Profil Ahmad Albar, Pendiri God Bless & Ikon Rock Indonesia
05 November 2023 |
14:18 WIB
Dika Irawan
Asisten Konten Manajer Hypeabis.id
Grup rock legendaris Indonesia God Bless, tak lama lagi akan menggelar pertunjukan akbar mereka bertajuk God Bless 50 Tahun Konser Emas with Tohpati-Orchestra. Mengambil tempat di Istora Senayan, Jakarta, pada 10 November 2023, konser ini menandai setengah abad eksistensi mereka di belantika musik Indonesia.
Ketika membicarakan God Bless, maka ada satu sosok yang enggak bisa dipisahkan. Dia adalah Ahmad Albar, sang vokalis, sekaliguf figur sentral dalam band itu. Pria belasteran Arab ini boleh dibilang sebagai peletak dasar filosofi bermusik God Bless, yang terkenal cadas. Namun, tidak begitu keras.
Baca juga: 4 Band yang Dibentuk oleh Personel God Bless, dari Duo Kribo sampai Kantata Takwa
Ahmad Albar juga berperan penting dalam bongkar pasang formasi band itu sejak dibentuk pada era 70-an sampai sekarang. Salah satu kejeliannya, saat dia berhasil mendatangkan gitaris Ian Antono pada 1973. Sampai sekarang, posisi Ian Antono tidak tergantikan di God Bless.
Dengan peran yang tak kecil itu, agaknya sulit bagi God Bless untuk melepas bayang-bayang Ahmad Albar. Begitu pun sebaliknya.
Melihat keberhasilan Ahmad Albar di kancah musik memang bukan kebetulan. Garis tangan seakan menakdirkan dirinya sebagai musisi andal. Pria kelahiran Surabaya 16 Juli 1946 tersebut, sejak kecil sudah akrab dengan musik. Sang ayah, Syeich Albar adalah pemusik gambus kondang di Surabaya.
Kisah Ahmad Albar di ranah musik populer dimulai sejak usia 12 tahun, saat dia mendirikan grup Bintang Remaja. Tak berhenti di situ, dia juga pernah mendirikan grup musik Kuarta Nada.
Sayang, eksistensi grup band bentukannya itu tidak bertahan lama. Walau cuma seumur jagung, tetapi kedua band itu menjadi pintu masuk bagi pemilik nama lengkap Achmad Syech Albar ini ke panggung musik nasional.
Salah satu titik penting karier bermusik Ahmad Albar, terjadi ketika dia pergi ke Belanda. Mengutip laporan Sehari Bersama Tokoh Seni dan Musik terbitan Tempo Publishing, pada 1965, Ahmad Albar berangkat ke Belanda untuk mempelajari gitar klasik. Namun, kuliahnya amburadul karena dia terlalu sibuk bermusik bersama band Take Five.
Selama di Belanda, Ahmad Albar juga menorehkan prestasi, dengan menjuarai lomba nyani solo solo. Bersama band-nya Take Five, dia sempat ditawari rekaman. Sayangnya, hal tersebut urung terlaksana karena band itu terlanjur bubar. Sebagai gantinya, Ahmad Albar membentuk band Clover Leaf.
Usai menimba ilmu di Negeri Kincir Angin, Ahmad Albar kembali ke Tanah Air. Bersama Donny Fatah, dia membentuk band God Bless pada Mei 1973. Grup ini segera mendapat respons positif dari publik. Pada penampilan perdananya di Taman Ismail Marzuki, God Bless mendapat tepuk tangan meriah dari penonton. Setelah penampilan itu, mereka mendapat tawaran membuat album.
Walau God Bless amat melekat dengan Ahmad Albar, sepanjang perjalanan karier musiknya, dia juga pernah bersolo. Termasuk berkolaborasi dengan Ucok Harahap untuk membentuk Duo Kribo. Di luar panggung, Ahmad Albar juga ambil kesempatan tampil di dunia layar lebar.
Deretan film yang pernah dibintanginya antara lain, Laila Majenun (1975), Si Doel Anak Modern (1976), dan Duo Kribo (1977). Atas nama Ahmad Albar, dia pun pernah menyumbangkan bakatnya dalam grup musik lain seperti Gong 2000 dan The Rollies.
Namun, pernikahan ini berakhir pada 30 September 1994. Selama 15 tahun menduda, Ahmad Albar menjalin hubungan dengan artis Cut Keke, tetapi berakhir pada 2007.
Periode 2009 membawa perubahan dalam kehidupan pribadi Albar. Dia menikah dengan Dewi Sri Astuti, wanita yang jauh lebih muda darinya 37 tahun. Pernikahan mereka berlangsung di Bali.
Di balik kegemilangannya di industri musik, ada sisi Ahmad Albar, yang mungkin jarang diketahui khalayak. Dia merupakan adalah anak dari pasangan Syech Albar dan Farida Al-Hasni. Ibunya kemudian bercerai, dan menikah dengan sutradara terkenal, Djamaluddin Malik. Dari pernikahan tersebut, dia memiliki saudari tiri, yaitu penyanyi Camelia Malik.
