Baru 1,5 Tahun Tomoro Coffee Sudah Buka Hampir 400 Cabang , Ini Strateginya
18 January 2024 |
20:01 WIB
Ngopi, kini sudah menjadi gaya hidup sebagian masyarakat urban. Bagi pecinta kopi, ada sensasi rasa khas yang ingin dinikmati dalam secangkir kopi. Tak heran, bila kini semakin banyak café shop bermunculan salah satu yang terbaru adalah Tomoro Coffee.
Meski usianya terbilang masih baru, brand coffee shop yang berada di bawah bendera usaha PT Kopi Bintang Indonesia ini telah memiliki 360 gerai di seluruh Indonesia hanya dalam kurun 1,5 tahun sejak pertama kali hadir di Indonesia pada Agustus 2022 lalu.
Tomoro Coffe mejadi salah satu merek rantai kopi dengan pertumbuhan paling cepat di Indonesia. Bahkan berambisi untuk membuka 2 gerai setiap harinya dengan target bisa memiliki 1500 gerai.
"Saat ini semua gerai Tomoro Coffee masih satu owner, belum ada skema kemitraan," ujar Shintya Rahman, Digital Marketing & Promotion Manager Tomoro Coffee, Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Indonesian Coffee Summit 2023: Saat Jamu Mencoba Mengikuti Jejak Kepopuleran Kopi
Meski demikian, Tomoro Coffee juga tengah mempersiapkan proses untuk membuka paket kemitraan tetapi sayangnya dia masih belum menyebutkan nilai investasi untuk menjadi mitra dan membuka satu gerai Tomoro Coffee.
Selain di Indonesia, Tomoro Coffee juga telah melebarkan sayap ke beberapa negara di Asia seperti China yang sudah dibuka, serta Singapura yang rencananya akan segera dibuka pada Februari, dan di Filiphina yang juga direncanakan dalam waktu dekat.
Ekspansi yang terbilang agresif tersebut juga diiringi dengan langkah manajemen Tomoro Coffee untuk terus menerapkan standar tinggi mulai dari pemilihan biji kopi yang hanya berasal dari 100 persen biji kopi Arabika, penggilingan, pemanggangan hingga menghasilkan inovasi rasa baru bagi penggemar kopi di Indonesia.
Selain itu, Tomoro Coffee juga memiliki mesin otomatis yang membuat cita rasa kopi di seluruh gerai akan tetap sama kualitas dan rasanya. Di samping itu, Tomoro Coffee juga terus berkomitmen mendukung petani lokal Indonesia sekaligus memperkenalkan biji kopi Indonesia dengan cita rasa kelas dunia yang khas.
Salah satunya melalui Master S.E.O Series yang kali ini mengangkat biji kopi Bali Kintamanis dengan menggandeng Indonesia Barista Champion 2018, Muhammad Aga untuk memastikan kualitas Master S.O.E. Series mulai dari pemilihan biji kopi hingga siap dikonsumsi oleh pelanggan.
Product Manager Tomoro Coffee Hadi Suwardi mengatakan, Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamanis merupakan lanjutan dari kesuksesan Master S.O.E. Series yang sebelumnya menggunakan biji kopi Shakiso Guji dari Ethiopia.
"Seri pertama ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari para pecinta kopi, bahkan berhasil terjual 6 cangkir setiap menit di bulan pertama dan biji kopinya habis hanya dalam waktu 1,5 bulan saja," ujarnya.
Tomoro Coffee telah menyediakan 20 ton biji kopi Bali Kintamanis untuk selanjutnya disajikan dalam Master S.O.E. Series ke seluruh gerai Tomoro Coffee. Disajikan dalam kemasan “Black Cup” yang memiliki teknologi anti tumpah dengan tiga pilihan varian rasa yang masih sama dengan seri sebelumnya yaitu Caffé Americano, Caffé Latte, serta Breve Latte yang merupakan campuran susu dengan krim sehingga lebih creamy.
Baca juga: Indonesia Coffee Summit 2023, Potensi Tingkatkan Produksi & Ajang Diplomasi Kopi
Editor: Puput Ady Sukarno
Meski usianya terbilang masih baru, brand coffee shop yang berada di bawah bendera usaha PT Kopi Bintang Indonesia ini telah memiliki 360 gerai di seluruh Indonesia hanya dalam kurun 1,5 tahun sejak pertama kali hadir di Indonesia pada Agustus 2022 lalu.
Tomoro Coffe mejadi salah satu merek rantai kopi dengan pertumbuhan paling cepat di Indonesia. Bahkan berambisi untuk membuka 2 gerai setiap harinya dengan target bisa memiliki 1500 gerai.
"Saat ini semua gerai Tomoro Coffee masih satu owner, belum ada skema kemitraan," ujar Shintya Rahman, Digital Marketing & Promotion Manager Tomoro Coffee, Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Indonesian Coffee Summit 2023: Saat Jamu Mencoba Mengikuti Jejak Kepopuleran Kopi
Meski demikian, Tomoro Coffee juga tengah mempersiapkan proses untuk membuka paket kemitraan tetapi sayangnya dia masih belum menyebutkan nilai investasi untuk menjadi mitra dan membuka satu gerai Tomoro Coffee.
Selain di Indonesia, Tomoro Coffee juga telah melebarkan sayap ke beberapa negara di Asia seperti China yang sudah dibuka, serta Singapura yang rencananya akan segera dibuka pada Februari, dan di Filiphina yang juga direncanakan dalam waktu dekat.
Ekspansi yang terbilang agresif tersebut juga diiringi dengan langkah manajemen Tomoro Coffee untuk terus menerapkan standar tinggi mulai dari pemilihan biji kopi yang hanya berasal dari 100 persen biji kopi Arabika, penggilingan, pemanggangan hingga menghasilkan inovasi rasa baru bagi penggemar kopi di Indonesia.
Selain itu, Tomoro Coffee juga memiliki mesin otomatis yang membuat cita rasa kopi di seluruh gerai akan tetap sama kualitas dan rasanya. Di samping itu, Tomoro Coffee juga terus berkomitmen mendukung petani lokal Indonesia sekaligus memperkenalkan biji kopi Indonesia dengan cita rasa kelas dunia yang khas.
Salah satunya melalui Master S.E.O Series yang kali ini mengangkat biji kopi Bali Kintamanis dengan menggandeng Indonesia Barista Champion 2018, Muhammad Aga untuk memastikan kualitas Master S.O.E. Series mulai dari pemilihan biji kopi hingga siap dikonsumsi oleh pelanggan.
Product Manager Tomoro Coffee Hadi Suwardi mengatakan, Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamanis merupakan lanjutan dari kesuksesan Master S.O.E. Series yang sebelumnya menggunakan biji kopi Shakiso Guji dari Ethiopia.
"Seri pertama ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari para pecinta kopi, bahkan berhasil terjual 6 cangkir setiap menit di bulan pertama dan biji kopinya habis hanya dalam waktu 1,5 bulan saja," ujarnya.
Tomoro Coffee telah menyediakan 20 ton biji kopi Bali Kintamanis untuk selanjutnya disajikan dalam Master S.O.E. Series ke seluruh gerai Tomoro Coffee. Disajikan dalam kemasan “Black Cup” yang memiliki teknologi anti tumpah dengan tiga pilihan varian rasa yang masih sama dengan seri sebelumnya yaitu Caffé Americano, Caffé Latte, serta Breve Latte yang merupakan campuran susu dengan krim sehingga lebih creamy.
Baca juga: Indonesia Coffee Summit 2023, Potensi Tingkatkan Produksi & Ajang Diplomasi Kopi
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.