Cryptopsy. (Sumber gambar: Cryptopsy Official Instagram)

Bukan Metallica, Tapi Cryptopsy Jadi Band Metal Internasional Pertama Tampil di Arab Saudi

11 December 2023   |   10:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Metallica pekan lalu menjadi perbincangan lantaran bakal menjadi grup band metal pertama yang konser di Arab Saudi. Namun, label itu harus tergantikan setelah veteran death metal asal Kanada, Cryptopsy, manggung di Riyadh pada 1 Desember 2023. Flo dan kawan-kawan pun mendapuk dirinya sebagai band metal pertama yang tampil di Negara Minyak itu.

Metallica sebelumnya dijadwalkan akan manggung di Arab Saudi pada 14 Desember. Hal ini pun sempat menjadi perbincangan, sebab Metallica digadang-gadang menjadi band metal pertama yang akan manggung di negara itu.

Baca juga: Cadas, Metallica Bikin Premier Album Terbaru 72 Seasons lewat Worldwide Listening Party di Bioskop

Penampilan Cryptopsy di Arab Saudi merupakan bagian dari rangkaian tur mereka bertajuk Ashes Shall Reign Asia Tour 2023, untuk mempromosikan album anyar mereka bertajuk As Gomorrah Burns. Band yang terbentuk pada 1992 itu menggelar tur album di 8 kota di negara-negara Asia, seperti Arab Saudi, Hong Kong, Vietnam, Thailand, Jepang, termasuk Indonesia.

Tur itu dimulai di Syrup Stage, Riyadh, Arab Saudi, pada 1 Desember 2023, dilanjutkan di The Wall Saloon, Turki, pada 2 Desember 2023, dan di Musiczone, Hong Kong, pada 5 Desember 2023. Dari Hong Kong, band pelantun lagu Ominous itu bertandang ke Coco Bongo, Vietnam, pada 7 Desember 2023.

Konser pun berlanjut di Mr Fox Live House, Bangkok, Thailand, pada 9 Desember 2023 dan di Rock In Solo, Surakarta, pada 10 Desember 2023. Dua titik terakhir yang akan menutup tur Cryptopsy yakni berlangsung di Jepang, tepatnya di Shibuya Stremhall, Tokyo, pada 12 Desember 2023, dan Space Odd pada 14 Desember 2023.
 

Di Arab Saudi, Cryptopsy juga manggung dengan grup band lain seperti Necrosin dari Bahrain dan Creative Waste yang merupakan band lokal. Acara pertunjukan musik itu diselenggarakan oleh promotor Heavy Arabia Entertainment dan Slamman Booking Asia.

Menurut laporan dari Metal Injection, penampilan Cryptopsy dalam acara itu terbilang cukup mendadak. Mereka diundang untuk manggung di negara tersebut dalam kurun waktu kurang lebih seminggu, setelah band itu secara resmi mengumumkan jadwal tur. Meski begitu, mereka mengaku tetap merasa antusias lantaran menjadi band metal internasional pertama yang manggung di Arab Saudi.

"Sungguh luar biasa bahwa bahkan setelah 30 tahun menjadi sebuah band, kami masih bisa merasakan sesuatu yang baru dan menarik. Merupakan suatu kehormatan sejati untuk menjadi band metal internasional pertama yang tampil di Arab Saudi. Pengalaman kami di sini sungguh luar biasa dan tak terlupakan," tulis Cryptopsy.

CEO Heavy Arabia Entertainment Gigi Arabia mengatakan pertunjukan Cryptopsy pada Sabtu lalu adalah puncak dari kerja keras bertahun-tahun dalam mencoba menghadirkan band metal asing untuk manggung di Arab Saudi.

"Kami sangat bangga menjadi pionir dalam organisasi band metal internasional pertama di Arab Saudi, dan kami merasa sangat terhormat memiliki Cryptopsy, bersama Creative Waste dan Necrosin, yang menandai tonggak penting dalam sejarah dunia metal Saudi," ujarnya.

Gigi menambahkan acara tersebut menjadi kesempatan sekaligus platform bagi band-band metal di Arab Saudi untuk bisa satu panggung dengan idola dan pengaruh besar mereka di genre musik tersebut. Menurutnya, setiap band lokal memiliki peran penting sebagai pelopor sekaligus pendukung dalam mewujudkan visi kolektif mereka untuk mengukuhkan Arab Saudi di peta musik metal global.

"Prestasi ini murni dipelopori oleh skena lokal untuk skena lokal. Komitmen kami untuk berjanji dan mewujudkannya, bahkan ketika menghadapi ketidaksempurnaan, benar-benar menjadi kekuatan pendorong di balik pencapaian ini," imbuhnya.
 
 

Profil Cryptopsy

Cryptopsy adalah salah satu veteran band metal dunia yang digawangi oleh Flo Mounier, Christian Donaldson, Matt McGachy, dan Olivier Pinard. Band ini dibentuk pada 1992 setelah mengalami serangkaian perubahan sejak 1988. Bisa dibilang Cryptopsy juga jadi salah satu pemimpin awal gaya death metal yang terkenal keras.

Band asal Montreal, Kanada, itu merilis demo debut mereka berjudul Ungentle Exhumation pada 1993. Demo ini menarik perhatian label lokal, Gore Records, yang merilis ulang demo tersebut, dan untuk waktu yang singkat, akhirnya mengelola band tersebut. Demo ini juga mendapatkan perhatian di kalangan death metal underground Kanada, serta dari label Jerman Invasion Records.

Sepanjang kariernya selama tiga dekade, Cryptopsy telah merilis sejumlah album diantaranya Cryptopsy (2012), The Unspoken King (2008), Once Was Not (2005), And Then You'll Beg (2000), Whisper Supremacy (1998), None So Vile (1996), dan Blasphemy Made Flesh (1994).

Terbaru, Cryptopsy mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan label Nuclear Blast Records pada 8 Mei 2023. Mereka juga baru saja merilis album penuh pertama dalam 11 tahun terakhir bertajuk As Gomorrah Burns pada 8 September 2023. Karya ini pun didapuk sebagai album terbaik pada bulan perilisannya oleh media musik Metallian.

Baca juga: Cek 5 Fakta Unik Hammersonic 2023, Konser Musik Metal Terbesar di Asia Tenggara

Editor: Dika Irawan 

SEBELUMNYA

Tren Bisnis Online 2024, Ini Produk Paling Diincar Milenial & Gen Z Tahun Depan

BERIKUTNYA

TVXQ Rilis Trailer Sinematik Album 20&2, Siap Comeback 26 Desember 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: