Chipset Snapdragon 8 Gen 4 “Lolos” Uji Coba Game Genshin Impact
22 January 2024 |
14:46 WIB
Chipset terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 3 mulai memadati pasar smartphone global. Namun di tengah kondisi ini, muncul bocoran mengenai versi prosesor selanjutnya, Snapdragon 8 Gen 4. System on chip (SoC) ini diklaim makin gahar dalam pengujian gim kelas berat.
Mengutip Gizmochina, dari versi awal yang disebut sampel teknik, dilaporkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 mampu menjalankan gim Genshin Impact dengan lancar selama 45 menit pada resolusi 1080p, dengan mempertahankan frame rate sebesar 60fps. Sebagaimana diketahui, Genshin Impact masih menjadi permainan seluler (mobile game) yang jadi benchmark untuk platform mobile game karena menuntut kinerja mesin smartphone yang tinggi.
Baca juga: Keunggulan Chipset Snapdragon 8 Gen 3 For Galaxy di Samsung S24 Series
Dikatakan bahwa kemampuan Snapdragon 8 Gen 4 untuk menangani gim ini dalam jangka waktu yang lama cukup menjanjikan. Pasalnya, chip yang diuji masih dalam pengembangan, versi finalnya mungkin memiliki performa lebih baik. Diperkirakan kemampuannya akan bisa menjalankan Genshin Impact pada kecepatan maksimum 60fps dengan resolusi lebih tinggi.
Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa GPU Adreno 830 pada Snapdragon 8 Gen 4 mendapat skor 10% lebih tinggi daripada chip M2 Apple dalam pengujian 3DMark Wild Life Extreme Stress Test. Performa ini terbilang mengesankan, mengingat M2 dirancang untuk perangkat yang lebih besar seperti Mac.
Qualcomm pada Oktober tahun lalu mengonfirmasi bahwa mereka akan menyertakan inti Oryon khusus dalam chip ponsel cerdasnya pada 2024, kemungkinan besar ini adalah Snapdragon 8 Gen 4. PC Snapdragon X Elite milik perusahaan yang menggunakan CPU Oryon, telah menunjukkan kinerja yang mengesankan.
Selain kinerja yang gahar, chipset ini diyakini punya kemampuan untuk mempertahankan daya baterai yang lebih efisien. Mengutip Android Authority, Snapdragon 8 Gen 4 akan memiliki CPU octa-core dengan dua inti ‘Phoenix’ besar dan enam inti ‘Phoenix’ sedang, sementara inti kecilnya masih tanda tanya.
Inti CPU kecil biasanya merupakan inti hemat daya yang dimaksudkan untuk menangani beban kerja ringan, sehingga secara teori meningkatkan masa pakai baterai. Jadi, akan menjadi perubahan besar jika Qualcomm memutuskan untuk menghapusnya dari silikon andalannya.
Perusahaan teknologi ini terpantau telah mengurangi jumlah inti kecil selama beberapa tahun terakhir. Tren dimulai dari Snapdragon 8 Gen 2 yang mengubah empat menjadi tiga inti kecil. Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 3 berubah dari tiga menjadi dua inti kecil.
Ada sejumlah alasan teorits mengapa Snapdragon 8 Gen 4 mungkin tidak memiliki inti CPU yang sedikit. Perusahaan mungkin menyimpulkan bahwa core medium khusus sama efisiennya dengan core kecil mana pun yang dapat digunakan. Mungkin juga Qualcomm tidak memiliki inti kecil khusus yang siap untuk Snapdragon 8 Gen 4.
Sebagian besar ponsel Android pada 2025 diperkirakan akan kekurangan core pada chipset yang ditanamkan. Nah, Snapdragon 8 Gen 4 akan menghadapi persaingan dari SoC Dimensity 9400 MediaTek dalam hal ini.
