7 Cara Merawat Kendaraan setelah Liburan Panjang

Liburan panjang akhir tahun akhirnya usai. Kini, waktunya bagi Genhype kembali ke aktivitas sehari-hari. Sebelum itu, kalian perlu melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap kendaraan agar siap menemani kalian untuk melalui kesibukan dan menghindari berbagai kejadian yang tidak diinginkan.

Tidak sedikit orang yang bepergian dengan kendaraan pribadi untuk melewati libur panjang akhir tahun. Kendaraan tersebut menjadi andalan ketika menempuh perjalanan jarak jauh dan membawa keluarga menikmati liburan panjang.

Baca juga: Cek Rutin, 5 Permasalahan Mesin Kendaraan yang Kerap Dihadapi & Cara Mengatasinya

Sama seperti sebelum melakukan perjalanan, kendaraan juga perlu mendapatkan perhatian setelah digunakan oleh Genhype untuk menempuh perjalanan jarak jauh dan berhari-hari, atau melewati berbagai medan yang mungkin tidak mudah.

Pemeriksaan ini penting untuk memastikan bahwa kondisi kendaraan tetap prima untuk menemani aktivitas sehari-hari dalam bekerja. Dengan begitu, kegiatan berkendara ke kantor atau bertemu klien tidak terhambat akibat kondisi kendaraan yang tidak fit.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah hal yang perlu dilakukan Genhype terhadap kendaraan setelah menggunakannya melewati liburan panjang. 
 

1. Cuci kendaraan

Sebelum melakukan pemeriksaan yang lebih jauh, langkah pertama yang harus dilakukan Genhype terhadap kendaraan setelah melalui libur panjang dan perjalanan jarak jauh adalah dengan mencucinya.

Semua kotoran yang berpotensi mengganggu kinerja kendaraan dan berdampak buruk terhadap suku cadang dapat hilang ketika dicuci. Tidak hanya itu, kendaraan yang bersih juga akan membuat kalian merasa nyaman saat harus berkendara atau melakukan pemeriksaan lainnya.

2. Cek kondisi rem

Langkah memeriksa kondisi rem kendaraan adalah kegiatan lain yang harus dilakukan setelah melakukan perjalanan jarak jauh. Rem merupakan salah satu bagian penting dalam keselamatan berkendara.

Saat melakukan perjalanan jarak jauh, tidak jarang penggunaan rem menjadi lebih sering – terutama ketika berada di rute dengan medan naik, turun, atau macet. Penggunaan rem yang terlalu sering, terlebih belum sempat mengganti kampas rem, bisa memungkinkannya menjadi aus.

Selain memeriksa kampas rem, langkah lain yang perlu menjadi perhatian adalah minyak rem. Kalian perlu memastikan bahwa minyak rem tidak habis atau berkurang, sehingga membuat kinerjanya tidak maksimal.

3. Periksa kondisi ban

Ban merupakan salah satu komponen kendaraan yang juga penting lantaran langsung berhubungan dengan jalan. Penggunaan jarak jauh, sering, dan dalam kondisi panas berpotensi membuat tapak ban terkikis.

Kondisi tapak ban dengan kembang yang kian tipis berpotensi membuat daya gigitnya di jalanan menjadi berkurang. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan kendaraan tergelincir, sehingga berbahaya bagi keselamatan pengemudi.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan, ban juga dapat pecah ketika tapak ban sudah tipis dan penggunaannya yang cukup intens dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Pastikan juga tekanan ban sesuai dengan ukuran karena ini akan berpengaruh terhadap laju kendaraan dan banyak hal.

4. Periksa kaki-kaki kendaraan

Langkah memeriksa kaki-kaki kendaraan juga penting untuk dilakukan setelah melakukan perjalanan jarak jauh. Dengan pemeriksaan tersebut, kalian dapat mempertahankan kenyamanan kendaraan untuk digunakan.

Pemeriksaan kaki-kaki juga demi keamanan dan keselamatan dalam berkendara ketika melakukan aktivitas sehari-hari karena beberapa kejadian yang tidak menyenangkan dapat dihindarkan. 

5. Periksa aki

Genhype perlu memeriksakan aki kendaraan setelah melakukan liburan panjang. Aki adalah komponen penting karena berhubungan dengan kelistrikan dan kinerja mesin.

Aki yang memiliki kondisi tidak maksimal dapat menyulitkan karena – salah satunya - akan membuat kendaraan sulit dihidupkan. Selain memeriksa level dayanya, periksa juga air aki yang terdapat di dalamnya jika jenisnya adalah aki basah.

6. Cek radiator

Radiator juga menjadi salah satu komponen dalam kendaraan yang tidak boleh dilewatkan dalam pemeriksaan. Jadi, pastikan radiator dalam kondisi baik atau tidak bocor dan air yang ada di dalamnya juga masih berada dalam level yang tepat.

Radiator memiliki fungsi untuk mendinginkan mesin, sehingga kondisinya yang tidak maksimal atau air yang tidak sesuai dengan levelnya dapat membuat mesin menjadi lebih panas. Selain itu, kalian perlu memastikan untuk menggunakan air khusus radiator.

7. Periksa mesin dan oli 

Langkah lain yang perlu menjadi perhatian adalah mesin kendaraan dan olinya. Jadi, pastikan kondisi oli di dalam mesin masih bagus dan berada di level yang sesuai, sehingga seluruh komponen yang ada di dalamnya dapat bekerja maksimal.

Selain itu, tidak ada salahnya untuk melakukan tune up mesin dengan membersihkan kotoran-kotoran yang mungkin terjadi atau memastikan semua bagian dalam mesin masih dalam kondisi yang bagus.

Baca juga: Kiat Menjaga Baterai Kendaraan Listrik Tetap Optimal & Anti Meledak

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah