Samsung Akan Kembangkan Cip Khusus Smartphone Galaxy

Salah satu bagian terpenting dari sebuah ponsel pintar (smartphone) adalah prosesor atau disebut juga sebagai system on chip (SoC). Bagian ini juga seringkali dijadikan pertimbangan utama oleh konsumen sebelum membeli ponsel anyar.  

Tak ayal, perusahaan-perusahaan teknologi berlomba menghadirkan produk cip andalan mereka untuk menarik minat konsumen. Dalam industri saat ini, kita mengenal nama-nama yang paling populer seperti Qualcomm dan MediaTek. 

Selain itu, beberapa vendor smartphone telah memiliki prosesor besutannya sendiri. Sebut saja Apple dengan Bionic, Samsung dengan Exynos, dan Google yang tahun lalu memperkenalkan cip bernama Tensor di tengah industri cip yang kini makin ramai dan ketat. 

Kabar terkini datang dari laporan iNews24, yang menyatakan bahwa raksasa Korea Selatan Samsung tengah mengembangkan cip atau prosesor baru. Menariknya, teknologi ini dirancang khusus untuk produk ponsel premiumnya yang tak lain adalah Galaxy Series.

  Head of Mobile Division Samsung, Roh Tae-moon, baru-baru ini menyebut perusahaan tengah mengerjakan cip anyar untuk ponsel yang hanya akan digunakan pada model Samsung Galaxy. Ini dihadirkan sebagai tanggapan atas isu perlambatan gawai yang terjadi khususnya pada Galaxy S22 Series. 

Sebelumnya, tersiar sejumlah keluhan dari para pengguna Galaxy S22 yang mengatakan adanya perlambatan kinerja akibat Game Optimization Service. Ini merupakan upaya perangkat untuk menghemat daya dan menghindari panas berlebih, tapi ternyata berdampak pada penurunan performa. 

Untuk menyelesaikan isu tersebut, perusahaan akan membuat cip khusus yang tampaknya bakal memfokuskan perhatian pada sistem distribusi dan pendingin panas serta pengoptimalan kinerja. Sebagai informasi, Samsung Galaxy S22 menghadirkan dua varian untuk pasar yang berbeda, yakni Exynos 2200 dan Snapdragon 8 Gen 1. 

(Baca juga: Cip Exynos 2200 Samsung Bakal Meluncur Bareng Galaxy S22 Series)

Sebagaimana diketahui, Samsung bukan pemain baru dalam hal system on chip untuk produk smartphone. Mereka telah memiliki prosesor dengan nama Exynos yang telah dipakai pada sejumlah produknya, bahkan produk premium perusahaan.
 
Hanya saja, banyak pengguna yang merasa bahwa cip ini masih belum bisa bersaing dengan nama-nama lain seperti Qualcomm dan MediaTek, sehingga banyak permintaan untuk menghadirkan smartphone Samsung dengan cip pihak ketiga. 

Di luar itu, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai cip baru dari perusahaan yang ditujukan khusus untuk ponsel Galaxy Series. Termasuk apakah cip akan tetap berada di naungan Exynos atau menghadirkan entitas yang baru. 

Laporan Business Korea juga menyatakan bahwa produk perusahaan di masa mendatang yakni Galaxy S22 Fan Edition (FE) dan kemungkinan Galaxy S23 akan menggunakan cip dari MediaTek, setelah sebelumnya hanya tersedia versi Qualcomm dan Exynos. 

Sebagai tambahan informasi, riset Counterpoint menunjukkan penjualan global application processor Android atau SoC sepanjang 2021 naik 3,6 persen secara tahunan. Pasar ini dikuasai oleh MediaTek dengan 46 persen pangsa pasar, diikuti dengan Qualcomm sebesar 35 persen. Exynos Samsung dilaporkan mengalami penurunan di semua segmen. 

Editor : Nirmala Aninda