Intip Cara Budi Daya Jentik Nyamuk, Bisa Panen Tiap Hari
13 August 2021 |
14:53 WIB
Genhype pasti suka sebel kan dengan nyamuk karena suka menggigit dan menghisap darah apalagi bekas gigitannya meninggalkan gatal. Belum lagi nyamuk merupakan serangga yang menjadi penyebab penyakit demam berdarah atau malaria.
Namun di balik itu semua, nyamuk ternyata bisa dibudidayakan loh, terutama jentik-jentik nyamuk untuk dijadikan sebagai pakan ikan hias seperti cupang. Apalagi saat ini tren ikan cupang sedang berkembang pesat sehingga peluang bisnis untuk pakannya juga cukup prospek.
Dengan mendapatkan jentik-jentik nyamuk tersebut, pemilik ikan cupang ngga perlu lagi repot untuk mencarinya di selokan, sungai atau air comberan yang kotor. Apalagi kalau jentik tersebut kotor dan tidak dicuci bersih malah bisa membuat ikan menjadi sakit.
Nah, bagi yang penasaran ingin tahu bagaimana cara budi daya jentik nyamuk yang bisa panen tiap hari, kali ini akan Genhype rangkum ya dari channel YouTube ICS yang disampaikan oleh Arief Sofiyan, pemilik ICS Betta Ikan Cupang Store.
• Satu butir telur ayam
• EM4 perikanan
• Tetes tebu
• Wadah/ember dengan permukaan yang luas
• Pertama buatlah fermentasi yang didapatkan dari campuran EM4 dan tetes tebu dengan takaran EM4 satu tutup botol dan 2 tutup botol tetes tebu
• Kemudian masukkan hasil fermentasi tersebut ke dalam wadah (ember) yang sudah diisi air
• Kocok telur ayam, lalu tuangkan ke dalam wadah yang sudah berisi air dan hasil fermentasi tersebut
• Tutup dengan kertas karton, beri celah di bagian kiri atau kanan dan atas sehingga nyamuk bisa masuk
• Tunggu sekitar 3 hingga 5 hari dan akan muncul bau busuk yang lama kelaman akan hilang
• Setelah itu akan muncul telur-telur nyamuk berwarna putih dan silakan panen menggunakan sendok
• Telur nyamuk yang sudah dipanen dipindahkan ke wadah lain untuk tempatnya menetas menjadi jentik.
• Beri stereofoam yang dilubangi sehingga telur nyamuk tersebut tidak berpencar.
• Setelah menetas menjadi jentik, cuci terlebih dahulu dengan bersih sebelum dikasih ke ikan hias
• Silakan mencoba cara budi daya jentik nyamuk ini. Oh ya untuk penempatannya bisa diletakkan di lokasi yang banyak nyamuk dan jangan terkena sinar matahari langsung.
Editor: Fajar Sidik
Namun di balik itu semua, nyamuk ternyata bisa dibudidayakan loh, terutama jentik-jentik nyamuk untuk dijadikan sebagai pakan ikan hias seperti cupang. Apalagi saat ini tren ikan cupang sedang berkembang pesat sehingga peluang bisnis untuk pakannya juga cukup prospek.
Dengan mendapatkan jentik-jentik nyamuk tersebut, pemilik ikan cupang ngga perlu lagi repot untuk mencarinya di selokan, sungai atau air comberan yang kotor. Apalagi kalau jentik tersebut kotor dan tidak dicuci bersih malah bisa membuat ikan menjadi sakit.
Nah, bagi yang penasaran ingin tahu bagaimana cara budi daya jentik nyamuk yang bisa panen tiap hari, kali ini akan Genhype rangkum ya dari channel YouTube ICS yang disampaikan oleh Arief Sofiyan, pemilik ICS Betta Ikan Cupang Store.
Bahan-bahan yang harus disiapkan:
• Satu butir telur ayam• EM4 perikanan
• Tetes tebu
• Wadah/ember dengan permukaan yang luas
Proses Pembuatan:
• Pertama buatlah fermentasi yang didapatkan dari campuran EM4 dan tetes tebu dengan takaran EM4 satu tutup botol dan 2 tutup botol tetes tebu• Kemudian masukkan hasil fermentasi tersebut ke dalam wadah (ember) yang sudah diisi air
• Kocok telur ayam, lalu tuangkan ke dalam wadah yang sudah berisi air dan hasil fermentasi tersebut
• Tutup dengan kertas karton, beri celah di bagian kiri atau kanan dan atas sehingga nyamuk bisa masuk
• Tunggu sekitar 3 hingga 5 hari dan akan muncul bau busuk yang lama kelaman akan hilang
• Setelah itu akan muncul telur-telur nyamuk berwarna putih dan silakan panen menggunakan sendok
• Telur nyamuk yang sudah dipanen dipindahkan ke wadah lain untuk tempatnya menetas menjadi jentik.
• Beri stereofoam yang dilubangi sehingga telur nyamuk tersebut tidak berpencar.
• Setelah menetas menjadi jentik, cuci terlebih dahulu dengan bersih sebelum dikasih ke ikan hias
• Silakan mencoba cara budi daya jentik nyamuk ini. Oh ya untuk penempatannya bisa diletakkan di lokasi yang banyak nyamuk dan jangan terkena sinar matahari langsung.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.