TikTok Shop Hadir Lagi Kolab Bareng Tokopedia, Bagaimana Tampilan & Cara Menggunakannya?

 

Untuk menghormati dan mematuhi peraturan hukum tersebut, TikTok resmi menghentikan operasinya per 4 Oktober 2023. Namun, kini Tiktok Shop hadir lagi dan berkolaborasi dengan ecommerce Tokopedia.

Kerjasama ini terjadi dengan cara TikTok menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar atau sekitar Rp23,27 triliun, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia. 

Baca juga: TikTok Shop Comeback, Pengamat Prediksi Peta Bisnis Digital Bakal Makin Ketat

 

Mereka juga berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform ecommerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.

"Dengan penggabungan kedua bisnis tersebut, lebih dari 90 persen merchant merupakan pelaku UMKM," demikian pernyataan TikTok dikutip dari situs resminya.

 

TikTok menyebut kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi, dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait. Program yang diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada hari ini, bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

 

"Hadir di aplikasi Tokopedia dan TikTok, kampanye Beli Lokal akan mempromosikan berbagai jenis merchant, dengan fokus utama pada produk asal Indonesia," tulis TikTok.

 

Berdasarkan pantauan Hypeabis.id, layanan TikTok Shop kini sudah kembali lagi di platform TikTok. Tab keranjang atau logo Shop sudah kembali lagi di beranda TikTok. Ketika diklik, tampilan Shop kini berubah dan didominasi oleh nuansa hijau yang identik dengan Tokopedia.

 

Namun, perubahannya tidak cukup drastis dengan tampilan TikTok Shop sebelumya. Begitupun dengan fitur-fitur yang tersedia seperti Messages untuk saling mengirim pesan dengan penjual, Coupons untuk melihat promo gratis ongkos kirim dan diskon dari TikTok, dan Address untuk pengaturan alamat pembeli.
 

Selain itu, ada pula fitur Payment untuk pengaturan cara pembayaran belanja di TikTok Shop. Hanya ada satu fitur tambahan yakni Beli Lokal yang dibuat khusus selama periode promo Harbolnas. Fitur itu menawarkan beragam produk lokal dari berbagai merek dan jenis dengan harga yang murah, serta bebas ongkos kirim.

Sementara pada bagian bawahnya, terdapat juga kategorisasi produk-produk di TikTok Shop untuk memudahkan konsumen dalam mencari barang yang diinginkannya, mulai dari kecantikan, pakaian wanita, elektronik, aksesoris, pakaian muslim, peralatan dapur, alat olahraga, furnitur, makanan, hingga perlengkapan bayi.

Untuk mencari barang yang diinginkan, pengguna perlu melakukan pencarian melalui kolom yang disediakan di TikTok Shop. Hasil pencarian akan mengarahkan konsumen pada informasi terkait pedagang yang tengah live, video terkait produk yang diinginkan, serta toko-toko yang menjual produk tersebut.

 

Seperti layanan ecommerce pada umumnya, TikTok Shop juga menyediakan beberapa fitur kategorisasi produk untuk memudahkan pengguna, seperti filterisasi harga, rating toko, hingga metode pembayaran. Dengan begitu, pengguna bisa dengan cepat mencari produk yang sesuai dengan keinginannya.

 

Berdasarkan pantauan, kini para pedagang di TikTok Shop sudah mulai bisa melakukan live selling lagi. Termasuk, para pengguna juga sudah langsung bisa melakukan pemesanan barang selama live, dan diarahkan untuk melakukan checkout atau pembayaran.

 

Cara pembayarannya juga sama persis dengan mekanisme TikTok Shop sebelum tutup. Pengguna bisa mengklik tab Shop lalu klik 'Buy', memastikan alamat pengiriman sesuai, mengisi jumlah produk yang ingin dibeli, lalu menyelesaikan pembayaran yang bisa dilakukan dengan ewallet, transfer bank, kartu debit/kredit, dan bayar di tempat (COD).

 

Termasuk, barang-barang yang telah dimasukkan ke dalam keranjang atau Shopping Cart sebelum TikTok Shop ditutup juga kembali tersedia pada menu tersebut. Sehingga, data-data riwayat belanja kalian masih ada di aplikasi tersebut. 

Baca juga: TikTok Shop Kembali Beroperasi, Pemerintah Diminta Jaga Ecommerce dari Impor Barang Murah

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah