Kisah Sukses Mereka yang Berani Keluar dari Zona Nyaman

Untuk keluar dari zona nyaman tidaklah mudah Genhype. Dibutuhkan keberanian serta pertimbangan matang untuk melangkah ke arah itu. Seperti yang dilakukan oleh Marvin Sulistio, traveler dan content creator. 

Setelah sebelas tahun berkarier sebagai news anchor, dia memutuskan resign dan menjadi full time traveler. “Meskipun perjalanannya tidak mudah, pemasukan tidak lagi stabil setiap bulan, tapi ternyata jalan yang lebih baik itu selalu ada dan saya bisa menjalani hidup yang saya mau,” ungkapnya belum lama ini. 

Baca juga: Generasi Z, Ini Tantangan untuk Keluar dari Zona Nyaman
 
Sementara itu, Puty Puar, ilustrator dan Founder klub Buibu Baca Buku berani mengambil keputusan yang unthinkable, dimulai dengan langkah kecil. Dari lulusan geologi dan bertahun-tahun bekerja di lokasi pengeboran minyak, dia perlahan mengikuti kata hati dan berganti karier menjadi seorang ilustrator hingga saat ini. 

Perjalanan yang unthinkable tidak berhenti sampai di sana. Sejak 2018, Puty memberanikan diri untuk membentuk komunitas membaca untuk ibu-ibu. Tidak disangka, keputusan itu membawa Buibu Baca Buku Book Club menjadi salah satu Non-Governmental Organization (NGO) yang berkontribusi untuk literasi iklim.

“Dari pengalaman tersebut, saya merasa bahwa kita tidak perlu ragu untuk jalani hidup yang kita mau,” ujar Puty.
 
Maureen Hitipeuw, Founder Single Moms Indonesia sempat merasa berada di titik terendah dalam hidup selepas bercerai. Namun, rasa takutnya coba dilawan dan memutuskan untuk memulai sesuatu yang baru. 

Maureen mendirikan komunitas Single Moms Indonesia dan bertemu dengan banyak perempuan yang memiliki pengalaman hidup serupa. Melalui komunitas itu, dia berbagi pengalaman dan saling menguatkan satu sama lain untuk bangkit dari kesedihan dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Aplikasi perbankan digital dari Bank BTPN, Jenius menyerukan Think Unthinkable. Mereka mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk berani berubah ke arah yang lebih positif, keluar dari zona nyaman, dan berkreasi tanpa batas demi meraih mimpi. 

Digital Banking Head Bank BTPN Irwan Tisnabudi mengatakan Jenius sadar bahwa dalam hidup, kita sering kali terperangkap dalam pola pikir sistematis yang tanpa disadari membatasi potensi diri. Oleh karena itu, melalui kampanye Think Untinkable, pihaknya mengajak masyarakat digital savvy keluar dari pola pikir yang sama. 

Seperti Jenius yang menghadirkan lebih dari 40 inovasi dan fitur dengan cara yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. “Ini spirit yang ingin kita convey ke teman-teman semua. Jangan pernah takut untuk berubah, jangan pernah takut untuk melakukan sesuatu di luar comfort zone kita. Kalau tujuannya positif, hasilnya akan positif,” jelas Iwan saat mempromosikan Think Untinkable di bilangan Jakarta, Rabu (31/1/2024). 

Dia menjelaskan semangat unthinkable dalam menciptakan rangkaian inovasi telah dimulai dari awal perjalanan Jenius yang keluar dari pola pikir perbankan lama. Jenius memungkinkan pengguna untuk membuka rekening langsung dari aplikasi tanpa harus datang ke kantor cabang.
 
Pada tahun awal diluncurkan, Jenius juga menghadirkan $Cashtag untuk memperkenalkan cara baru bertransaksi yang lebih simpel, cerdas, dan aman. Dengan $Cashtag, digital savvy dapat mengirim uang dengan nama dan tidak perlu menghafal nomor rekening yang panjang.
 
Tak berhenti berinovasi, Jenius menghadirkan fitur Mata Uang Asing yang membuat layanan jual, beli, terima dan kirim mata uang asing jadi lebih mudah. Fitur ini pun semakin berkembang dengan dukungan dan masukan dari para kokreator Jenius sehingga kini terdapat sembilan mata uang asing di Jenius. “Saat traveling, sebelumnya harus ribet harus ke bank menukar mata uang asing, pulang traveling, banyak koin yang ujung-ujungnya tidak digunakan,” tutur Irwan.

Baca juga: Saatnya Wanita Keluar dari Zona Nyaman, Komunitas MomaKECE Dorong Ibu Muda Beraktualisasi

Editor: Dika Irawan