Ilustrasi Terarium. (Sumber gambar: Pexels/Huy Phan)

Terarium Peluang Bisnis Tanaman Minimalis di Tengah Kota Metropolis

22 December 2023   |   17:51 WIB
Image
Andika Prasetyo Mahasiswa IISIP Jakarta

Like
Semakin meningkatnya penduduk di perkotaan, semakin sempit pula lahan yang tersedia. Banyak orang yang ingin memiliki tanaman di pekarangan rumahnya sendiri, karena hal tersebut dapat membuat udara lebih segar. Namun, ketersediaan lahan jadi hambatan utama.

Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menanam tanaman di media transparan atau yang biasa disebut terarium. Terarium sendiri merupakan model cara menanam tanaman pada wadah yang tembus pandang dan ditata dengan sedemikian rupa sehingga nampak seperti tanaman hias yang menawan.

Baca juga: Menjaring Peluang Usaha Ikan Hias, Cek Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Terarium sendiri dapat menjadi alternatif bagi yang ingin memelihara tanaman di rumahnya namun terkendala dengan lahan yang tersedia.  Selain itu, terarium juga bisa menjadi peluang bisnis yang menarik karena tampil dengan beragam bentuk dan beragam jenis, tidak hanya itu, terarium sendiri memiliki harga jual yang cukup tinggi.

Siti Fatimatuz Zahroh, pengusaha terarium yang merintis usahanya dari keresahan karena sulitnya mencari lahan hijau di kota Jakarta. Faza memutuskan untuk menciptakan suatu ekosistem mini di suatu wadah atau yang biasa disebut dengan terrarium. Setelah mendapat respons yang baik dari teman sekantor, akhirnya yang membuat Faza mencoba untuk menjual terariumnya.

CEO dari Terrarium Jakarta tersebut mengatakan, pada awalnya dia menjual produk terariumnya itu hanya sebatas ke teman-teman dekatnya saja. Namun, seiring berkembangnya waktu, Faza mulai melebarkan sayapnya dengan menjual berbagai produknya di media sosial dan beberapa marketplace.

"Lama kelamaan saya mulai menjual terarium itu di Instagram, dari Instagram saya bisa menjangkau beberapa pelanggan yang ada di sekitaran Jakarta. Setelah itu, tepatnya pada 2020, saya mulai merambah untuk berjualan di marketplace, yaitu Tokopedia dan Shopee," ujar Faza.

Bisnisnya juga menjalin kolaborasi dengan berbagai UMKM dari berbagai petani tanaman hias, bahkan petani tanaman bonsai. Selama menjalin kolaborasi tersebut, dia mendapat respons yang cukup baik dari berbagai para pelaku usaha terkait.
 

Potret dari Terrarium yang diproduksi oleh Peace Terrarium (Sumber gambar: Reza Irawan)

Potret dari Terarium yang diproduksi oleh Peace Terarium (Sumber gambar: Reza Irawan)


Adapun untuk saat ini terdapat beberapa jenis terarium yang Faza jual, mulai dari terarium tertutup dan terarium terbuka. Selain itu, konsep atau tema dari terarium yang dijual juga sangat beragam, di antaranya terarium dengan tema hutan, waterfall, minipon, beach, dan bottom of sea.

Faza juga mulai mencoba merambah bisnis paludarium. Berbeda dengan terarium, paludarium merupakan ekosistem mini yang di dalamnya selain terdapat ekosistem darat, juga terdapat sebagian ekosistem perairan. Dalam sebulan, Faza mampu menjual produk terariumnya lebih dari 450 buah dari berbagai macam jenis dan harga. Dari hasil penjualan produk terarium tersebut, Faza mampu meraup omzet sebesar Rp50 juta-Rp60 juta per bulannya.

Ke depannya, Faza menargetkan dapat memiliki tempat usaha dengan jangkauan yang lebih strategis dan membangun kerja sama dengan berbagai sekolah untuk mengadakan workshop keliling. Lebih lanjut, Faza mengatakan, ke depannya, bisnis yang dia bangun menggunakan bahan baku yang lebih ramah lingkungan atau eco green.

Berbeda denga Faza yang sudah lebih dahulu memulai bisnis terarium, Reza Irawan atau yang kerap disapa Reza bisa dibilang baru merintis bisnisnya tersebut. Dalam membangun bisnisnya itu, bersama temannya. Mereka memulainya dari bisnis akuarium. Dalam membangun bisnis terariumnya, Reza dan Rizal bisa dibilang hanya mengeluarkan modal kecil.

"Kalau untuk modal awal, bisa dikatakan gratis. Kami hanya membeli frame, karena produk kami lebih banyak yang ditempel di dinding. Kisaran Rp50.000 untuk membeli frame. Lalu untuk mos atau lumut kami budidaya sendiri di rumah, perkiraan untuk modal awal sekitar Rp500.000," kata Reza

Pendiri dari Peace Terrarium tersebut mengungkapkan, dia menjual produk terariumnya itu di media sosial dan beberapa marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Instagram.

Berbeda dengan Faza yang cukup banyak dalam menjual produknya dalam sebulan. Pemilik usaha itu dalam sebulan menjual produk terariumnya sebanyak 4-5 buah dengan berbagai macam jenis dan harga. Dari hasil jualan produk terarium tersebut, dalam kurun waktu sebulan, mereka baru mampu meraup omzet sebesar Rp7 juta-Rp8 juta.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Solois Choi Ye-na Siap Comeback dengan Album Baru pada Januari 2024

BERIKUTNYA

Saran Psikolog Soal Penggunaan Gadget Anak, Coba Terapkan Yuk 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: