Keunggulan Chipset Snapdragon 8 Gen 3 For Galaxy di Samsung S24 Series

Melanjutkan tren yang dimulai tahun lalu, Samsung dan Qualcomm kembali bekerja sama untuk menghadirkan satu chipset terbaru yang dirancang khusus untuk gawai tertentu. Dilabeli Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, chipset ini diklaim berbeda dari versi regulernya.

Sistem dapur pacu Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy akan hadir di seri Samsung Galaxy S24 Ultra dan Samsung Galaxy S24 Plus. Sementara itu, versi Galaxy S24 (reguler) masih akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 3 atau Exynos 2400. 

Baca juga: Spesifikasi & Harga Samsung Galaxy S24, S24+, & S24 Ultra

Mengutip laman Qualcomm, chipset Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy merupakan penyempurnaan dari versi lamanya, yakni Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy. Ada sejumlah pembaruan menarik yang diusung Qualcomm dalam chipset anyarnya tersebut.

Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy diklaim akan memberikan pengalaman premium kepada para pengguna Samsung Galaxy S24 Series. Sebab, chipset ini menanamkan kemampuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) canggih.

Dirancang dengan mempertimbangkan AI generatif, Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy memungkinkan menciptakan pengalaman menggunakan AI yang lebih komprehensif dan personal. 

"Snapdragon 8 Gen 3 untuk Galaxy menanamkan kemampuan AI canggihnya pada seri Galaxy S24, untuk memungkinkan pengalaman baru dengan fitur AI guna memberdayakan kehidupan sehari-hari pengguna," kata Chris Patrick, wakil presiden senior dan manajer umum handset seluler, Qualcomm, dikutip Hypeabis.id dari laman resminya, Jumat (19/1).
  Selain itu, chipset itu juga mendukung kamera berkualitas profesional, pengalaman bermain game, dan konektivitas ultra-fast termasuk Wi-Fi 71. Tak hanya itu, chipset ini juga menawarkan salah satu solusi autentikasi paling andal yang tersedia dengan teknologi Qualcomm 3D Sonic Gen 2

Melansir laman XDA Developers, Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy juga membawa pembaharuan signifikan di fitur clock peed. Clock speed atau clock rate merupakan kecepatan suatu prosesor yang diukur dari banyaknya jumlah siklus yang bisa dieksekusi tiap detiknya

Peningkatan itu terjadi pada clock speed untuk Prime Core dari tadinya 3,3 GHz kini menjadi 3,39 GHz. Kemudian, clock speed GPU Adreno 750 juga diduga lebih tinggi dari versi standarnya meski belum ada angka spesifik yang diungkapkan.

Kendati ada peningkatan tinggi di Prime Core hingga 90 Hz dari versi reguler, Samsung dan Qualcomm tampaknya juga melakukan penyesuaian imbas hal tersebut. Sebab, core lain dalam chipset ini justru mengalami penurunan secara serentak.

Untuk performance core (A720), pada versi regulernya adalah 3.2 GHz, lalu turun menjadi 3.1 GHz untuk versi for Galaxy. Tak jauh berbeda, performance core juga mengalami penurunan dari 3 GHz menjadi 2,9 GHz. Lalu, performance core (A520) juga turun dari 2,3 GHz ke 2,2 GHz.

Sejauh ini, belum ada penjelasan mengenai alasan perubahan core di tiap bidang tersebut. Namun, salah satu dugaan terkuatnya ialah agar baterai lebih efisien. Selain itu, penurunan di beberapa core juga bisa berguna untuk menjaga suhu gawai tetap dalam kondisi baik dan seimbang.

Berikut adalah tabel perbandingan chipset Snapdragon 8 Gen 3 & Snapdragon 8 Gen 3 For Galaxy

• Prime core (Cortex-X4) = 3.3 GHz Menjadi 3.39 GHz
• Performance core (A720) = 3.2 GHz Menjadi 3.1 GHz
• Performance core (A720) = 3 GHz Menjadi 2.9 GHz
• Efficiency core (A520) = 2.3 GHz Menjadi 2.2 GHz

Baca juga: Snapdragon X Elite, Prosesor PC Terbaru dari Qualcomm yang Diklaim Super Ngebut

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah