ilustrasi berbagi jeruk (Sumber gambar: Unsplash/ Alexander Grey)

Arti Tradisi Berbagi Jeruk Pada Perayaan Tahun Baru Imlek

05 February 2024   |   10:00 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Berbagi jeruk saat perayaan Imlek sudah menjadi tradisi turun temurun. Lebih dari sekadar buah, jeruk dalam kepercayaan orang China rupanya punya makna yang penting dan mendalam. Hal inilah yang membuat buah berwarna kuning ini selalu disajikan ketika Imlek.

Melansir China Highlights, jeruk dalam tradisi Imlek menjadi suatu hal yang tak bisa dipisahkan. Di negara asalnya, jeruk menjadi buah yang populer di rumah-rumah setiap orang, terutama pada minggu-minggu sebelum Festival Musim Semi.

Baca juga: Resep Jiaozi, Pangsit China yang Punya Makna Khusus saat Perayaan Imlek

Masyarakat China juga biasanya menghias rumah dengan tanaman pot berisi buah jeruk atau replikanya. Warna oranye pada jeruk, seperti Matahari, dianggap menjadi simbolisasi prinsip Yang (positif).

Ada beberapa jeruk yang biasa dipakai untuk tradisi Imlek. Salah satu yang paling populer adalah jeruk mandarin. Keberadaan jeruk mandarin dalam tradisi Imlek melambangkan limpahan kebahagiaan dan keberuntungan.

Di negara asalnya, para orang tua di sana juga kerap memberikan jeruk mandarin dan angpau secara bersamaan kepada anak-anak. Terkadang diberikan langsung, tetapi bisa juga dengan menyelipkannya di samping bantal anak-anak tersebut.

Pemberian jeruk mandarin kepada anak-anak diharapkan bisa membawa keberuntungan bagi mereka. Jeruk juga diharapkan bisa membawa kebahagiaan yang baik bagi keluarga si anak tersebut.

Tak hanya itu, jeruk juga biasanya diletakkan di tempat beras saat Imlek. Hal ini dipercaya akan membawa berkah baik untuk seluruh anggota keluarga.
 

Ilustrasi jeruk. (Sumber foto: Pexels/Angela Roma)

Ilustrasi jeruk. (Sumber foto: Pexels/Angela Roma)


Selain jeruk mandarin, orang-orang China juga biasanya menggunakan jeruk kumquat sebagai alternatifnya. Tradisi memakai jeruk kumquat banyak dilakukan di wilayah berbahasa Kanton di Hong Kong, Makau, Guangdong, dan Guangxi di China Selatan.

Jeruk kumquat memiliki arti berbeda dari jeruk mandarin. Pohon kumquat melambangkan harapan akan kekayaan dan keberuntungan. Hal ini membuat beberapa orang memilih kumquat dibanding jeruk mandarin.

Kendati demikian, saling berbagi jeruk saat Imlek adalah tradisi yang sama baiknya. Pemaknaan dan arti yang timbul merupakan sebuah doa dan harapan agar kehidupan yang sedang dijalani senantiasa dibarengi dengan keberkahan.

Melansir Monash University, memberikan jeruk kepada orang-orang terkasih selama perayaan Imlek adalah cara simbolis mendoakaan kebahagiaan dan kemakmuran bagi seseorang. Sebab, secara harfiah, tradisi ini seperti sedang memberi ‘kekayaan’ kepada orang lain.

Selain itu, menukarkan jeruk mandarin saat berkunjung ke rumah juga selalu menjadi bentuk penghormatan kepada pemilik rumah. Tradisi tersebut tidak hanya sebatas jadi barang dekoratif, tetapi juga berfungsi mengundang keberuntungan untuk memberkati penghuni rumah tersebut.

Meskipun bertukar hadiah jeruk adalah praktik yang baik, hal utama saat Tahun Baru Imlek adalah tetap menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Pada momen seperti inilah, kehadiran satu sama lain, saling bertukar cerita, menjadi sesuatu yang terasa spesial.

Jeruk hanya menjadi cara sederhana untuk menunjukkan penghargaan dari seseorang ke orang yang dicintainya. Mendoakan kebahagiaan bagi mereka, sama seperti mereka telah membawa kebahagiaan bagi orang tersebut juga.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

5 Fakta Menarik Mr & Mrs Smith yang Tayang di Prime Video, Serial Spionase Berbalut Romansa

BERIKUTNYA

Daftar Lengkap Pemenang Grammy Awards 2024, Taylor Swift Menangkan Album Terbaik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: