Siap-siap, Galaxy AI Masuk Indonesia 18 Januari 2024
12 January 2024 |
14:07 WIB
Era kecerdasan buatan kian nyata. Berbagai perusahaan teknologi pun tampak menggeber konsep kecerdasan buatan ini makin mudah diakses melalui genggaman. Salah satu jenama teknologi asal Korea Selatan, Samsung pun tak mau kalah bersaing di tengah maraknya pemanfaatan kecerdasan buatan ini.
Membawa misi besar mengembangkan kecerdasan buatan, Samsung resmi mengumumkan lini produk terbarunya yakni Galaxy AI. Ponsel terbaru ini dirancang untuk memberikan pengalaman imersif kepada pecinta teknologi. MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus menyebutkan, produk ini akan diumumkan secara resmi dalam agenda Galaxy Unpacked pada 18 Januari 2024 mendatang.
Baca juga: Samsung Kembangkan Galaxy AI, Tawarkan Pengalaman Mobile yang Komprehensif
Bersamaan dengan waktu tersebut, konsumen Samsung di Indonesia juga sudah bisa melakukan pre-order secara online melalui samsung.com/id mulai pukul 01.00 WIB. Verry menyambung, ponsel ini diluncurkan dengan rancangan kecerdasan buatan langsung di dalam perangkat.
“Didukung oleh AI on-device yang dikembangkan di Samsung dan AI berbasis cloud dari kolaborasi kami dengan pemimpin industri yang memiliki pikiran serupa, Galaxy AI akan mengubah pengalaman mobile sehari-hari,” ujar Verry.
Dia menambahkan, Galaxy AI akan dirilis sebagai ponsel dari jajaran Galaxy yang memafaatkan potensi kecerdasan secara maksimal, khususnya untuk perangkat mobile. Dengan fitur kecerdasan buatan yang ditingkatkan, Galaxy AI akan membuat aktivitas penggunaan ponsel lebih ringkas dan mudah.
Mulai dari fitur komunikasi, hingga mendorong produktivitas dan kreativitas. Dengan tawaran kemudahan tersebut, saat ini Samsung belum memberikan bocoran resmi terkait bagaimana rupa produk ini akan dihadirkan.
Dari rumor yang beredar, kehadiran fitur kecerdasan buatan ini akan membawa image baru untuk lini produk Samsung ke depan. Misalnya, seri S Samsung selanjutnya, Samsung S24 yang disebut akan menghadirkan banyak fitur kecerdasan buatan. Ini membuat image ponsel Samsung berbasis kecerdasan buatan ke depannya. Fitur kecerdasan buatan ini tak hanya hadir untuk keperluan foto atau video, termasuk pula fitur komunikasi seperti telepon dan chat.
Pengguna yang ikut dalam pre-order Galaxy AI akan mendapatkan benefit berupa layanan proteksi Samsung Care+ selama 2 tahun dengan nilai mencapai Rp2,4 juta. Samsung Care+ ini memiliki manfaat penting sebagai proteksi sekaligus layanan perbaikan secara total untuk ponsel Galaxy ini. Layanan ini juga memberi perlinduangan ekstra untuk menghindari kerugian pengguna Galaxy dari kejadian tak terduga yang menyebabkan ponsel tidak berfungsi.
Samsung Care+ ini mencakup perbaikan atau penggantian perangkat akibat kerusakan fisik tidak disengaja, kerusakan akibat cairan, dan perpanjangan garansi setelah garansi resmi Samsung berakhir. Verry menyebut, sekitar 98% konsumen dalam agenda pre-order di lini produk Samsung sebelumnya ikut mengaktifkan layanan Samsung Care+ ini sebagai bentuk proteksi.
Samsung Care+ ini juga memungkinkan konsumen menggunakan layanan untuk mendapat perggantian komponen saat terjadi kerusakan di luar garansi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Membawa misi besar mengembangkan kecerdasan buatan, Samsung resmi mengumumkan lini produk terbarunya yakni Galaxy AI. Ponsel terbaru ini dirancang untuk memberikan pengalaman imersif kepada pecinta teknologi. MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus menyebutkan, produk ini akan diumumkan secara resmi dalam agenda Galaxy Unpacked pada 18 Januari 2024 mendatang.
Baca juga: Samsung Kembangkan Galaxy AI, Tawarkan Pengalaman Mobile yang Komprehensif
Bersamaan dengan waktu tersebut, konsumen Samsung di Indonesia juga sudah bisa melakukan pre-order secara online melalui samsung.com/id mulai pukul 01.00 WIB. Verry menyambung, ponsel ini diluncurkan dengan rancangan kecerdasan buatan langsung di dalam perangkat.
“Didukung oleh AI on-device yang dikembangkan di Samsung dan AI berbasis cloud dari kolaborasi kami dengan pemimpin industri yang memiliki pikiran serupa, Galaxy AI akan mengubah pengalaman mobile sehari-hari,” ujar Verry.
Dia menambahkan, Galaxy AI akan dirilis sebagai ponsel dari jajaran Galaxy yang memafaatkan potensi kecerdasan secara maksimal, khususnya untuk perangkat mobile. Dengan fitur kecerdasan buatan yang ditingkatkan, Galaxy AI akan membuat aktivitas penggunaan ponsel lebih ringkas dan mudah.
Mulai dari fitur komunikasi, hingga mendorong produktivitas dan kreativitas. Dengan tawaran kemudahan tersebut, saat ini Samsung belum memberikan bocoran resmi terkait bagaimana rupa produk ini akan dihadirkan.
?D-7?#GalaxyAI is coming!
— Samsung Mobile (@SamsungMobile) January 10, 2024
Come hang out at the #GalaxyExperience Space and be the first to meet the new Galaxy AI! #SamsungUnpacked
Galaxy Experience Space is coming to: https://t.co/CCxrjeSkka pic.twitter.com/6hNneS2uGo
Dari rumor yang beredar, kehadiran fitur kecerdasan buatan ini akan membawa image baru untuk lini produk Samsung ke depan. Misalnya, seri S Samsung selanjutnya, Samsung S24 yang disebut akan menghadirkan banyak fitur kecerdasan buatan. Ini membuat image ponsel Samsung berbasis kecerdasan buatan ke depannya. Fitur kecerdasan buatan ini tak hanya hadir untuk keperluan foto atau video, termasuk pula fitur komunikasi seperti telepon dan chat.
Pengguna yang ikut dalam pre-order Galaxy AI akan mendapatkan benefit berupa layanan proteksi Samsung Care+ selama 2 tahun dengan nilai mencapai Rp2,4 juta. Samsung Care+ ini memiliki manfaat penting sebagai proteksi sekaligus layanan perbaikan secara total untuk ponsel Galaxy ini. Layanan ini juga memberi perlinduangan ekstra untuk menghindari kerugian pengguna Galaxy dari kejadian tak terduga yang menyebabkan ponsel tidak berfungsi.
Samsung Care+ ini mencakup perbaikan atau penggantian perangkat akibat kerusakan fisik tidak disengaja, kerusakan akibat cairan, dan perpanjangan garansi setelah garansi resmi Samsung berakhir. Verry menyebut, sekitar 98% konsumen dalam agenda pre-order di lini produk Samsung sebelumnya ikut mengaktifkan layanan Samsung Care+ ini sebagai bentuk proteksi.
Samsung Care+ ini juga memungkinkan konsumen menggunakan layanan untuk mendapat perggantian komponen saat terjadi kerusakan di luar garansi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.