Tiktok Larang Pengguna Berusia Di Bawah 13 Tahun, Sudah Hapus Lebih Dari 500 Ribu Akun
14 May 2021 |
11:42 WIB
Mana nih GenHype yang sering mengakses aplikasi TikTok? Tau enggak sih bahwa aplikasi ini lagi mendapat tekanan dari regulator di Italia loh. Ada apa ya?
Berdasarkan laporan terbaru, seperti dikutip Gizchina, Jumat (14/5) TikTok telah menghapus lebih dari 500.000 akun di negara itu setelah adanya intervensi dari regulator perlindungan data setempat.
Jadi, regulator di Italia memerintahkan perusahaan untuk memeriksa ulang usia semua penggunanya di Italia dan memblokir akses apa pun oleh pengguna di bawah 13 tahun.
Antara 9 Februari dan 21 April tahun ini, sekitar 12,5 juta pengguna TikTok Italia ditanyai apakah mereka berusia di atas 13 tahun untuk memastikan langkah yang sesuai dengan aturan regulator.
Hasilnya nih, lebih dari 500.000 akun Italia telah dihapus karena dicuriga berusia di bawah 16 tahun. Sementara, sekitar 400.000 akun juga harus dihapus karena mengklaim berusia di bawah 13 tahun.
Terkait hal ini, perusahaan mengatakan bakal mengambil serangkaian tindakan untuk mencegah pengguna Italia di bawah 13 tahun menggunakan aplikasi tersebut.
Sebagai informasi, pada Januari lalu seorang gadis Italia berusia 10 tahun berpartisipasi dalam sebuah gerakan yang disebut Coma Challenge di TikTok.
Dia mencekik lehernya dengan ikat pinggang untuk melihat berapa lama dia bisa menahan napas. Akan tetapi, naas bahwa akhirnya gadis muda itu meninggal dunia karena lemas.
Oleh sebab itu, pada 22 Januari, pihak berwenang Italia untuk sementara waktu melarang pengguna yang usianya tidak dapat dipastikan, guna mengakses aplikasi populer tersebut.
Wah ngeri juga yah. Buat GenHype yang punya keluarga pengguna TikTok juga harus mengawasi kegiatan mereka secara ketat yah!
Editor: Dika Irawan
Berdasarkan laporan terbaru, seperti dikutip Gizchina, Jumat (14/5) TikTok telah menghapus lebih dari 500.000 akun di negara itu setelah adanya intervensi dari regulator perlindungan data setempat.
Jadi, regulator di Italia memerintahkan perusahaan untuk memeriksa ulang usia semua penggunanya di Italia dan memblokir akses apa pun oleh pengguna di bawah 13 tahun.
Antara 9 Februari dan 21 April tahun ini, sekitar 12,5 juta pengguna TikTok Italia ditanyai apakah mereka berusia di atas 13 tahun untuk memastikan langkah yang sesuai dengan aturan regulator.
Hasilnya nih, lebih dari 500.000 akun Italia telah dihapus karena dicuriga berusia di bawah 16 tahun. Sementara, sekitar 400.000 akun juga harus dihapus karena mengklaim berusia di bawah 13 tahun.
Terkait hal ini, perusahaan mengatakan bakal mengambil serangkaian tindakan untuk mencegah pengguna Italia di bawah 13 tahun menggunakan aplikasi tersebut.
Sebagai informasi, pada Januari lalu seorang gadis Italia berusia 10 tahun berpartisipasi dalam sebuah gerakan yang disebut Coma Challenge di TikTok.
Dia mencekik lehernya dengan ikat pinggang untuk melihat berapa lama dia bisa menahan napas. Akan tetapi, naas bahwa akhirnya gadis muda itu meninggal dunia karena lemas.
Oleh sebab itu, pada 22 Januari, pihak berwenang Italia untuk sementara waktu melarang pengguna yang usianya tidak dapat dipastikan, guna mengakses aplikasi populer tersebut.
Wah ngeri juga yah. Buat GenHype yang punya keluarga pengguna TikTok juga harus mengawasi kegiatan mereka secara ketat yah!
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.