Galeri Nasional Bakal Gelar Program Menarik terkait Seni Rupa Indonesia
16 August 2021 |
17:03 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Galeri Nasional Indonesia kembali menghadirkan program Bicara Rupa Seri Sejarah Seni Rupa Modern Indonesia. Bertepatan dengan bulan kemerdekaan Indonesia, program ini akan dihadirkan dengan format ceramah umum dengan tajuk Seniman dan Revolusi Indonesia.
Program ini akan digelar oleh Galeri Nasional pada Rabu, 18 Agustus 2021, pukul 15.00-17.00 WIB di Zoom dan Live Facebook Galeri Nasional Indonesia.
Program ini akan mengulas seputar masa revolusi kemerdekaan Indonesia sebagai periode krusial dalam sejarah nasional dan sejarah seni rupa modern Indonesia.
“Sekalipun sering ditulis dan diwacanakan dalam penulisan sejarah seni rupa modern Indonesia, gambaran jelas mengenai peran seniman di masa kemerdekaan Indonesia masih dilihat secara parsial,” ungkap Aminudin TH Siregar, Pengajar di Seni Rupa ITB.
Menurutnya, historiografer seperti Claire Holt, misalnya, meninggalkan banyak ruang kosong sewaktu menarasikan kiprah seniman pascaproklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Banyak peristiwa yang tidak tersambung antar satu dengan lainnya, sehingga banyak ditemukan anggapan kurang akurat bahwa peran seniman di periode kemerdekaan dan revolusi terbatas sebagai pembuat poster atau pendiri sanggar-sanggar seni.
Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto berharap program ini dapat menjadi media informasi, edukasi, sekaligus referensi untuk melengkapi narasi sejarah seni rupa modern Indonesia.
“Perlu diingat, sejarah seni rupa modern Indonesia juga merupakan bagian dari sejarah bangsa Indonesia. Namun masih belum banyak literatur yang mencantumkan peran seni rupa dalam perjalanan bangsa ini” ungkapnya.
“Dengan mengulas peran seniman di masa kemerdekaan Indonesia, maka hal ini juga berarti sebuah penegasan dan juga apresiasi bagi para seniman Indonesia terhadap perannya dalam membentuk bangsa ini,” tambahnya.
Editor: Dika Irawan
Program ini akan digelar oleh Galeri Nasional pada Rabu, 18 Agustus 2021, pukul 15.00-17.00 WIB di Zoom dan Live Facebook Galeri Nasional Indonesia.
Program ini akan mengulas seputar masa revolusi kemerdekaan Indonesia sebagai periode krusial dalam sejarah nasional dan sejarah seni rupa modern Indonesia.
“Sekalipun sering ditulis dan diwacanakan dalam penulisan sejarah seni rupa modern Indonesia, gambaran jelas mengenai peran seniman di masa kemerdekaan Indonesia masih dilihat secara parsial,” ungkap Aminudin TH Siregar, Pengajar di Seni Rupa ITB.
Menurutnya, historiografer seperti Claire Holt, misalnya, meninggalkan banyak ruang kosong sewaktu menarasikan kiprah seniman pascaproklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Banyak peristiwa yang tidak tersambung antar satu dengan lainnya, sehingga banyak ditemukan anggapan kurang akurat bahwa peran seniman di periode kemerdekaan dan revolusi terbatas sebagai pembuat poster atau pendiri sanggar-sanggar seni.
Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto berharap program ini dapat menjadi media informasi, edukasi, sekaligus referensi untuk melengkapi narasi sejarah seni rupa modern Indonesia.
“Perlu diingat, sejarah seni rupa modern Indonesia juga merupakan bagian dari sejarah bangsa Indonesia. Namun masih belum banyak literatur yang mencantumkan peran seni rupa dalam perjalanan bangsa ini” ungkapnya.
“Dengan mengulas peran seniman di masa kemerdekaan Indonesia, maka hal ini juga berarti sebuah penegasan dan juga apresiasi bagi para seniman Indonesia terhadap perannya dalam membentuk bangsa ini,” tambahnya.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.