Ilustrasi pekerja sedang mengatasi masalah mesin kendaraan (sumber gambar: Unsplash/Kenny Eliason)

Cek Rutin, 5 Permasalahan Mesin Kendaraan yang Kerap Dihadapi & Cara Mengatasinya

29 August 2023   |   18:30 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Setiap pemilik kendaraan bermotor pasti pernah mengalami permasalahan pada mesin. Apalagi jika tinggal di Jakarta yang sering berhadapan dengan kemacetan. Ditambah dengan cuaca yang panas, tentunya kondisi tersebut memberikan tantangan tersendiri.

Kondisi ini secara tidak langsung akan menyebabkan penurunan dan penuaan kadar bahan bakar dan oli lebih cepat akibat termakan oksidasi. Situasi yang demikian pada akhirnya berdampak pada mesin kendaraan. 

Karena itulah, pemilik kendaraan perlu melakukan pemeliharaan dan perawatan kendaraan secara berkala sehingga dapat lebih meningkatkan performa kendaraan. Pasalnya, biaya yang dikeluarkan akan lebih ekonomis dibandingkan jika harus memperbaiki mesin yang sudah terlanjur rusak. 

Baca juga: Wajib Tahu! Ini 6 Kerusakan Kendaraan yang Ditanggung Asuransi

Erasmus Surya, CEO & Founder ED&SON, menuturkan ada beberapa permasalahan yang kerap dihadapi oleh para pemilik kendaraan bermotor. Pertama, kondisi tropis dan kemacetan menyebabkan mesin cepat panas sehingga level oksidasi akan terjadi dengan cepat, bahkan meski sudah menggunakan Pertamax dan Pertamax Plus sekaligus, oksidasi tetap tidak bisa dihindari. Kondisi ini menyebabkan terjadinya kerusakan pada struktur mesin sehingga kualitas bensin dapat menurun setiap harinya. 

Kedua, terjadi permasalahan pada saluran masukan udara terutama adanya kotoran pada katup mesin GDI (Gasoline Direct Injection). Untuk mengatasinya, pemilik kendaraan bisa memasukkan cairan multiguna ke bagian dalam mesin yang bisa dicampurkan bersama oli, sehingga dapat membantu performa mesin di awal dan mempertahankan kesehatan mesin. 

“Untuk hasil terbaik, kami merekomendasikan penggunaan pertama kali pada jarak 200-500 KM sebelum penggantian oli terjadwal, kemudian digunakan setiap kali mengganti oli untuk menjaga kesehatan mesin,” ujar Era.

Ketiga, adanya permasalahan pada oli sehingga perlu menstabilkan oli, meremajakan atau memaintance. Genhype bisa menggunakan boosting oil dengan memasukkannya ke dalam ruangan oli dan tidak untuk campuran bensin. 

“Synfuse mempunya kadar teknologi yang mempertahankan mesin panas, memberikan pelumasan ekstra dan proteksi baik pada mesin. Pemakaian synfuse hanya untuk mesin high performance, baik itu mesin mobil, motor, alat mesin lainnya,” tuturnya. 

Keempat, adanya permasalahan pada transmisi kendaraan. Ciri-cirinya yaitu saat pemindahan gigi jadi lemot, berjeda atau selip. "Saat performa transmisi menurun, gejalanya dapat diselamatkan dengan Transfuse. Daripada bongkar transmisi mahal, produk ini menjadi penyelamat yang dapat mengembalikan performa dan memperpanjang usia," ujarnya.

ED&SON Edictive Transfuse dapat digunakan untuk mesin kendaraan dengan kapasitas oli lebih dari 6 liter atau sesuai saran mekanik. 

Kelima, terjadi penyumbatan di dalam tangki bahan bakar, pompa, dan sistem injeksi mesin. Untuk mengatasi permasalahan ini bisa menambahkan bahan tambah bahan bakar ED&SON Edictive xPetrocetamol di dalam tangki bahan bakar untuk dicampur dengan bensin.

Menurutnya, proses pengerjaannya bisa dilakukan selama perawatan rutin mesin, manfaatnya dapat menjaga kualitas bahan bakar, serta meningkatkan efisiensi pembakaran internal dengan membersihkan ruang bakar dan katup. 

“Untuk membersihkan mesin GDI (injeksi langsung bensin), konsultasikan dengan mekanik mengenai penggunaan jalur vakum,” jelasnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

10 Jajanan Pinggir Jalan Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas,  Ada Siomay & Batagor

BERIKUTNYA

Bisnis Waralaba Korean Streetfood Modal Mulai Rp1 jutaan, Minat Coba?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: