Nawasana Hadirkan 62 Koleksi Busana Spesial Hari Raya Bertabur Bunga
10 January 2024 |
20:00 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Jenama modest fesyen lokal, Nawasana menghadirkan koleksi spesial hari raya bertajuk Garden Reviere. Sebanyak 62 set busana modest dengan motif bertabur bunga ditampilkan pada hari ini, Rabu (10/1/2024) di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan.
Peragaan busana Nawasana diurai menjadi tiga sesi, masing-masing memiliki cerita yang menarik di baliknya. Sesi pertama koleksi Maliha menampilkan 10 busana dengan sentuhan denim. Selanjutnya koleksi Jejak Nawasana mengeksplorasi DNA desain yang menjadi ciri khas jenama tersebut.
Baca juga: 5 Kreasi Busana dengan Kain Wastra Karya Mahasiswa LaSsale College
Sampai di penghujung acara, dipersembahkan 32 busana terbaru Garden Reviere yang menjadi koleksi utama di panggung mode hari ini. Terdiri dari satu set untuk keluarga, mulai dari ayah, ibu, anak laki- laki, dan anak perempuan.
"Garden Reviere terinspirasi dari keindahan taman di berbagai negara di dunia yang mempunyai kecantikannya tersendiri di setiap musimnya," kata Octaviana, selaku Chief Executive Officer dan Creative Director Nawasana.
Siluetnya berupa terusan bermotif bunga-bunga, outer bertabur manik menarik, celana panjang lebar, serta beraneka ragam kaftan dengan detail lipit. Tak ketinggalan dilengkapi kerudung turban, kerudung segi empat, atau kerudung pendek dengan warna senada.
"Penggunaan warnanya mengacu pada empat musim, nuansa warna-warni pastel untuk spring, nuansa gold untuk summer, hitam keemasan untuk autumn, dan putih abu-abu untuk winter," ujar Octavia.
Adapun dari segi motifnya, selain menonjolkan bunga-bunga juga disematkan monogram Nawasana berupa huruf 'N' berwarna keemasan. Monogram tersebut dipadukan bersama motif bunga, ada juga yang dicetak di atas kain sehingga memberi efek 3D.
Acara ini menjadi gelaran fashion show pertama Nawasana sejak pertama berdiri di industri mode tanah air. Tahun-tahun sebelumnya jenama ini menampilkan karyanya di ajang pekan mode besar seperti Indonesia Fashion Week (2022) dan Balikpapan Fashion Week (2023).
"Ini adalah 10 tahun kami di dunia fesyen, harapan ke depannya semoga Nawasana bisa terus eksis dan rutin mengadakan annual show supaya semua orang makin kenal," ujar Diasty Hardhikaputri, brand manager Nawasana.
Sejarah berdirinya Nawasana dimulai dengan memproduksi kerudung segi empat pada 2014. Motif-motif tenun dari berbagai daerah di tanah air yang dicetak digital di atas bahan lembut menjadi DNA desain jenama tersebut, yang kemudian menarik minat pencinta busana modest.
Secara bertahap motif-motif wastra nusantara tersebut diterapkan sebagai motif untuk kemeja, rok, baju terusan, kaftan, celana, dan busana lainnya. Sampai akhirnya digunakanlah mesin cetak untuk memangkas waktu supaya lebih efisien dan hasil akhirnya memuaskan.
Terutama untuk warna bergradasi dan motif bertepi yang diciptakan mengikuti bentuk desain busana. Inilah yang kemudian menjadi ciri khas desain Nawasana. Selain itu, ditambahkan juga sentuhan feminin yang kuat dari setiap garis desainnya, serta penggunaan warna-warna lembut, bahan flowy, dan siluet yang beragam.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Peragaan busana Nawasana diurai menjadi tiga sesi, masing-masing memiliki cerita yang menarik di baliknya. Sesi pertama koleksi Maliha menampilkan 10 busana dengan sentuhan denim. Selanjutnya koleksi Jejak Nawasana mengeksplorasi DNA desain yang menjadi ciri khas jenama tersebut.
Baca juga: 5 Kreasi Busana dengan Kain Wastra Karya Mahasiswa LaSsale College
Sampai di penghujung acara, dipersembahkan 32 busana terbaru Garden Reviere yang menjadi koleksi utama di panggung mode hari ini. Terdiri dari satu set untuk keluarga, mulai dari ayah, ibu, anak laki- laki, dan anak perempuan.
"Garden Reviere terinspirasi dari keindahan taman di berbagai negara di dunia yang mempunyai kecantikannya tersendiri di setiap musimnya," kata Octaviana, selaku Chief Executive Officer dan Creative Director Nawasana.
Koleksi Garden Reviere dari Nawasana (Sumber Foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila)
"Penggunaan warnanya mengacu pada empat musim, nuansa warna-warni pastel untuk spring, nuansa gold untuk summer, hitam keemasan untuk autumn, dan putih abu-abu untuk winter," ujar Octavia.
Adapun dari segi motifnya, selain menonjolkan bunga-bunga juga disematkan monogram Nawasana berupa huruf 'N' berwarna keemasan. Monogram tersebut dipadukan bersama motif bunga, ada juga yang dicetak di atas kain sehingga memberi efek 3D.
Acara ini menjadi gelaran fashion show pertama Nawasana sejak pertama berdiri di industri mode tanah air. Tahun-tahun sebelumnya jenama ini menampilkan karyanya di ajang pekan mode besar seperti Indonesia Fashion Week (2022) dan Balikpapan Fashion Week (2023).
Koleksi terbaru Nawasana (Sumber Foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila)
Sejarah berdirinya Nawasana dimulai dengan memproduksi kerudung segi empat pada 2014. Motif-motif tenun dari berbagai daerah di tanah air yang dicetak digital di atas bahan lembut menjadi DNA desain jenama tersebut, yang kemudian menarik minat pencinta busana modest.
Secara bertahap motif-motif wastra nusantara tersebut diterapkan sebagai motif untuk kemeja, rok, baju terusan, kaftan, celana, dan busana lainnya. Sampai akhirnya digunakanlah mesin cetak untuk memangkas waktu supaya lebih efisien dan hasil akhirnya memuaskan.
Terutama untuk warna bergradasi dan motif bertepi yang diciptakan mengikuti bentuk desain busana. Inilah yang kemudian menjadi ciri khas desain Nawasana. Selain itu, ditambahkan juga sentuhan feminin yang kuat dari setiap garis desainnya, serta penggunaan warna-warna lembut, bahan flowy, dan siluet yang beragam.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.