Sejumlah barang di luar negeri bisa lebih murah jika dibandingkan dengan di Indonesia (Sumber gambar ilustrasi: pexels/ shattha pilabut)

5 Tips Belanja di Luar Negeri Agar Tidak Boncos

06 December 2023   |   12:01 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Banyak orang di Indonesia  memilih libur akhir tahun pergi ke luar negeri. Selain menikmati pemandangan alam, mereka juga melakukan wisata belanja lantaran sejumlah barang tercatat memiliki harga yang lebih murah. Namun, beberapa hal perlu diperhatikan agar Genhype dapat tetap memperoleh harga yang murah. 

Perusahaan teknologi global melakukan riset untuk membandingkan harga barang fesyen branded di Indonesia dengan sejumlah negara. Produk pakaian dari merek ternama itu seperti Adidas, H&M, Levi’s, Nike, hingga Uniqlo.

Baca juga: Salah satu tips belanja di luar negeri adalah dengan memerhatikan nilai tukar rupiah.

Riset itu menggunakan harga berbagai pakaian di toko daring lokal dalam mata uang setempat dengan harga di toko daring Indonesia. Sementara itu, nilai tukar yang digunakan berasal dari Google Finance pada 27 Oktober 2023.

“Tidak semua produk tersedia di setiap negara, dan produk yang tidak tersedia tidak dimasukkan dalam analisis data,” demikian tertulis.

Dalam salah satu hasil risetnya, Wise menunjukkan bahwa merek-merek tertentu di beberapa negara tercatat lebih murah jika dibandingkan dengan di Indonesia. Sebagai contoh di Jepang, produk Uniqlo di negara yang kerap disebut Negeri Sakura itu tercatat bis lebih murah sekitar 30 persen.

Sementara itu, di Malaysia, produk merek Zara, H&M, dan Uniqlo bisa lebih rendah sekitar 15 persen – 20 persen jika dibandingkan dengan di Indonesia.

Meskipun begitu, barang-barang tersebut bisa lebih mahal jika dibandingkan dengan di Indonesia karena fluktuasi nilai tukar mata uang, pajak impor yang berbeda-beda di setiap negara, dan faktor lainnya.

Jadi, kalian perlu berhati-hati dan cermat sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian. Elian Ciptono, Country Manager Wise Indonesia, memiliki tips yang dapat menjadi panduan bagi Genhype ketika hendak belanja di luar negeri saat liburan akhir tahun. Berikut tips tersebut:


1. Pelajari fluktuasi nilai tukar rupiah

Langkah pertama yang harus menjadi perhatian adalah fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang setempat. Jadi, tidak ada salahnya untuk memelajari atau memantau naik dan turunnya nilai tukar rupiah sebelum bepergian.

Informasi tentang nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara tujuan dapat membantu Genhype memilih waktu yang tepat untuk menukar uang atau melakukan pembelian, sehingga bisa mendapatkan lebih banyak nilai ketika melakukan penukaran.


2. Ketahui cara berbelanja bebas pajak

Sebagai salah satu cara menarik wisatawan datang, banyak negara memberikan fasilitas kepada turis asing untuk mengajukan pajak pertambahan nilai (PPN) atau value added tax (VAT). Tidak hanya itu, beberapa pemerintah negara lain juga kerap menawarkan belanja bebas pajak.

Jadi, langkah kedua adalah dengan melakukan riset tentang prosedur pengembalian pajak di negara tujuan sebelum berbelanja. Tujuannya, kalian bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan maksimal.


3. Bandingkan harga secara online sebelum membeli

Langkah selanjutnya sebelum Genhype melakukan pembelian barang di luar negeri adalah dengan memeriksa harga di toko daring – terutama barang dengan merek mewah. Cara ini dapat membuat kalian mengetahui jika produk yang diincar memang lebih murah ketika dibeli di luar negeri.


4. Bayarlah dengan mata uang setempat

Tips lainnya adalah dengan menggunakan mata uang setempat tanpa konversi untuk melakukan pembayaran barang-barang yang dibeli. Langkah ini bertujuan untuk menghindari biaya tambahan yang mungkin ada.


5. Waspada biaya tersembunyi

Waspada terhadap biaya tersembunyi menjadi tips lain dari Elian kepada traveller yang hendak melakukan wisata belanja di luar negeri. Bukan tanpa alasan, banyak penyedia layanan menambah biaya tersembunyi dalam bentuk markup nilai tukar meskipun terlihat transparan di depan dengan menampilkan upfront fee.

Riset Wise menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia harus mengeluarkan uang sebesar Rp3,455 triliun untuk transaksi di luar negeri dengan menggunakan kartu kredit atau debit pada 2022. Dari total itu, 70 persen berasal dari biaya tersembunyi dalam bentuk markup nilai tukar.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Destinasi dan Panduan Belanja Barang Bermerek di Luar Negeri, Dijamin Cuan

BERIKUTNYA

Sinopsis Digimon Adventure 02: The Beginning, Petualangan Baru DigiDestined Dewasa

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: