Liza Natalia, artis yang telah lama menekuni olahraga zumba. (Sumber gambar : Istimewa)

Liza Natalia & Zumba, Bukan Sekadar Olahraga

23 January 2024   |   07:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Selain pound fit, zumba juga menjadi cabang senam yang cukup populer. Olahraga ini hampir digemari seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Aksesnya pun mudah didapat mulai dari sanggar atau studio hingga acara olahraga mingguan. Menekuni zumba lebih dari 13 tahun, Liza Natalia mengakui sayap zumba semakin terbuka lebar.

Sepuluh tahun lalu saat terjun ke dunia ini, Liza menyebut di Jakarta saja, sanggar zumba bisa dihitung dengan jari, begitu pula dengan instruktur dan peminatnya. Penyanyi dangdut ini pun berupaya mempopulerkannya. Mengambil sertifikasi sebagai instruktur pada 2011, Liza meluangkan waktu dan dana untuk belajar dan berlatih zumba hingga ke negeri Kangguru dan Paman Sam.

Baca juga: Cocok Digeluti Semua Umur, Cek Kiat Jitu Memaksimalkan Manfaat Olahraga Zumba 

Siapa sangka, dia ditunjuk sebagai Official Brand Ambassador untuk ZUMBA di Indonesia dan olahraga ini kian dikenal masyarakat. “Trennya sudah meluas, melebar ke seluruh pelosok Indonesia,” tuturnya.

Kini, zumba tidak lagi terbatas hanya di studio senam atau tempat gym, tetapi di setiap sudut kota. Liza sendiri memang punya studio, tetapi dia juga kerap memenuhi undangan untuk mengisi event olahraga yang menghadirkan zumba di seluruh kota di Indonesia. 

Dari zumba, Liza mengaku bisa mengenal banyak orang dan memiliki teman atau komunitas baru, selain mendapat cuan. Setiap daerah memiliki vibe yang berbeda namun antusiasmenya tetap besar. Menurutnya, masyarakat tertarik dengan zumba karena manfaat besar yang ditawarkan.

Bukan hanya membuat badan sehat, bugar, dan ideal, namun zumba juga menjadi olahraga yang bisa mereduksi stress. Hal ini terjadi karena setiap melakukan olahraga zumba, minimal 500-800 kalori terbakar dan melepas endorfin alias hormon bahagia. 

Zumba pun memiliki ragam variasi. Lisa menyebut ada zumba fitness, zumba kids, zumba gold, ataupun yang dasar. Namun, di Indonesia zumba fitness yang paling populer. Dia memprediksi pada 2024, zumba menjadi salah satu event olahraga yang mengumpulkan banyak massa dan memecahkan rekor dunia di Indonesia.

Bicara tantangan, mungkin persaingan antara instruktur yang semakin banyak jumlahnya menjadi yang utama saat ini. Kendati demikian, Liza berharap agar persaingan ini dilakukan secara sehat. 

Di satu sisi, dia selalu punya cara untuk bertahan pada ekosistem yang turut membesarkan namanya tersebut. Aktris berusia 47 tahun itu selalu menciptakan dan menghadirkan gerakan yang lebih berwarna. Tak dipungkiri program cardioaerobic asal Kolombia ini 70 persen mengandalkan musik latin dan gerakan salsa. Namun, Liza bisa mengkombinasikannya dengan lagu serta goyangan dangdut yang menjadi ciri khas Indonesia. 

Kendati demikian, seorang instruktur zumba tetap harus melihat audiens atau peserta yang hadir. Mereka harus bisa menyesuaikan lagu dan gerakan sesuai usia. Kondisi di lapangan juga harus menjadi prioritas. Liza pernah menghadapi peserta yang membludak hingga gerak yang terbatas antara satu dan lainnya. 

“Nah itu kan PR banget, bagaimana caranya instruktur bisa putar otak, bagaimana gerakan yang ditampilkan sesuai dengan kondisi. Untung saya bisa nyanyi. Itu benar-benar penolong, jadi saya punya opsi,” imbuh Liza yang tetap mengajak masyarakat bergerak walaupun hanya sebatas tangan dan melompat kecil.

Baginya seorang instruktur zumba harus tetap bisa membangkitkan semangat peserta yang hadir. Dia berharap para instruktur baru bisa terus berlatih menciptakan gerakan baru dan mencari solusi atas situasi yang sulit.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Bawa Tema Fesyen, Film Outfit of The Designer Tayang 25 Januari di Bioskop

BERIKUTNYA

Ragam Produk Smart Home, Cocok Buat Kaum Urban

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: