Produser Eksekutif Blumhouse Pastikan Adaptasi Layar Lebar Dead by Daylight Tetap Berjalan
02 January 2024 |
20:56 WIB
Ryan Turek, Produser rumah produksi Blumhouse memastikan film adaptasi game Dead by Daylight akan diproses untuk pemutaran layar lebar. Blumhouse yang merupakan pemain besar dalam industri film horor, memiliki rekam jejak yang cemerlang dengan menghasilkan judul seperti Insiidious, Paranormal Activity, dan lain-lain.
Gamer tentunya sudah tidak asing dengan permainan Dead by Daylight yang ramai dimainkan YouTuber lokal maupun luar negeri pada 2016. Game yang dikenal dengan sistem multiplayer-nya ini memperlihatkan empat pemain dengan karakter berbeda yang harus berjuang untuk bertahan hidup melawan seorang pembunuh kejam, yang juga dikendalikan oleh pemain lain. Di sini, keempat pemain harus mencoba melarikan diri, sebelum pembunuh tersebut mampu menangkap mereka satu persatu.
Baca juga: Game Horor Bendy and the Ink Machine Bakal Diadaptasi Jadi Film
Tepat pada awal Maret 2023 lalu, film layar lebar Dead by Daylight direncanakan akan dimulai produksi nya. Namun sejak itu, tidak banyak informasi yang keluar dari situs resmi tentang nasib kelanjutan dari film ini. Akan tetapi, baru-baru ini, Blumhouse melalui Ryan Turek mengonfirmasi bahwa mereka masih akan terus mengerjakan proyek adaptasi gim itu.
Turek turut membagikan update terbaru mengenai film tersebut. Dia menjelaskan bahwa tim masih berupaya menyelesaikan pengembangan film ini. “salah satu proyek yang saya aktifkan adalah Dead by Daylight, yang merupakan adaptasi video game dari game yang sudah ada kurang lebih, tujuh tahun” tutur Turek.
Lewat wawancaranya baru-baru ini bersama Collider, Turek juga menegaskan bahwa ini merupakan bentuk perayaan terhadap sebuah video game yang sudah ada sejak lama.
Blumhouse baru-baru ini juga telah mengeluarkan film adaptasi game horor berjudul Five Nights at Freddy’s, yang mendapatkan rating tidak begitu baik yakni hanya 5,5 dalam ulasan di situs IMDb.
Rupanya hal ini menjadi pembelajaran tersendiri bagi Turek. Masih dalam wawancara itu, dia menegaskan akan menjadikan hal itu sebagai bahan evaluasi. “Pelajaran yang kita dapatkan dari Five Nights at Freddy’s adalah, tetap membuat film adaptasi game untuk para penggemar," ujarnya.
Meskipun Five Nights at Freddy’s mendapat kritikan yang lumayan banyak, tetapi film tersebut sukses secara komersial dengan mendapatkan pendapatan sebesar US$293,9 juta di seluruh dunia. Ini membuktikan bahwa masih ada pasar yang besar bagi film horor adaptasi gim. Keberhasilan Five Nights at Freddy’s menunjukkan bahwa Dead by Daylight bisa mendapatkan respon serupa.
Dengan informasi ini Produser Eksekutif Ryan Turek berbagi hasratnya untuk pembuatan film pada 2024 yang menjadi harapan bagi para penggemar film horor di dunia. Beberapa judul yang sudah mendapat persetujuan untuk dilanjutkan produksinya oleh Blumhouse adalah M3GAN 2.0, The Black Phone 2 serta Dead by Daylight.
Baca juga: 10 Game Siap Rilis Januari 2024: Tekken 8 hingga Palworld
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Gamer tentunya sudah tidak asing dengan permainan Dead by Daylight yang ramai dimainkan YouTuber lokal maupun luar negeri pada 2016. Game yang dikenal dengan sistem multiplayer-nya ini memperlihatkan empat pemain dengan karakter berbeda yang harus berjuang untuk bertahan hidup melawan seorang pembunuh kejam, yang juga dikendalikan oleh pemain lain. Di sini, keempat pemain harus mencoba melarikan diri, sebelum pembunuh tersebut mampu menangkap mereka satu persatu.
Baca juga: Game Horor Bendy and the Ink Machine Bakal Diadaptasi Jadi Film
Tepat pada awal Maret 2023 lalu, film layar lebar Dead by Daylight direncanakan akan dimulai produksi nya. Namun sejak itu, tidak banyak informasi yang keluar dari situs resmi tentang nasib kelanjutan dari film ini. Akan tetapi, baru-baru ini, Blumhouse melalui Ryan Turek mengonfirmasi bahwa mereka masih akan terus mengerjakan proyek adaptasi gim itu.
Turek turut membagikan update terbaru mengenai film tersebut. Dia menjelaskan bahwa tim masih berupaya menyelesaikan pengembangan film ini. “salah satu proyek yang saya aktifkan adalah Dead by Daylight, yang merupakan adaptasi video game dari game yang sudah ada kurang lebih, tujuh tahun” tutur Turek.
Lewat wawancaranya baru-baru ini bersama Collider, Turek juga menegaskan bahwa ini merupakan bentuk perayaan terhadap sebuah video game yang sudah ada sejak lama.
Blumhouse baru-baru ini juga telah mengeluarkan film adaptasi game horor berjudul Five Nights at Freddy’s, yang mendapatkan rating tidak begitu baik yakni hanya 5,5 dalam ulasan di situs IMDb.
Rupanya hal ini menjadi pembelajaran tersendiri bagi Turek. Masih dalam wawancara itu, dia menegaskan akan menjadikan hal itu sebagai bahan evaluasi. “Pelajaran yang kita dapatkan dari Five Nights at Freddy’s adalah, tetap membuat film adaptasi game untuk para penggemar," ujarnya.
Meskipun Five Nights at Freddy’s mendapat kritikan yang lumayan banyak, tetapi film tersebut sukses secara komersial dengan mendapatkan pendapatan sebesar US$293,9 juta di seluruh dunia. Ini membuktikan bahwa masih ada pasar yang besar bagi film horor adaptasi gim. Keberhasilan Five Nights at Freddy’s menunjukkan bahwa Dead by Daylight bisa mendapatkan respon serupa.
Dengan informasi ini Produser Eksekutif Ryan Turek berbagi hasratnya untuk pembuatan film pada 2024 yang menjadi harapan bagi para penggemar film horor di dunia. Beberapa judul yang sudah mendapat persetujuan untuk dilanjutkan produksinya oleh Blumhouse adalah M3GAN 2.0, The Black Phone 2 serta Dead by Daylight.
Baca juga: 10 Game Siap Rilis Januari 2024: Tekken 8 hingga Palworld
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.