Ilustrasi penonton film (Sumber gambar: Unsplash/Krists Luhaers)

Kaleidoskop 2023: Daftar Film Indonesia yang Tembus Festival Internasional

28 December 2023   |   09:00 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Sepanjang 2023, perfilman Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Melanjutkan tren positif yang terjadi sebelumnya, tahun ini makin banyak karya sineas lokal yang berhasil diputar di berbagai festival film bergengsi di dunia.

Pada tahun ini, insan perfilman Indonesia punya kesempatan lebih banyak untuk merayakan film-film garapan sineas lokal secara global. Hadirnya film-film Indonesia di berbagai festival dunia juga menjadi bukti eksistensi sineas Tanah Air di industri perfilman dunia.

Baca juga: Daftar Lengkap Film & Sineas Indonesia yang Berpartisipasi di Busan International Film Festival 2023

Secara spesial, perfilman Indonesia tahun ini juga mendapat panggung istimewa di Busan International Film Festival (BIFF) 2023. Sebab, festival sinema tahunan terbesar dan bergengsi di Asia tersebut mengadakan program khusus yang diberi nama Renaissance of Indonesian Cinema.

Program ini secara khusus memilih tujuh film panjang, lima film pendek, dan satu drama serial terbaik Indonesia untuk ditayangkan di BIFF 2023. Hal ini tentu menjadi kebanggan bagi dunia perfilman Indonesia karena rupanya karya-karya sineas lokal makin dilirik industri global.

Lantas, film-film apa saja yang tahun ini berhasil masuk ke dalam festival-festival internasional, berikut ulasannya.


1. Busan International Film Festival (BIFF) 2023

Busan International Film Festival adalah festival internasional tahunan yang merupakan salah satu festival film paling signifikan di Asia. Busan International Film Festival (BIFF) 2023 secara spesial mengadakan program khusus yang diberi nama Renaissance of Indonesian Cinema. 

Dari puluhan film yang dihadirkan, dua di antaranya bahkan berhasil masuk ke dalam program kompetisi. Dua film tersebut adalah 24 Jam Bersama Gaspar karya Yosep Anggi Noen yang bersaing di kompetisi utama Jiseok dan film pendek berjudul The Rootless Bloom karya Rein Maychaelson yang berkompetisi di program Wide Angle. 

Adapun, berikut karya-karya sinema anak bangsa yang tayang di Festival Film Busan 2023. 
  • 24 Jam Bersama Gaspar (Yosep Anggi Noen)
  • Gadis Kretek (Kamila Andini)
  • Perempuan Tanah Jahanam (Joko Anwar)
  • Posesif (Edwin)
  • Sara (Ismail Basbeth)
  • Ziarah (BW Purba Negara)
  • What They Don't Talk About When They Talk About Love (Mouly Surya)
  • Basri & Salma in a Never-Ending Comedy (Khozy Rizal)
  • Dancing Colors (M. Reza Fahriyansa)
  • Laut Memanggilku (Tumpal Tampubolon)
  • Vania on Lima Street (Bayu Prihantoro Filemon)
  • Where the Wild Frangipanis Grow (Niartha Bas Diwangkara)


2. Cannes Film Festival 2023

Cannes Film Festival merupakan festival film tahunan yang diadakan di Cannes, Prancis. Festival yang menjadi salah satu paling bergengsi di dunia ini menayangkan film-film baru dari seluruh genre, termasuk film dokumenter dari seluruh dunia. Berikut film Indonesia yang tayang di ajang tersebut. 
  • Tiger Stripes (2023)
  • Basri and Salma in a Never-Ending Comedy (2023)
  • A Distant Call (ekspektasi rilis 2024)
 

3. Film Festival Rotterdam (IFFR) 2023 Belanda

Festival Film International Rotterdam (IFFR) merupakan festival film yang rutin diadakan tiap akhir Januari di Belanda. IFFR juga menjadi tuan rumah CineMart dan BoostN, agenda penting bagi produser film yang sedang mencari pendanaan.

Tahun ini, Indonesia mengirimkan tujuh filmnya ke festival ini. Kehadiran tujuh film ini membuat Indonesia menjadi negara yang filmnya paling banyak terpilih pada festival yang telah ada sejak 1972 tersebut
  • Like & Share (Gina S. Noer)
  • Sri Asih (Joko Anwar)
  • Deadly Love Poem / Puisi Cinta yang Membunuh (Garin Nugroho)
  • "Mayday! May Day! Mayday!"  (Yonri Revolt)
  • The Myriad of Faces of The Future Challengers (Yuki Aditya dan I Gde Mika)
  • Evacuation of Mama Enola (Anggun Priambodo)
  • Marsiti dan Sapi Sapi (Wisnu Surya Pratama)


4. Clermont Ferrand International Short Film Festival 2023

Clermont Ferrand International Short Film Festival merupakan festival film internasional yang didedikasikan untuk film pendek yang diadakan setiap tahun di Clermont-Ferrand, Prancis.

Tahun ini, ada karya tujuh film Indonesia yang berhasil lolos. Dari total film yang ada, tiga film pendek yang tembus di festival ini merupakan jebolan kompetisi produksi yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) berjudul Ride to Nowhere (2021), Toya dan Roh Seninya (2022), serta Teh Tawar untuk Akong (2022).
  • Ride to Nowhere (2021)
  • Toya dan Roh Seninya (2022)
  • Teh Tawar untuk Akong (2022)
  • Dancing Colors (2022)
  • Bawang Merah Bawang Putih (2022)
  • Jamal (2020)
  • Nusa Antara (2021)
 

5. Toronto International Film Festival 2023

Festival Film Internasional Toronto atau TIFF merupakan sebuah festival film yang dihadiri masyarakat yang diadakan setiap September di Toronto, Ontario, Kanada. Dibentuk pada 1976, TIFF saat ini menjadi salah satu festival fil, paling diidam-idamkan para sineas di seluruh dunia.

Dalam festival ini Budi Pekerti masuk ke dalam program Discovery Toronto International Film Festival (TIFF), Sawo Matang terpilih ke program Short Cuts 2023 Programme, dan Sweet Dreams dalam Official Selection.
  • Budi Pekerti (Wregas Bhanuteja)
  • Sawo Matang (Andrea Nirmala Widjajanto)
  • Sweet Dreams (koproduksi Talamedia & Lemming Film)
.Baca juga: 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Kaleidoskop 2023: Film Indonesia Paling Laris di Bioskop Tahun Ini

BERIKUTNYA

10 Lagu Paling Populer Versi Google Trends, Idol dari Yoasobi Paling Dicari

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: