Resep Bubur Manado, Enak & Nikmat Disantap Buat Sarapan
11 February 2024 |
18:00 WIB
Sejumlah wilayah di Indonesia memiliki kuliner bubur khas masing-masing. Ada bubur ase dari Jakarta, bubur ayam dari Cirebon, bubur kanji rumbi dari Aceh, bubur sagu dari Maluku, dan bubur pedas dari Kalimantan. Tak ketinggalan, ada bubur manado khas dari Sulawesi Utara.
Bubur manado atau yang dikenal juga dengan nama Tinutuan adalah hidangan yang terbuat dari beras yang dicampur dengan aneka bumbu dan sayuran seperti kangkung, bayam, kacang panjang, daun kemangi, ubi merah, dan jagung pipil, dan daun gedi yang hanya ada di Manado.
Baca juga: Resep Bubur Ikan Pontianak, Hangatkan Tubuh di Tengah Cuaca Dingin
Tinutuan biasanya disantap sebagai menu sarapan dengan beberapa hidangan pelengkap seperti ikan tongkol, ikan asin, perkedel nike, sambal roa (rica roa, dabu-dabu roa), ikan cakalang fufu atau tuna asap, dan perkedel jagung bersama sambal bakasang atau dabu-dabu. Atau, bisa juga dicampur dengan mi atau dengan sup kacang merah yang disebut brenebon.
Antropolog Jerman Gabriele Weichart dalam jurnal berjudul Identitas Minahasa: Sebuah Praktik Kuliner, seperti dikutip dari situs Indonesia Kaya menyebutkan pemilihan sayuran sebagai lauk untuk bubur tak lepas dari cara pandang orang-orang di wilayah Minahasa tentang diri dan lingkungannya.
Orang Minahasa mengidentifikasi dirinya sebagai orang-orang yang dekat dan terikat dengan alam sebagaimana nenek moyang mereka. Mereka mengolah makanan dari bahan-bahan yang mereka dapatkan langsung dari alam, antara lain sayur-mayur, jagung, beras, dan umbi-umbian.
Bahan makanan dari alam itu kemudian diolah menjadi tinutuan. Makanan ini menjadi pemersatu di antara beragam kelompok masyarakat Minahasa. Sebab, makanan ini tak mengandung daging hewan buruan yang dimakan seluruh kelompok masyarakat Minahasa.
Seiring pertambahan penduduk di Sulawesi Utara, Manado menjadi kota yang ramai. Orang-orang dari penjuru Sulawesi Utara mendatangi kota ini dan membawa kebiasaan dari pedalaman. Salah satunya kebiasaan membuat tinutuan. Dari sinilah nama bubur manado mencuat.
Sekarang bubur manado dijual di berbagai sudut kota Manado. Jika berkunjung ke Manado, datanglah ke Jalan Wakeke. Nyaris semua rumah di sepanjang jalan ini membuka warung bubur manado. Tak heran jika pada 2001, jalan ini dinobatkan sebagai kawasan wisata makanan tradisional tinutuan.
Namun, tentu kalian tak harus ke Manado untuk bisa menikmati makanan satu ini. Kalian bisa membuatnya di rumah lantaran cara membuat bubur manado relatif mudah. Berikut adalah resep bubur manado yang bisa kalian coba di rumah.
Resep Bubur Manado
Cara Membuat:
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Bubur manado atau yang dikenal juga dengan nama Tinutuan adalah hidangan yang terbuat dari beras yang dicampur dengan aneka bumbu dan sayuran seperti kangkung, bayam, kacang panjang, daun kemangi, ubi merah, dan jagung pipil, dan daun gedi yang hanya ada di Manado.
Baca juga: Resep Bubur Ikan Pontianak, Hangatkan Tubuh di Tengah Cuaca Dingin
Tinutuan biasanya disantap sebagai menu sarapan dengan beberapa hidangan pelengkap seperti ikan tongkol, ikan asin, perkedel nike, sambal roa (rica roa, dabu-dabu roa), ikan cakalang fufu atau tuna asap, dan perkedel jagung bersama sambal bakasang atau dabu-dabu. Atau, bisa juga dicampur dengan mi atau dengan sup kacang merah yang disebut brenebon.
Antropolog Jerman Gabriele Weichart dalam jurnal berjudul Identitas Minahasa: Sebuah Praktik Kuliner, seperti dikutip dari situs Indonesia Kaya menyebutkan pemilihan sayuran sebagai lauk untuk bubur tak lepas dari cara pandang orang-orang di wilayah Minahasa tentang diri dan lingkungannya.
Bubur Manado. (Sumber gambar: Indonesia Kaya)
Bahan makanan dari alam itu kemudian diolah menjadi tinutuan. Makanan ini menjadi pemersatu di antara beragam kelompok masyarakat Minahasa. Sebab, makanan ini tak mengandung daging hewan buruan yang dimakan seluruh kelompok masyarakat Minahasa.
Seiring pertambahan penduduk di Sulawesi Utara, Manado menjadi kota yang ramai. Orang-orang dari penjuru Sulawesi Utara mendatangi kota ini dan membawa kebiasaan dari pedalaman. Salah satunya kebiasaan membuat tinutuan. Dari sinilah nama bubur manado mencuat.
Sekarang bubur manado dijual di berbagai sudut kota Manado. Jika berkunjung ke Manado, datanglah ke Jalan Wakeke. Nyaris semua rumah di sepanjang jalan ini membuka warung bubur manado. Tak heran jika pada 2001, jalan ini dinobatkan sebagai kawasan wisata makanan tradisional tinutuan.
Namun, tentu kalian tak harus ke Manado untuk bisa menikmati makanan satu ini. Kalian bisa membuatnya di rumah lantaran cara membuat bubur manado relatif mudah. Berikut adalah resep bubur manado yang bisa kalian coba di rumah.
Resep Bubur Manado
Bahan-bahan:
- 250 gram nasi putih
- 200 gram labu kuning, potong dadu
- 20 gram serai
- 1 liter air
- 100 gram jagung pipil
- 75 gram wortel
- 60 gram kangkung
- 30 gram daun kemangi
- 1/2 sdt kunyit bubuk
- 1/4 sdt kaldu ayam
- 1/4 sdt garam
- 1/4 sdt merica bubuk
- Kaldu jamur secukupnya
Bubur Manado. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)
- Siapkan panci atau wajan lalu rebus air hingga mendidih. Tambahkan bubuk kunyit dan labu kuning, lalu rebus hingga tekstur labu empuk.
- Masukkan wortel, jagung pipil, serai, lalu rebus hingga matang.
- Masukkan nasi putih dan masak sampai teksturnya kental seperti bubur.
- Tambahkan garam, merica bubuk, lalu aduk dan matikan api. Tambahkan kaldu jamur lalu aduk kembali.
- Masukkan daun kangkung dan daun kemangi dan aduk bubur sampai tercampur merata. Bubur Manado pun siap dihidangkan dengan lauk pendamping seperti ikan asin.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.