&R (Artists & Repertoire), kemudian divisi marketing, sales, distribution, dan manajemen artis. itu semua benefit yang bisa didapatkan jika bergabung dengan major label.
Memang saat ini banyak artisyang bisa memproduksi dan memasarkan lagunya sendiri. Namun, tentunya akan lebih efisien jika dikelola oleh label musik yang sudah berkiprah lama di industri musik.
Seperti apa proses produksi musik di label Trinity Optima Production?
Label akan memilih lagu-lagu dari beberapa pencipta lagu yang cocok dinyanyikan oleh musisi. Kita akan melihat lagu apa yang cocok dengan karakter dan citra yang ingin dibangun. Namun, tetap mengikuti tren musik terbaru.
Namun, jika ada artis yang ingin menciptakan lagu sendiri, Trinity membuka peluang selebar-lebarnya. Kita sangat meng-encourage artis untuk menulis lagunya sendiri. Biasanya kita mengadakan workshop untuk memasangkan artis baru dengan pencipta lagu yang sering bekerjasama dengan kita. Tujuannya supaya artis baru bisa belajar dan mendapatkan pengalaman membuat lagu.
Seperti apa strategi pemasaran single atau album musisi yang baru dirilis?
Strategi pemasaran yang dilakukan mulai dari menentukan tanggal rilis, selanjutnya eksekusi dari tim marketingnya untuk distribusi dan penjualan. Tapi sebelum menentukan tanggal rilis, sudah disiapkan materi yang diperlukan seperti video klip atau konten untuk mengisi sosial media artis tersebut.
Kalau jaman sekarang kan rilisnya digital, berarti distribusi ke DSP (Digital Streaming Platform), Spotify, YouTube dan lain-lain. Kita sudah tidak mengeluarkan album fisik lagi, kecuali sifatnya exclusive merchandise dalam rangka memberi apresiasi untuk fans-fans khusus, jumlahnya terbatas mungkin sekitar 200-300.
Berapa dana yang dibutuhkan untuk mendebutkan musisi baru?
Dana yang disiapkan untuk debut bisa berkisar antara 200 juta sampai 5 Miliar, tergantung jumlah lagunya. Kalau cuma 1 lagu (single) enggak sampai 500 juta cukup, kalau album dengan beberapa lagu dan punya 5-6 video klip itu bisa sampai ratusan juta dan miliar. Biaya ini sudah termasuk dengan promosi juga.
Artis baru biasanya lebih mahal karena butuh eksposur lebih besar, artinya lebih ditekankan ke promosinya supaya dikenal banyak orang. Sementara artis veteran biasanya yang menguras biaya saat penentuan konsep musik, pemasaran, dan tur konser.
Apakah pernah merasa ada persaingan antara label musik major atau dengan label indie?
Melihat banyaknya jenis-jenis label musik yang bermunculan pastinya merasa tersaingi. Tapi, pasti akan selalu ada artis yang cocok bekerja dengan kita sebagai label. Supaya tetap bisa mempertahankan pangsa pasar kita harus memberikan servis terbaik dan value supaya artis-artis bisa membandingkan, lebih baik menjalankan sendiri tapi repot atau dengan label musik yang semuanya terarah.
Seperti apa harapan anda untuk industri musik Indonesia?
Kita mau supaya para musisi bisa menghasilkan musik yang memberi pesan positif. Lirik-liriknya tidak kontroversial atau mengajarkan sesuatu yang tidak baik. Lalu, kita juga ingin artis bisa jadi role model dan menginspirasi orang banyak.
Semoga kedepannya orang-orang mau menghargai karya-karya artis Indonesia dan mendukung dengan menikmati dan membeli karyanya secara legal. Sehingga artis bisa menghasilkan karya-karya berikutnya.
Dengan kita mengapresiasi musik artis secara legal artinya kita membantu mereka untuk terus berkarya. Sehingga industri musik indonesia bisa mendunia.
Baca juga: Begini Jalan Menempa & Mengembangkan Bakat Multitalenta ala Trinity
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Yonathan Nugroho, founder sekaligus CEO Trinity Optima Production telah berkecimpung di industri musik selama 20 tahun labih. Sejak mendirikan Trinity Optima Production pada 2023, dia sukses membuat perusahaannya meraih predikat tiga label musik terbesar di Indonesia.
Baca juga: Trinity Optima Production Berinvestasi Menciptakan Artis Digital
Sampai saat ini Trinity Optima Production telah menaungi berbagai artis dan musisi kenamaan tanah air. Beberapa diantaranya adalah Maudy Ayunda, Afgan, Naura Ayu, Armand Maulana, Tissa Biani, dan masih banyak lagi.
Sebagai Upaya merespon permintaan pasar industri musik, Trinity Optima Production terus melakukan berbagai inovasi dengan memfokuskan langkahnya pada lima pilar utama, yakni Music Production & Marketing, Talent Management & Branding, Content Production, Distribution & Copyright Licensing, IP Creation & Monetization, and Growth Investing.
Kepada Hypeabis, Yonathan bercerita mengenai apa saja yang bisa terjadi di balik dapur produksi rekaman musik, serta seperti apa pandangan menariknya terhadap industri musik yang dinamis.
Seperti apa strategi label musik Trinity Optima Production untuk tetap eksis di industri musik Indonesia?
Label musik biasanya punya sub-label yang mengkategorikan musisi berdasarkan genrenya. Trinity sendiri memiliki sub-label dangdut, jazz, R&B, dan lagu-lagu pop lawas. Dengan mengkategorikan musisi dan genrenya, akan lebih mudah untuk merengkuh pangsa pasarnya juga.
Seperti apa cara label musik untuk menemukan calon musisi muda berbakat?
Ada tahap audisi untuk mencari calon musisi yang berbakat. Kita biasanya menyelenggarakan general audition offline dan online. Selain itu, kita juga hunting atau mencari talenta-talenta baru dengan memantau sosial media seperti YouTube, IG, atau TikTok, biasanya dilihat saat mereka melakukan cover song lagu-lagu lama. Kalau kita suka diajak ketemu dan melihat dia nyanyi secara live.
Apa saja keuntungan bergabung dengan label musik, apa bedanya dengan berkarier musik independen (indie)?
Untuk artis yang baru bergabung dengan label, akan disediakan berbagai fasilitas. Dia akan punya tim kerja yang khusus menangani beberapa bidang yang diperlukan. Mulai dari tim produksi atau divisi A&R (Artists & Repertoire), kemudian divisi marketing, sales, distribution, dan manajemen artis. itu semua benefit yang bisa didapatkan jika bergabung dengan major label.
Memang saat ini banyak artisyang bisa memproduksi dan memasarkan lagunya sendiri. Namun, tentunya akan lebih efisien jika dikelola oleh label musik yang sudah berkiprah lama di industri musik.
Seperti apa proses produksi musik di label Trinity Optima Production?
Label akan memilih lagu-lagu dari beberapa pencipta lagu yang cocok dinyanyikan oleh musisi. Kita akan melihat lagu apa yang cocok dengan karakter dan citra yang ingin dibangun. Namun, tetap mengikuti tren musik terbaru.
Namun, jika ada artis yang ingin menciptakan lagu sendiri, Trinity membuka peluang selebar-lebarnya. Kita sangat meng-encourage artis untuk menulis lagunya sendiri. Biasanya kita mengadakan workshop untuk memasangkan artis baru dengan pencipta lagu yang sering bekerjasama dengan kita. Tujuannya supaya artis baru bisa belajar dan mendapatkan pengalaman membuat lagu.
Seperti apa strategi pemasaran single atau album musisi yang baru dirilis?
Strategi pemasaran yang dilakukan mulai dari menentukan tanggal rilis, selanjutnya eksekusi dari tim marketingnya untuk distribusi dan penjualan. Tapi sebelum menentukan tanggal rilis, sudah disiapkan materi yang diperlukan seperti video klip atau konten untuk mengisi sosial media artis tersebut.
Kalau jaman sekarang kan rilisnya digital, berarti distribusi ke DSP (Digital Streaming Platform), Spotify, YouTube dan lain-lain. Kita sudah tidak mengeluarkan album fisik lagi, kecuali sifatnya exclusive merchandise dalam rangka memberi apresiasi untuk fans-fans khusus, jumlahnya terbatas mungkin sekitar 200-300.
Berapa dana yang dibutuhkan untuk mendebutkan musisi baru?
Dana yang disiapkan untuk debut bisa berkisar antara 200 juta sampai 5 Miliar, tergantung jumlah lagunya. Kalau cuma 1 lagu (single) enggak sampai 500 juta cukup, kalau album dengan beberapa lagu dan punya 5-6 video klip itu bisa sampai ratusan juta dan miliar. Biaya ini sudah termasuk dengan promosi juga.
Artis baru biasanya lebih mahal karena butuh eksposur lebih besar, artinya lebih ditekankan ke promosinya supaya dikenal banyak orang. Sementara artis veteran biasanya yang menguras biaya saat penentuan konsep musik, pemasaran, dan tur konser.
Apakah pernah merasa ada persaingan antara label musik major atau dengan label indie?
Melihat banyaknya jenis-jenis label musik yang bermunculan pastinya merasa tersaingi. Tapi, pasti akan selalu ada artis yang cocok bekerja dengan kita sebagai label. Supaya tetap bisa mempertahankan pangsa pasar kita harus memberikan servis terbaik dan value supaya artis-artis bisa membandingkan, lebih baik menjalankan sendiri tapi repot atau dengan label musik yang semuanya terarah.
Seperti apa harapan anda untuk industri musik Indonesia?
Kita mau supaya para musisi bisa menghasilkan musik yang memberi pesan positif. Lirik-liriknya tidak kontroversial atau mengajarkan sesuatu yang tidak baik. Lalu, kita juga ingin artis bisa jadi role model dan menginspirasi orang banyak.
Semoga kedepannya orang-orang mau menghargai karya-karya artis Indonesia dan mendukung dengan menikmati dan membeli karyanya secara legal. Sehingga artis bisa menghasilkan karya-karya berikutnya.
Dengan kita mengapresiasi musik artis secara legal artinya kita membantu mereka untuk terus berkarya. Sehingga industri musik indonesia bisa mendunia.
Baca juga: Begini Jalan Menempa & Mengembangkan Bakat Multitalenta ala Trinity
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.