Dapatkan Lisensi, Lionsgate Siap Produksi Film Monopoly
29 December 2023 |
19:36 WIB
1
Like
Like
Like
Studio film Lionsgate resmi mendapatkan lisensi atas permainan papan legendaris, Monopoly dan siap untuk mengadaptasinya ke layar lebar. Dilansir dari Comicbook.com, perusahaan hiburan asal Kanada tersebut mengakuisisi Entertainment One atau eOne dari perusahaan induk Hasbro senilai US$375 juta.
Akuisisi ini memberikan kesempatan bagi pihak Lionsgate untuk dapat mengakses perpustakaan media dari Entertainment One yang diketahui memiliki total 6.500 film dan berbagai acara lainnya. Dalam siaran pers tersebut, CEO Hasbro Chris Cocks mengatakan, penjualan lisensi itu sesuai dengan strategi perusahaan.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Hot Wheels yang Bakal Digarap Sutradara J.J. Abrams
"Saya senang telah menemukan rumah yang bagus untuk bisnis film & TV eOne. Kami berharap dapat bermitra dengan mereka, terutama dalam adaptasi film Monopoly,” ujar Chris Cocks.
Adaptasi film Monopoly sebenarnya sudah mulai dikembangkan sejak beberapa tahun yang lalu. Kabar pengumuman mengenai proyeknya sendiri sudah dilakukan sejak 2015. Beberapa informasi yang muncul saat itu menyebutkan jika Tim Story dan Ridley Scott sempat ditunjuk untuk jadi sutradara.
Kevin Hart juga kabarnya sudah mendapatkan peran sebagai salah satu bintang utama dari filmnya. Namun, hingga sekarang, tidak ada kelanjutan kabar dari proyek film itu. Dengan Hasbro yang telah resmi menjual perusahaan hiburan dan multimedia milik mereka kepada Lionsgate, tentunya ada harapan dari banyak pihak jika proyek film adpatasi Monopoly bisa segera terealisasi.
Lions Gate Entertainment Corporation atau yang biasa dikenal dengan Lionsgate merupakan perusahaan industri hiburan asal Kanada. Didirikan pada 1997 oleh Frank Giustra di Vancouver, Kanada, studio film itu hingga kini berhasil menjadi salah satu rumah produksi dan distribusi film terbesar di dunia.
Sepanjang sejarahnya, Lionsgate sukses menciptakan beragam film Hollywood populer. Tidak hanya satu atau dua genre saja, Lionsgate menyuguhkan beraneka ragam genre film box office yang ikonik. Salah satu film ikonik yang diproduksi oleh studio Lionsgate adalah The Hunger Games.
The Hunger Games merupakan film yang dirilis pada tahun 2013, kisahnya sendiri diangkat dari novel popular dengan judul yang sama karya Suzane Collins. The Hunger Games menceritakan mengenai seorang gadis berusia 16 tahun bernama Katniss (Jennifer Lawrence) yang tinggal bersama ibu dan adiknya di Distrik 12.
Distrik 12 adalah distrik terakhir dari 12 distrik di negara yang disebut Panem. Mayoritas penduduk Distrik 12 merupakan seorang penambang batu bara. Sebelumnya, memang sering terjadi pemberontakan terhadap pemerintahan Panem. Karena hal itu, pemerintahan Panem mengadakan kompetisi maut yang bertajuk The Hunger Games yang diusung oleh ibu kota negaranya yang bernama Capitol.
Film The Hunger Games sendiri memiliki empat sekuel, yakni The Hunger Games: Catching Fire, The Hunger Games: Mockingjay, The Hunger Games: Mockingjay part 2.
Selain The Hunger Game, studio Lionsgate juga turut memproduksi film lainnya seperti, The Day After Tomorrow (2004), The Expendables (2010), The Twilight Saga: Breaking Dawn Part 2 (2012), Now You See Me (2013), Divergent (2014), The Divergent Series: Insurgent (2015) dan lain sebagainya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Akuisisi ini memberikan kesempatan bagi pihak Lionsgate untuk dapat mengakses perpustakaan media dari Entertainment One yang diketahui memiliki total 6.500 film dan berbagai acara lainnya. Dalam siaran pers tersebut, CEO Hasbro Chris Cocks mengatakan, penjualan lisensi itu sesuai dengan strategi perusahaan.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Hot Wheels yang Bakal Digarap Sutradara J.J. Abrams
"Saya senang telah menemukan rumah yang bagus untuk bisnis film & TV eOne. Kami berharap dapat bermitra dengan mereka, terutama dalam adaptasi film Monopoly,” ujar Chris Cocks.
Adaptasi film Monopoly sebenarnya sudah mulai dikembangkan sejak beberapa tahun yang lalu. Kabar pengumuman mengenai proyeknya sendiri sudah dilakukan sejak 2015. Beberapa informasi yang muncul saat itu menyebutkan jika Tim Story dan Ridley Scott sempat ditunjuk untuk jadi sutradara.
Kevin Hart juga kabarnya sudah mendapatkan peran sebagai salah satu bintang utama dari filmnya. Namun, hingga sekarang, tidak ada kelanjutan kabar dari proyek film itu. Dengan Hasbro yang telah resmi menjual perusahaan hiburan dan multimedia milik mereka kepada Lionsgate, tentunya ada harapan dari banyak pihak jika proyek film adpatasi Monopoly bisa segera terealisasi.
Lions Gate Entertainment Corporation atau yang biasa dikenal dengan Lionsgate merupakan perusahaan industri hiburan asal Kanada. Didirikan pada 1997 oleh Frank Giustra di Vancouver, Kanada, studio film itu hingga kini berhasil menjadi salah satu rumah produksi dan distribusi film terbesar di dunia.
Sepanjang sejarahnya, Lionsgate sukses menciptakan beragam film Hollywood populer. Tidak hanya satu atau dua genre saja, Lionsgate menyuguhkan beraneka ragam genre film box office yang ikonik. Salah satu film ikonik yang diproduksi oleh studio Lionsgate adalah The Hunger Games.
The Hunger Games merupakan film yang dirilis pada tahun 2013, kisahnya sendiri diangkat dari novel popular dengan judul yang sama karya Suzane Collins. The Hunger Games menceritakan mengenai seorang gadis berusia 16 tahun bernama Katniss (Jennifer Lawrence) yang tinggal bersama ibu dan adiknya di Distrik 12.
Distrik 12 adalah distrik terakhir dari 12 distrik di negara yang disebut Panem. Mayoritas penduduk Distrik 12 merupakan seorang penambang batu bara. Sebelumnya, memang sering terjadi pemberontakan terhadap pemerintahan Panem. Karena hal itu, pemerintahan Panem mengadakan kompetisi maut yang bertajuk The Hunger Games yang diusung oleh ibu kota negaranya yang bernama Capitol.
Film The Hunger Games sendiri memiliki empat sekuel, yakni The Hunger Games: Catching Fire, The Hunger Games: Mockingjay, The Hunger Games: Mockingjay part 2.
Selain The Hunger Game, studio Lionsgate juga turut memproduksi film lainnya seperti, The Day After Tomorrow (2004), The Expendables (2010), The Twilight Saga: Breaking Dawn Part 2 (2012), Now You See Me (2013), Divergent (2014), The Divergent Series: Insurgent (2015) dan lain sebagainya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.