Netflix Ungkap Alasan Belum Bikin Aplikasi Khusus untuk Apple Vision Pro
29 January 2024 |
16:13 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Layanan streaming Netflix sejauh ini belum memiliki rencana khusus memodifikasi aplikasinya untuk perangkat Apple Vision Pro. Dengan demikian, film-film yang ada di Netflix belum bisa terintegrasi secara khusus dengan perangkat anyar Apple yang bergerak di segmen Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR) tersebut.
Dalam wawancara dengan Stratechery, CO-CEO Netflix Greg Peters mengungkap sejumlah alasan perusahaannya belum mau melakukan integrasi dengan perangkat paling baru Apple itu. Rupanya, kehati-hatian adalah alasan utama pihaknya belum membuat aplikasi khusus untuk Apple Vision Pro.
Menurut Peters, aplikasi Apple Vision Pro belum sepadan dengan sumber daya yang dimiliki perusahaannya saat ini. Jumlah pelanggan yang memiliki Vision Pro dirasa belum cukup pada batas yang pas, sebelum perusahaannya melakukan porting ke platform tersebut.
“Kita harus berhati-hati dalam memastikan bahwa kita tidak berinvestasi di tempat-tempat yang tidak benar-benar menghasilkan keuntungan,” kata Greg dalam wawancara tersebut, dikutip Hypeabis.id, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Apple Vision Pro Resmi Dirilis 2 Februari 2024, Cek Harga Resminya
Meskipun demikian, bukan berarti Netflix akan menutup mata pada platform yang dikembangkan Apple tersebut. Tampaknya, perusahaan Tudum ini masih ingin menunggu perkembangan Apple Vision Pro, sembari melihat arah pasar terhadap produk dari Apple itu.
"Menurut saya kita akan lihat apa yang terjadi dengan Vision Pro. Tentu saja kami selalu berdiskusi dengan Apple untuk mencoba mencari tahu hal tersebut. Namun saat ini, perangkat tersebut masih dalam skala kecil sehingga tidak terlalu relevan bagi sebagian besar anggota kami," imbuhnya.
Netflix bukan satu-satunya aplikasi yang memutuskan belum hadir ke Apple Vision Pro. Sejumlah aplikasi populer lain, seperti Spotify dan YouTube, juga belum memodifikasi layanannya untuk produk anyar tersebut.
Di sisi lain, keputusan Netflix dan sejumlah aplikasi lain untuk tidak hadir di Apple Vision Pro bukan berarti layanannya sama sekali tidak bisa diakses. Para pengguna Vision Pro tetap bisa menonton film di Netflix, terutama dengan mengakses melalui situs web, tetapi pengalaman yang diberikan akan berbeda.
Kendati beberapa aplikasi besar belum mau hadir ke layanannya, Apple Vision Pro tetap akan dirilis pada 2 Februari 2024. Vision Pro adalah komputasi spasial revolusioner yang mengubah cara orang bekerja, berkolaborasi, terhubung, dan menikmati hiburan.
Vision Pro akan memadukan konten digital dengan dunia fisik dan menghadirkan pengalaman spasial yang hebat dalam visionOS, dikontrol oleh input yang paling alami dan intuitif, dari mata, tangan, dan suara penggunanya.
“Era komputasi spasial telah tiba. Apple Vision Pro adalah perangkat elektronik konsumen tercanggih yang pernah dibuat. Antarmuka penggunanya yang revolusioner dan ajaib akan mendefinisikan kembali cara kita terhubung, berkreasi, dan menjelajah,” kata Tim Cook, CEO Apple, dikutip Hypeabis.id dari laman resminya, Senin (29/1).
Apple Vision Pro didukung oleh visionOS, yang dibangun berdasarkan inovasi teknik selama puluhan tahun di macOS, iOS, dan iPadOS. Gestur intuitif memungkinkan pengguna berinteraksi dengan aplikasi hanya dengan melihatnya, mengetukkan jari untuk memilih, menjentikkan pergelangan tangan untuk menggulir, atau menggunakan keyboard virtual untuk mengetik.
Pengalaman melihat konten juga akan lebih menarik. Foto dan video spasial membawa pengguna kembali ke momen spesial, dan Audio Spasial menjadikan pengalaman tersebut sangat mendalam. Pengguna juga dapat melihat semua foto dan video mereka dalam skala seukuran aslinya dengan warna cemerlang dan detail yang diklaim spektakuler.
Dengan Siri, pengguna dapat dengan cepat membuka atau menutup aplikasi, memutar media, dan lainnya. Apple Vision Pro menghadirkan dimensi baru pada komputasi personal yang canggih dengan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi mereka.
Di sektor game, pengguna juga dapat mengakses aneka permainan di App Store, termasuk lebih dari 250 judul di Apple Arcade. Game-game hits seperti NBA 2K24 Arcade Edition dan Sonic Dream Team dapat dimainkan di layar sebesar yang pengguna inginkan dengan audio luar biasa dan dukungan untuk pengontrol gim populer.
Baca juga: Perbandingan Fitur & Spesifikasi Apple Vision Pro vs Meta Quest 3
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dalam wawancara dengan Stratechery, CO-CEO Netflix Greg Peters mengungkap sejumlah alasan perusahaannya belum mau melakukan integrasi dengan perangkat paling baru Apple itu. Rupanya, kehati-hatian adalah alasan utama pihaknya belum membuat aplikasi khusus untuk Apple Vision Pro.
Menurut Peters, aplikasi Apple Vision Pro belum sepadan dengan sumber daya yang dimiliki perusahaannya saat ini. Jumlah pelanggan yang memiliki Vision Pro dirasa belum cukup pada batas yang pas, sebelum perusahaannya melakukan porting ke platform tersebut.
“Kita harus berhati-hati dalam memastikan bahwa kita tidak berinvestasi di tempat-tempat yang tidak benar-benar menghasilkan keuntungan,” kata Greg dalam wawancara tersebut, dikutip Hypeabis.id, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Apple Vision Pro Resmi Dirilis 2 Februari 2024, Cek Harga Resminya
Apple Vision Pro (Sumber gambar: laman resmi Apple)
"Menurut saya kita akan lihat apa yang terjadi dengan Vision Pro. Tentu saja kami selalu berdiskusi dengan Apple untuk mencoba mencari tahu hal tersebut. Namun saat ini, perangkat tersebut masih dalam skala kecil sehingga tidak terlalu relevan bagi sebagian besar anggota kami," imbuhnya.
Netflix bukan satu-satunya aplikasi yang memutuskan belum hadir ke Apple Vision Pro. Sejumlah aplikasi populer lain, seperti Spotify dan YouTube, juga belum memodifikasi layanannya untuk produk anyar tersebut.
Di sisi lain, keputusan Netflix dan sejumlah aplikasi lain untuk tidak hadir di Apple Vision Pro bukan berarti layanannya sama sekali tidak bisa diakses. Para pengguna Vision Pro tetap bisa menonton film di Netflix, terutama dengan mengakses melalui situs web, tetapi pengalaman yang diberikan akan berbeda.
Apple Vision Pro Siap Dirilis Februari 2024
Kendati beberapa aplikasi besar belum mau hadir ke layanannya, Apple Vision Pro tetap akan dirilis pada 2 Februari 2024. Vision Pro adalah komputasi spasial revolusioner yang mengubah cara orang bekerja, berkolaborasi, terhubung, dan menikmati hiburan.Vision Pro akan memadukan konten digital dengan dunia fisik dan menghadirkan pengalaman spasial yang hebat dalam visionOS, dikontrol oleh input yang paling alami dan intuitif, dari mata, tangan, dan suara penggunanya.
“Era komputasi spasial telah tiba. Apple Vision Pro adalah perangkat elektronik konsumen tercanggih yang pernah dibuat. Antarmuka penggunanya yang revolusioner dan ajaib akan mendefinisikan kembali cara kita terhubung, berkreasi, dan menjelajah,” kata Tim Cook, CEO Apple, dikutip Hypeabis.id dari laman resminya, Senin (29/1).
Apple Vision Pro (Sumber gambar: laman resmi Apple)
Pengalaman melihat konten juga akan lebih menarik. Foto dan video spasial membawa pengguna kembali ke momen spesial, dan Audio Spasial menjadikan pengalaman tersebut sangat mendalam. Pengguna juga dapat melihat semua foto dan video mereka dalam skala seukuran aslinya dengan warna cemerlang dan detail yang diklaim spektakuler.
Dengan Siri, pengguna dapat dengan cepat membuka atau menutup aplikasi, memutar media, dan lainnya. Apple Vision Pro menghadirkan dimensi baru pada komputasi personal yang canggih dengan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi mereka.
Di sektor game, pengguna juga dapat mengakses aneka permainan di App Store, termasuk lebih dari 250 judul di Apple Arcade. Game-game hits seperti NBA 2K24 Arcade Edition dan Sonic Dream Team dapat dimainkan di layar sebesar yang pengguna inginkan dengan audio luar biasa dan dukungan untuk pengontrol gim populer.
Baca juga: Perbandingan Fitur & Spesifikasi Apple Vision Pro vs Meta Quest 3
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.