Samsung Kembangkan Galaxy AI, Tawarkan Pengalaman Mobile yang Komprehensif
15 December 2023 |
14:46 WIB
Paundra Zakirulloh
Mahasiswa Institut Ilmu Sosial & Ilmu Politik Jakarta, Jurusan Ilmu Jurnalistik
Dalam pergolakan yang terjadi baru-baru ini seputar teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence), raksasa teknologi Korea, Samsung, ikut serta dalam perlombaan tersebut dan menghadirkan fitur canggih mereka sendiri. Belum lama ini mereka meluncurkan Galaxy AI.
Dengan sorotan pada kecerdasan buatan, Samsung merombak industri teknologi melalui inovasi terbaru Galaxy AI di perangkat mobile, membawa potensi dan manfaat yang belum pernah ada sebelumnya.
Baca juga: Arah Baru 2024, Dell Serius Garap Proyek AI Hingga Komputasi Kuantum
Menurut MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus pihaknya selalu mengedepankan keterbukaan bagi seluruh pengguna di setiap lini perangkat yang Samsung hadirkan.
“Dengan konsistensi Samsung dalam menciptakan mobile experience terbarukan, Galaxy AI hadir untuk memberikan pengguna pengalaman mobile AI yang komprehensif,” kata Verry, dilansir dari News Samsung, Jumat (15/12/2023).
Perlu diketahui, Galaxy AI adalah terobosan yang menggabungkan AI on device yang dikembangkan Samsung dan AI berbasis cloud berdasarkan kolaborasi terbuka Samsung bersama para pemimpin industri dengan visi yang sama untuk menghadirkan cara baru dalam mentransformasi gaya hidup masyarakat.
Melalui Galaxy AI, Samsung membuka berbagai kemungkinan baru yang dapat diakses dengan mudah melalui perangkat ponsel pengguna di mana saja melalui kecerdasan buatan. Hal ini dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam segala aspek, termasuk mengatasi hambatan komunikasi, menyederhanakan cara dalam mendorong produktivitas dan kreativitas, dan membuka lebih banyak cara baru dalam memanfaatkan ponsel untuk kehidupan sehari-hari.
Pakar AI dan Founder of Kata.ai Irzan Raditya, menyampaikan kehadiran Galaxy AI akan mendorong implementasi kecerdasan buatan, baik secara strategis maupun etis, berkat kemampuan AI dalam mendobrak hambatan yang dialami pada kehidupan sehari-hari.
Cara ini, membuat Galaxy AI dapat menjadi solusi yang akan membuka banyak peluang bagi masyarakat untuk terhubung antara satu sama lain. Tak hanya itu, solusi lainnya yaitu dapat berbagi minat yang sama, serta berkolaborasi dalam berkarya dan berkreasi.
Dengan adanya AI, khususnya AI Generatif mampu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat hanya 1 klik dan prompt sederhana. Apalagi, kini AI Generatif telah hadir dalam berbagai platform yang mampu membantu pengguna untuk membuat konten-konten baru dengan berbagai format, mulai dari tulisan, gambar, hingga video.
Salah satu fitur Galaxy AI yang ditawarkan Samsung adalah adalah AI Live Translate Call yang mampu mengh mampu menghasilkan terjemahan audio dan teks secara real time sesuai panggilan pengguna, seperti menampilkan subtitle saat streaming konten favorit.
Berdasarakan data Google, terdapat sekitar 29 persen Generasi Z menggunakan AI untuk menyelesaikan pekerjaan seperti menerjemahkan dan menyortir data. Di sisi lain, sekitar 35 persen Gen Z memanfaatkan AI untuk edit foto dan video via smartphone.
Selain itu, ada 22 persen Gen Z juga memaksimalkan teknologi AI pada kamera smartphone mereka untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih baik. Oleh karena itu, Gen Z dan para milenial perlu meningkatkan keterampilan agar bisa bersaing di era modern, salah satunya meningkatkan adopsi platform AI generatif untuk membantu menyelesaikan pekerjaan hingga membuka inspirasi dan imajinasi dalam berkarya.
Perusahaan mengatakan Galaxy AI akan hadir awal tahun depan, jadi kemungkinan besar fitur Galaxy AI akan disertakan dengan jajaran smartphone Samsung Galaxy S24.
Samsung juga dilaporkan mendemonstrasikan model AI generatifnya yang disebut Gauss di sebuah acara minggu ini, yang tampaknya akan mendukung fitur-fitur pada perangkat seluler mulai tahun depan, termasuk jajaran Galaxy S24.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda?
Dengan sorotan pada kecerdasan buatan, Samsung merombak industri teknologi melalui inovasi terbaru Galaxy AI di perangkat mobile, membawa potensi dan manfaat yang belum pernah ada sebelumnya.
Baca juga: Arah Baru 2024, Dell Serius Garap Proyek AI Hingga Komputasi Kuantum
Menurut MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus pihaknya selalu mengedepankan keterbukaan bagi seluruh pengguna di setiap lini perangkat yang Samsung hadirkan.
“Dengan konsistensi Samsung dalam menciptakan mobile experience terbarukan, Galaxy AI hadir untuk memberikan pengguna pengalaman mobile AI yang komprehensif,” kata Verry, dilansir dari News Samsung, Jumat (15/12/2023).
Perlu diketahui, Galaxy AI adalah terobosan yang menggabungkan AI on device yang dikembangkan Samsung dan AI berbasis cloud berdasarkan kolaborasi terbuka Samsung bersama para pemimpin industri dengan visi yang sama untuk menghadirkan cara baru dalam mentransformasi gaya hidup masyarakat.
Melalui Galaxy AI, Samsung membuka berbagai kemungkinan baru yang dapat diakses dengan mudah melalui perangkat ponsel pengguna di mana saja melalui kecerdasan buatan. Hal ini dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam segala aspek, termasuk mengatasi hambatan komunikasi, menyederhanakan cara dalam mendorong produktivitas dan kreativitas, dan membuka lebih banyak cara baru dalam memanfaatkan ponsel untuk kehidupan sehari-hari.
Pakar AI dan Founder of Kata.ai Irzan Raditya, menyampaikan kehadiran Galaxy AI akan mendorong implementasi kecerdasan buatan, baik secara strategis maupun etis, berkat kemampuan AI dalam mendobrak hambatan yang dialami pada kehidupan sehari-hari.
Cara ini, membuat Galaxy AI dapat menjadi solusi yang akan membuka banyak peluang bagi masyarakat untuk terhubung antara satu sama lain. Tak hanya itu, solusi lainnya yaitu dapat berbagi minat yang sama, serta berkolaborasi dalam berkarya dan berkreasi.
Dengan adanya AI, khususnya AI Generatif mampu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat hanya 1 klik dan prompt sederhana. Apalagi, kini AI Generatif telah hadir dalam berbagai platform yang mampu membantu pengguna untuk membuat konten-konten baru dengan berbagai format, mulai dari tulisan, gambar, hingga video.
Salah satu fitur Galaxy AI yang ditawarkan Samsung adalah adalah AI Live Translate Call yang mampu mengh mampu menghasilkan terjemahan audio dan teks secara real time sesuai panggilan pengguna, seperti menampilkan subtitle saat streaming konten favorit.
Berdasarakan data Google, terdapat sekitar 29 persen Generasi Z menggunakan AI untuk menyelesaikan pekerjaan seperti menerjemahkan dan menyortir data. Di sisi lain, sekitar 35 persen Gen Z memanfaatkan AI untuk edit foto dan video via smartphone.
Selain itu, ada 22 persen Gen Z juga memaksimalkan teknologi AI pada kamera smartphone mereka untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih baik. Oleh karena itu, Gen Z dan para milenial perlu meningkatkan keterampilan agar bisa bersaing di era modern, salah satunya meningkatkan adopsi platform AI generatif untuk membantu menyelesaikan pekerjaan hingga membuka inspirasi dan imajinasi dalam berkarya.
Perusahaan mengatakan Galaxy AI akan hadir awal tahun depan, jadi kemungkinan besar fitur Galaxy AI akan disertakan dengan jajaran smartphone Samsung Galaxy S24.
Samsung juga dilaporkan mendemonstrasikan model AI generatifnya yang disebut Gauss di sebuah acara minggu ini, yang tampaknya akan mendukung fitur-fitur pada perangkat seluler mulai tahun depan, termasuk jajaran Galaxy S24.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda?
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.