Bikin Penasaran, Samsung Kasih Bocoran Tampilan Galaxy AI
17 January 2024 |
20:20 WIB
Samsung siap menghadapi era baru dengan artificial intelligence (AI). Perusahaan elektronik asal Korea Selatan itu bakal menampilkan jajaran produk terbarunya yang akan didukung Galaxy AI dalam gelaran Galaxy Unpacked di San Jose, Amerika Serikat.
Adapun acara ini berlangsung pukul 10.00 waktu setempat, dan bisa disaksikan lewat Instagram Live di Indonesia pukul 01.00 WIB, Kamis (18/1/2024) dini hari. Memberi sedikit penasaran pada pencinta Galaxy, Samsung membagikan video melalui saluran YouTube resmi berdurasi 1.05 menit, menampilkan sejarah inovasi seluler perusahaan.
Baca juga: Samsung Gunakan Chipset Exynos Termutakhir dalam Ponsel Berbasis AI, Simak Kecanggihannya
Kalian dapat melihat inovasi ponsel pertama Samsung, SH-100, yang dirilis pada 1988. Kemudian, ada ponsel TV pertama di dunia buatan 1999, hingga ponsel pintar lipat yang membawa perubahan besar pada 2020. Samsung ingin mengokohkan diri sebagai pembentuk pasar ponsel pintar.
Video tersebut diakhiri dengan pasangan lansia dan seorang wanita muda mendiskusikan masa depan ponsel pintar di kereta bawah tanah. Samsung pun memberi sedikit bocoran tampilan tentang smartphone tebarunya Galaxy AI.
Terlihat siluet tampilan belakang smartphone berwarna hitam yang memiliki body lebar. Ada dua cincin besar yang kemungkinan merupakan modul kamera dan dua cincin kecil di sampingnya.
Samsung terbilang serius menggarap kecerdasan buatan pada tahun ini. Saat gelaran CES 2024 pekan lalu, Jong-Hee (JH) Han, Kepala Divisi Device eXperience (DX) Samsung, mengatakan pihaknya berfokus pada peran AI dalam meningkatkan pengalaman terhubung yang sederhana dan berguna.
“Portofolio perangkat canggih Samsung yang luas, serta upaya kolaborasi terbuka, akan membantu menghadirkan AI dan hiperkonektivitas ke semua orang,” ujarnya.
Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia beberapa waktu lalu mengatakan Galaxy AI hadir untuk memberikan pengguna pengalaman mobile AI yang komprehensif. Galaxy AI adalah terobosan yang menggabungkan AI on device yang dikembangkan Samsung dan AI berbasis cloud yang dibangun atas kolaborasi terbuka mereka bersama para pemimpin industri di ranah ini.
Melalui Galaxy AI, Samsung katanya membuka berbagai kemungkinan baru yang dapat diakses dengan mudah melalui perangkat ponsel pengguna di mana saja melalui kecerdasan buatan.
Verry menyebut Galaxy AI dapat memudahkan kebutuhan pengguna di segala aspek, termasuk mengatasi hambatan berkomunikasi, menyederhanakan cara-cara dalam mendorong produktivitas serta kreativitas, dan membuka berbagai cara baru dalam memanfaatkan ponsel untuk kehidupan sehari-hari.
Salah satu bentuk manfaatnya yakni AI Live Translate Call. Fitur ini mampu menghasilkan terjemahan audio dan teks secara real time saat pengguna menelepon layaknya memunculkan subtitle kala streaming konten favorit.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A15 dan A15 5G, Ponsel Entry Level yang Kaya Fitur Canggih
Pakar AI dan Founder of Kata.ai Irzan Raditya mengatakan kehadiran Galaxy AI akan mendorong implementasi artificial intelligence, baik secara strategis maupun etis, berkat kemampuannya dalam mendobrak hambatan-hambatan yang bisa ditemui pada kehidupan secara instan, contohnya barrier dalam berkomunikasi seperti perbedaan bahasa dan budaya.
“Galaxy AI mampu menjadi solusi yang akan membuka banyak sekali peluang bagi semua orang untuk terhubung satu sama lain, berbagi kesamaan minat, hingga berkolaborasi dalam bekerja maupun berkarya,” tuturnya.
Editor: Fajar Sidik
Adapun acara ini berlangsung pukul 10.00 waktu setempat, dan bisa disaksikan lewat Instagram Live di Indonesia pukul 01.00 WIB, Kamis (18/1/2024) dini hari. Memberi sedikit penasaran pada pencinta Galaxy, Samsung membagikan video melalui saluran YouTube resmi berdurasi 1.05 menit, menampilkan sejarah inovasi seluler perusahaan.
Baca juga: Samsung Gunakan Chipset Exynos Termutakhir dalam Ponsel Berbasis AI, Simak Kecanggihannya
Kalian dapat melihat inovasi ponsel pertama Samsung, SH-100, yang dirilis pada 1988. Kemudian, ada ponsel TV pertama di dunia buatan 1999, hingga ponsel pintar lipat yang membawa perubahan besar pada 2020. Samsung ingin mengokohkan diri sebagai pembentuk pasar ponsel pintar.
Video tersebut diakhiri dengan pasangan lansia dan seorang wanita muda mendiskusikan masa depan ponsel pintar di kereta bawah tanah. Samsung pun memberi sedikit bocoran tampilan tentang smartphone tebarunya Galaxy AI.
Terlihat siluet tampilan belakang smartphone berwarna hitam yang memiliki body lebar. Ada dua cincin besar yang kemungkinan merupakan modul kamera dan dua cincin kecil di sampingnya.
Samsung terbilang serius menggarap kecerdasan buatan pada tahun ini. Saat gelaran CES 2024 pekan lalu, Jong-Hee (JH) Han, Kepala Divisi Device eXperience (DX) Samsung, mengatakan pihaknya berfokus pada peran AI dalam meningkatkan pengalaman terhubung yang sederhana dan berguna.
“Portofolio perangkat canggih Samsung yang luas, serta upaya kolaborasi terbuka, akan membantu menghadirkan AI dan hiperkonektivitas ke semua orang,” ujarnya.
Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia beberapa waktu lalu mengatakan Galaxy AI hadir untuk memberikan pengguna pengalaman mobile AI yang komprehensif. Galaxy AI adalah terobosan yang menggabungkan AI on device yang dikembangkan Samsung dan AI berbasis cloud yang dibangun atas kolaborasi terbuka mereka bersama para pemimpin industri di ranah ini.
Melalui Galaxy AI, Samsung katanya membuka berbagai kemungkinan baru yang dapat diakses dengan mudah melalui perangkat ponsel pengguna di mana saja melalui kecerdasan buatan.
Verry menyebut Galaxy AI dapat memudahkan kebutuhan pengguna di segala aspek, termasuk mengatasi hambatan berkomunikasi, menyederhanakan cara-cara dalam mendorong produktivitas serta kreativitas, dan membuka berbagai cara baru dalam memanfaatkan ponsel untuk kehidupan sehari-hari.
Salah satu bentuk manfaatnya yakni AI Live Translate Call. Fitur ini mampu menghasilkan terjemahan audio dan teks secara real time saat pengguna menelepon layaknya memunculkan subtitle kala streaming konten favorit.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A15 dan A15 5G, Ponsel Entry Level yang Kaya Fitur Canggih
Pakar AI dan Founder of Kata.ai Irzan Raditya mengatakan kehadiran Galaxy AI akan mendorong implementasi artificial intelligence, baik secara strategis maupun etis, berkat kemampuannya dalam mendobrak hambatan-hambatan yang bisa ditemui pada kehidupan secara instan, contohnya barrier dalam berkomunikasi seperti perbedaan bahasa dan budaya.
“Galaxy AI mampu menjadi solusi yang akan membuka banyak sekali peluang bagi semua orang untuk terhubung satu sama lain, berbagi kesamaan minat, hingga berkolaborasi dalam bekerja maupun berkarya,” tuturnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.