Everyday Festival 2023: God Bless Bakal Suguhkan Karya Original, Beda dari Penampilan Awal Mereka di TIM
05 December 2023 |
19:00 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Grup band rock legendaris Indonesia God Bless akan kembali tampil di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam ajang Everyday Festival 2023, pada 26 Desember 2023. TIM merupakan tempat bersejarah bagi God Bless, karena di sanalah mereka awal kali tampil di belantika musik Indonesia.
Vokalis God Bless Ahmad Albar menuturkan bahwa penampilan yang akan disuguhkan kepada para penggemar di Taman Ismail Marzuki pada akhir tahun ini tentu akan berbeda jika dibandingkan dengan 50 tahun silam.
Baca juga: Menapaki Perjalanan Emas Legenda Band Rok Indonesia God Bless
Pada tahun ini, Ahmad Albar dan kawan-kawan akan menyajikan lagu-lagu sendiri. Sementara pada 50 tahun lalu, grup band ini menampilkan karya-karya musisi barat seperti Queen, The Beetles, dan sebagainya yang diaransemen ulang dengan gaya God Bless.
God Bless membawakan lagu-lagu barat dari musisi lain pada 1973 lantaran belum memiliki lagu sendiri pada saat itu. “Saya rasa enggak ada lagu barat [Tampil di TIM pada 26 Desember 2023]. Lagu God Bless semua [Saat tampil di Everyday Festival],” katanya dalam jumpa pers di TIM, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.
Grup band yang berulang tahun ke-50 pada 2023 itu akan membawakan sebanyak 14 – 15 lagu ketika akan tampil. Tidak hanya itu, mereka juga telah mempersiapkan repertoar baru bagi para penggemar ketika tampil.
Ahmad Albar menuturkan, band-nya akan mengolaborasikan repertoar yang tengah dibuat dengan unsur-unsur etnik. “Kami berusaha membuat repertoar yang lain, yang khusus buat acara God Bless di Taman Ismail Marzuki,” ujarnya.
Dia berharap bahwa repertoar yang sedang dipersiapakan dapat disukai ketika dimainkan di depan para penggemar pada saatnya. Pada kesempatan yang sama, Gitaris God Bless Ian Antono menuturkan bahwa grup ini akan memiliki sesuatu yang istimewa lantaran akan membawa lagu yang disuka oleh God Bless.
Ian mengungkapkan bahwa lagu istimewa yang akan dibawa dalam penampilannya di salah satu pusat kesenian ibu kota negara DKI Jakarta itu belum pernah dinyanyikan sebelumnya. Lagu tersebut berada di salah satu album terbaik bagi para anggota God Bless.
Sementara itu, pemain keyboard Abadi Soesman mengungkapkan bahwa grup band ini selalu membawakan karya sendiri ketika tampil di depan para penggemar. “Kita memiliki jati diri dan jadi contoh buat adik-adik kita,” ujarnya.
Nostalgia
Sementara itu, Ahmad menuturkan bahwa momen kembalinya God Bless ke Taman Ismail Marzuki merupakan suatu anuegerah lantaran kesempatan untuk tampil di salah satu pusat kesenian Jakarta itu akan jarang didapat lagi.
Menurutnya, God Bless telah melalui perjalanan yang panjang dalam berkarier selama 50 tahun. Setelah tampil pada 1973 di TIM, God Bless mengalami berbagai hal, seperti pergantian personel beberapa kali, kepergian dua personel akibat kecelakaan, dan sebagainya.
Dia menuturkan tidak pernah bermimpi jika bisa kembali lagi ke Taman Ismail Marzuki pada usia ke-50 tahun God Bless. Menurutnya, semua anggota God Bless seperti Donny Fattah yang tidak datang dalam acara press conference juga akan senang.
Baca juga: 4 Band yang Dibentuk oleh Personel God Bless, dari Duo Kribo sampai Kantata Takwa
Editor: Dika Irawan
Vokalis God Bless Ahmad Albar menuturkan bahwa penampilan yang akan disuguhkan kepada para penggemar di Taman Ismail Marzuki pada akhir tahun ini tentu akan berbeda jika dibandingkan dengan 50 tahun silam.
Baca juga: Menapaki Perjalanan Emas Legenda Band Rok Indonesia God Bless
Pada tahun ini, Ahmad Albar dan kawan-kawan akan menyajikan lagu-lagu sendiri. Sementara pada 50 tahun lalu, grup band ini menampilkan karya-karya musisi barat seperti Queen, The Beetles, dan sebagainya yang diaransemen ulang dengan gaya God Bless.
God Bless membawakan lagu-lagu barat dari musisi lain pada 1973 lantaran belum memiliki lagu sendiri pada saat itu. “Saya rasa enggak ada lagu barat [Tampil di TIM pada 26 Desember 2023]. Lagu God Bless semua [Saat tampil di Everyday Festival],” katanya dalam jumpa pers di TIM, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.
Grup band yang berulang tahun ke-50 pada 2023 itu akan membawakan sebanyak 14 – 15 lagu ketika akan tampil. Tidak hanya itu, mereka juga telah mempersiapkan repertoar baru bagi para penggemar ketika tampil.
Ahmad Albar menuturkan, band-nya akan mengolaborasikan repertoar yang tengah dibuat dengan unsur-unsur etnik. “Kami berusaha membuat repertoar yang lain, yang khusus buat acara God Bless di Taman Ismail Marzuki,” ujarnya.
Dia berharap bahwa repertoar yang sedang dipersiapakan dapat disukai ketika dimainkan di depan para penggemar pada saatnya. Pada kesempatan yang sama, Gitaris God Bless Ian Antono menuturkan bahwa grup ini akan memiliki sesuatu yang istimewa lantaran akan membawa lagu yang disuka oleh God Bless.
Ian mengungkapkan bahwa lagu istimewa yang akan dibawa dalam penampilannya di salah satu pusat kesenian ibu kota negara DKI Jakarta itu belum pernah dinyanyikan sebelumnya. Lagu tersebut berada di salah satu album terbaik bagi para anggota God Bless.
Sementara itu, pemain keyboard Abadi Soesman mengungkapkan bahwa grup band ini selalu membawakan karya sendiri ketika tampil di depan para penggemar. “Kita memiliki jati diri dan jadi contoh buat adik-adik kita,” ujarnya.
Nostalgia
Sementara itu, Ahmad menuturkan bahwa momen kembalinya God Bless ke Taman Ismail Marzuki merupakan suatu anuegerah lantaran kesempatan untuk tampil di salah satu pusat kesenian Jakarta itu akan jarang didapat lagi.
Menurutnya, God Bless telah melalui perjalanan yang panjang dalam berkarier selama 50 tahun. Setelah tampil pada 1973 di TIM, God Bless mengalami berbagai hal, seperti pergantian personel beberapa kali, kepergian dua personel akibat kecelakaan, dan sebagainya.
Dia menuturkan tidak pernah bermimpi jika bisa kembali lagi ke Taman Ismail Marzuki pada usia ke-50 tahun God Bless. Menurutnya, semua anggota God Bless seperti Donny Fattah yang tidak datang dalam acara press conference juga akan senang.
Baca juga: 4 Band yang Dibentuk oleh Personel God Bless, dari Duo Kribo sampai Kantata Takwa
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.