MediaTek mengklaim bahwa CPU Dimensity 9300 yang menampilkan campuran core Cortex-X5 berperforma tinggi dan lima core Cortex memberikan penghematan daya 10%-15% saat menjalankan tugas dan beban kerja yang lebih tinggi. Perusahaan juga mengklaim dapat menawarkan penghematan daya hingga 33?ngan performa yang sama dengan Dimensity 9200.
Baca juga: Snapdragon X Elite, Prosesor PC Terbaru dari Qualcomm yang Diklaim Super Ngebut
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Mengutip Gizmochina, dari versi awal yang disebut sampel teknik, dilaporkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 mampu menjalankan gim Genshin Impact dengan lancar selama 45 menit pada resolusi 1080p, dengan mempertahankan frame rate sebesar 60fps. Sebagaimana diketahui, Genshin Impact masih menjadi permainan seluler (mobile game) yang jadi benchmark untuk platform mobile game karena menuntut kinerja mesin smartphone yang tinggi.
Baca juga: Keunggulan Chipset Snapdragon 8 Gen 3 For Galaxy di Samsung S24 Series
Dikatakan bahwa kemampuan Snapdragon 8 Gen 4 untuk menangani gim ini dalam jangka waktu yang lama cukup menjanjikan. Pasalnya, chip yang diuji masih dalam pengembangan, versi finalnya mungkin memiliki performa lebih baik. Diperkirakan kemampuannya akan bisa menjalankan Genshin Impact pada kecepatan maksimum 60fps dengan resolusi lebih tinggi.
Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa GPU Adreno 830 pada Snapdragon 8 Gen 4 mendapat skor 10% lebih tinggi daripada chip M2 Apple dalam pengujian 3DMark Wild Life Extreme Stress Test. Performa ini terbilang mengesankan, mengingat M2 dirancang untuk perangkat yang lebih besar seperti Mac.
Qualcomm pada Oktober tahun lalu mengonfirmasi bahwa mereka akan menyertakan inti Oryon khusus dalam chip ponsel cerdasnya pada 2024, kemungkinan besar ini adalah Snapdragon 8 Gen 4. PC Snapdragon X Elite milik perusahaan yang menggunakan CPU Oryon, telah menunjukkan kinerja yang mengesankan.
Qualcomm Snapdragon (Sumber gambar: Qualcomm)
Inti CPU kecil biasanya merupakan inti hemat daya yang dimaksudkan untuk menangani beban kerja ringan, sehingga secara teori meningkatkan masa pakai baterai. Jadi, akan menjadi perubahan besar jika Qualcomm memutuskan untuk menghapusnya dari silikon andalannya.
Perusahaan teknologi ini terpantau telah mengurangi jumlah inti kecil selama beberapa tahun terakhir. Tren dimulai dari Snapdragon 8 Gen 2 yang mengubah empat menjadi tiga inti kecil. Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 3 berubah dari tiga menjadi dua inti kecil.
Ada sejumlah alasan teorits mengapa Snapdragon 8 Gen 4 mungkin tidak memiliki inti CPU yang sedikit. Perusahaan mungkin menyimpulkan bahwa core medium khusus sama efisiennya dengan core kecil mana pun yang dapat digunakan. Mungkin juga Qualcomm tidak memiliki inti kecil khusus yang siap untuk Snapdragon 8 Gen 4.
Sebagian besar ponsel Android pada 2025 diperkirakan akan kekurangan core pada chipset yang ditanamkan. Nah, Snapdragon 8 Gen 4 akan menghadapi persaingan dari SoC Dimensity 9400 MediaTek dalam hal ini.
MediaTek mengklaim bahwa CPU Dimensity 9300 yang menampilkan campuran core Cortex-X5 berperforma tinggi dan lima core Cortex memberikan penghematan daya 10%-15% saat menjalankan tugas dan beban kerja yang lebih tinggi. Perusahaan juga mengklaim dapat menawarkan penghematan daya hingga 33?ngan performa yang sama dengan Dimensity 9200.
Baca juga: Snapdragon X Elite, Prosesor PC Terbaru dari Qualcomm yang Diklaim Super Ngebut
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.