Profil Nashwa Zahira, Jebolan Indonesian Idol Junior yang Jago Nulis Lagu dan Akting
19 February 2024 |
20:28 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Genhype yang sering mengikuti program TV Indonesian Idol Junior, pasti tak asing dengan nama Nashwa Zahira. Gadis asal Medan tersebut merupakan finalis lima besar Indonesian Idol Junior musim ketiga yang tayang di stasiun televisi RCTI pada 2018 lalu.
Nashwa sering kali menjadi sorotan para juri, yakni Maia Estianty, Rizky Febian, Rayi RAN, dan Rossa karena kualitas vokal dan aksi panggungnya yang memukau. Penampilannya saat audisi dengan membawakan lagu Friends dari Anne Marie langsung mencuri hari para juri. Nashwa pun mendapat Golden Ticket untuk menuju ke babak selanjutnya.
Baca juga: Syarla Marz Bicara Soal Single Kasar dan Rencana Bermusik di Masa Depan
"Aku ikut Indonesian Idol Junior umur 13 tahun, selama karantina tiga bulan aku belajar banyak, seperti cara bernyanyi yang baik," katanya pada Hypeabis.id beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, gadis kelahiran 1995 tersebut bercerita bahwa dirinya kurang bisa menggunakan teknik falsetto saat bernyanyi. Lantaran rang vokalnya yang masih dalam transisi dari anak-anak ke remaja. Sekitar seminggu sekali dia akan dilatih oleh vokal coach supaya bisa menemukan warna suara yang sesuai dengan karakternya.
"Aku inget banget dulu enggak bisa falsetto, karena vokalnya memang lagi transisi, jadi ada di tengah-tengah enggak bisa tinggi atau rendah," paparnya.
Sepanjang perjalanannya mengikuti ajang kompetisi tersebut, Nashwa mengungkap bahwa Let It Be My Way dari Andien merupakan lagu tersulit yang pernah dia nyanyikan. Lantaran membuatnya harus bernyanyi sambil menari.
Meski perjalanannya harus terhenti di babak 5 besar, Nashwa terus berkarya di belantika musik Indonesia dengan merilis lagu-lagu barunya. Sekarang dia aktif bermusik di bawah manajemen HITS Records, sambil mengenyam pendidikan tinggi jurusan kedokteran di Universitas Sumatera Utara (USU).
"Role model-ku dokter Tompi, jadi dokter tapi sambil nyanyi dan bermusik juga," ujarnya.
Di bawah naungan HITS Records, Nashwa merilis lagu kelimanya yang berjudul Temu Bahagia. Menurutnya ini adalah lagu yang cocok didengarkan saat kita letih menjalani hidup. Menceritakan tentang seseorang yang merasa takut dan kecewa terhadap masalah yang dihadapi dalam kehidupan, namun harus tetap mampu menghadapi masalah tersebut.
"Lewat lagu ini semoga kita bisa memeluk diri sendiri, memahami rasa takut dan kecewa, dan get over something yang menyakiti kita di masa lalu supaya bisa temu dengan bahagia," katanya.
Memiliki pesan yang mendalam, lirik Temu Bahagia rupanya ditulis sendiri oleh Nashwa bersama Ghea Indrawati. Dia berharap, lagu ini bisa menjadi penyemangat supaya orang-orang bisa lebih peduli terhadap diri sendiri dan percaya bahwa sesulit apapun rintangan yang kita hadapi, semua itu pasti bisa dilalui.
“Semoga Temu Bahagia tidak hanya sebatas lagu tetapi bisa menjadi sebuah dukungan dan kekuatan untuk kalian sedang mengalami sulitnya menghadapi dunia ini, semoga kalian yang mendengarnya segera menemukan kebahagiaan,” ujar Nashwa.
Sejauh ini Nashwa telah merilis lima lagu, di antaranya adalah Pada-Mu Ku Kembali, Selalu Ada Harapan, Nyatanya Tak Sejalan, Pada-Mu Ya Rasul, dan Temu Bahagia. Beberapa kali dia terlibat dalam proses penulisan liriknya.
Selain bermusik, Nashwa juga melebarkan sayapnya ke dunia perfilman. Dia memulai karier akting dengan membintangi web series berjudul Mimpiku Jadi Nyata (2019). Diproduksi oleh RANS Entertainment berkolaborasi dengan RANS Music dan Ultra Sari Kacang Ijo, web series yang disutradarai oleh Aan Story dan Endik Koeswoyo ini juga menampilkan 5 besar finalis Indonesian Idol Junior musim ketiga sebagai pemeran utamanya
Setelah web series, Nashwa debut di layar lebarnya dengan membintangi film DoReMi & You pada 2019 sebagai Anisa, lalu film Nagih Janji Cinta pada 2022 sebagai Intan.
Nashwa sering kali menjadi sorotan para juri, yakni Maia Estianty, Rizky Febian, Rayi RAN, dan Rossa karena kualitas vokal dan aksi panggungnya yang memukau. Penampilannya saat audisi dengan membawakan lagu Friends dari Anne Marie langsung mencuri hari para juri. Nashwa pun mendapat Golden Ticket untuk menuju ke babak selanjutnya.
Baca juga: Syarla Marz Bicara Soal Single Kasar dan Rencana Bermusik di Masa Depan
"Aku ikut Indonesian Idol Junior umur 13 tahun, selama karantina tiga bulan aku belajar banyak, seperti cara bernyanyi yang baik," katanya pada Hypeabis.id beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, gadis kelahiran 1995 tersebut bercerita bahwa dirinya kurang bisa menggunakan teknik falsetto saat bernyanyi. Lantaran rang vokalnya yang masih dalam transisi dari anak-anak ke remaja. Sekitar seminggu sekali dia akan dilatih oleh vokal coach supaya bisa menemukan warna suara yang sesuai dengan karakternya.
"Aku inget banget dulu enggak bisa falsetto, karena vokalnya memang lagi transisi, jadi ada di tengah-tengah enggak bisa tinggi atau rendah," paparnya.
Sepanjang perjalanannya mengikuti ajang kompetisi tersebut, Nashwa mengungkap bahwa Let It Be My Way dari Andien merupakan lagu tersulit yang pernah dia nyanyikan. Lantaran membuatnya harus bernyanyi sambil menari.
Meski perjalanannya harus terhenti di babak 5 besar, Nashwa terus berkarya di belantika musik Indonesia dengan merilis lagu-lagu barunya. Sekarang dia aktif bermusik di bawah manajemen HITS Records, sambil mengenyam pendidikan tinggi jurusan kedokteran di Universitas Sumatera Utara (USU).
"Role model-ku dokter Tompi, jadi dokter tapi sambil nyanyi dan bermusik juga," ujarnya.
Di bawah naungan HITS Records, Nashwa merilis lagu kelimanya yang berjudul Temu Bahagia. Menurutnya ini adalah lagu yang cocok didengarkan saat kita letih menjalani hidup. Menceritakan tentang seseorang yang merasa takut dan kecewa terhadap masalah yang dihadapi dalam kehidupan, namun harus tetap mampu menghadapi masalah tersebut.
"Lewat lagu ini semoga kita bisa memeluk diri sendiri, memahami rasa takut dan kecewa, dan get over something yang menyakiti kita di masa lalu supaya bisa temu dengan bahagia," katanya.
Memiliki pesan yang mendalam, lirik Temu Bahagia rupanya ditulis sendiri oleh Nashwa bersama Ghea Indrawati. Dia berharap, lagu ini bisa menjadi penyemangat supaya orang-orang bisa lebih peduli terhadap diri sendiri dan percaya bahwa sesulit apapun rintangan yang kita hadapi, semua itu pasti bisa dilalui.
“Semoga Temu Bahagia tidak hanya sebatas lagu tetapi bisa menjadi sebuah dukungan dan kekuatan untuk kalian sedang mengalami sulitnya menghadapi dunia ini, semoga kalian yang mendengarnya segera menemukan kebahagiaan,” ujar Nashwa.
Sejauh ini Nashwa telah merilis lima lagu, di antaranya adalah Pada-Mu Ku Kembali, Selalu Ada Harapan, Nyatanya Tak Sejalan, Pada-Mu Ya Rasul, dan Temu Bahagia. Beberapa kali dia terlibat dalam proses penulisan liriknya.
Selain bermusik, Nashwa juga melebarkan sayapnya ke dunia perfilman. Dia memulai karier akting dengan membintangi web series berjudul Mimpiku Jadi Nyata (2019). Diproduksi oleh RANS Entertainment berkolaborasi dengan RANS Music dan Ultra Sari Kacang Ijo, web series yang disutradarai oleh Aan Story dan Endik Koeswoyo ini juga menampilkan 5 besar finalis Indonesian Idol Junior musim ketiga sebagai pemeran utamanya
Setelah web series, Nashwa debut di layar lebarnya dengan membintangi film DoReMi & You pada 2019 sebagai Anisa, lalu film Nagih Janji Cinta pada 2022 sebagai Intan.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.