Sebagai seorang seniman yang berbakat, dia telah menghadapi lika-liku dalam hidupnya, tetapi tetap menjadi salah satu sosok yang dihormati dan dikagumi oleh banyak orang. Dengan karya-karya musiknya yang berkualitas, baik secara solo maupun bersama God Bless, dia tetap menjadi salah satu ikon musik rock Indonesia.
Baca juga: Rekam Jejak God Bless, Band Rock Legendaris Indonesia yang Jaya di Era 70-80an
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Ketika membicarakan God Bless, maka ada satu sosok yang enggak bisa dipisahkan. Dia adalah Ahmad Albar, sang vokalis, sekaliguf figur sentral dalam band itu. Pria belasteran Arab ini boleh dibilang sebagai peletak dasar filosofi bermusik God Bless, yang terkenal cadas. Namun, tidak begitu keras.
Baca juga: 4 Band yang Dibentuk oleh Personel God Bless, dari Duo Kribo sampai Kantata Takwa
Ahmad Albar juga berperan penting dalam bongkar pasang formasi band itu sejak dibentuk pada era 70-an sampai sekarang. Salah satu kejeliannya, saat dia berhasil mendatangkan gitaris Ian Antono pada 1973. Sampai sekarang, posisi Ian Antono tidak tergantikan di God Bless.
Dengan peran yang tak kecil itu, agaknya sulit bagi God Bless untuk melepas bayang-bayang Ahmad Albar. Begitu pun sebaliknya.
Melihat keberhasilan Ahmad Albar di kancah musik memang bukan kebetulan. Garis tangan seakan menakdirkan dirinya sebagai musisi andal. Pria kelahiran Surabaya 16 Juli 1946 tersebut, sejak kecil sudah akrab dengan musik. Sang ayah, Syeich Albar adalah pemusik gambus kondang di Surabaya.
Kisah Ahmad Albar di ranah musik populer dimulai sejak usia 12 tahun, saat dia mendirikan grup Bintang Remaja. Tak berhenti di situ, dia juga pernah mendirikan grup musik Kuarta Nada.
Sayang, eksistensi grup band bentukannya itu tidak bertahan lama. Walau cuma seumur jagung, tetapi kedua band itu menjadi pintu masuk bagi pemilik nama lengkap Achmad Syech Albar ini ke panggung musik nasional.
Salah satu titik penting karier bermusik Ahmad Albar, terjadi ketika dia pergi ke Belanda. Mengutip laporan Sehari Bersama Tokoh Seni dan Musik terbitan Tempo Publishing, pada 1965, Ahmad Albar berangkat ke Belanda untuk mempelajari gitar klasik. Namun, kuliahnya amburadul karena dia terlalu sibuk bermusik bersama band Take Five.
Selama di Belanda, Ahmad Albar juga menorehkan prestasi, dengan menjuarai lomba nyani solo solo. Bersama band-nya Take Five, dia sempat ditawari rekaman. Sayangnya, hal tersebut urung terlaksana karena band itu terlanjur bubar. Sebagai gantinya, Ahmad Albar membentuk band Clover Leaf.
Usai menimba ilmu di Negeri Kincir Angin, Ahmad Albar kembali ke Tanah Air. Bersama Donny Fatah, dia membentuk band God Bless pada Mei 1973. Grup ini segera mendapat respons positif dari publik. Pada penampilan perdananya di Taman Ismail Marzuki, God Bless mendapat tepuk tangan meriah dari penonton. Setelah penampilan itu, mereka mendapat tawaran membuat album.
Walau God Bless amat melekat dengan Ahmad Albar, sepanjang perjalanan karier musiknya, dia juga pernah bersolo. Termasuk berkolaborasi dengan Ucok Harahap untuk membentuk Duo Kribo. Di luar panggung, Ahmad Albar juga ambil kesempatan tampil di dunia layar lebar.
Deretan film yang pernah dibintanginya antara lain, Laila Majenun (1975), Si Doel Anak Modern (1976), dan Duo Kribo (1977). Atas nama Ahmad Albar, dia pun pernah menyumbangkan bakatnya dalam grup musik lain seperti Gong 2000 dan The Rollies.
Kehidupan Pribadi
Kehidupan pribadi Ahmad Albar juga tidak lepas dari sorotan. Dia pernah menikah dengan aktris Rini S. Bono pada 1978. Perkawinan mereka memiliki tiga putra. Ketiganya adalah Fachri Albar, Fadli Albar, dan Fauzi Albar.Namun, pernikahan ini berakhir pada 30 September 1994. Selama 15 tahun menduda, Ahmad Albar menjalin hubungan dengan artis Cut Keke, tetapi berakhir pada 2007.
Periode 2009 membawa perubahan dalam kehidupan pribadi Albar. Dia menikah dengan Dewi Sri Astuti, wanita yang jauh lebih muda darinya 37 tahun. Pernikahan mereka berlangsung di Bali.
Di balik kegemilangannya di industri musik, ada sisi Ahmad Albar, yang mungkin jarang diketahui khalayak. Dia merupakan adalah anak dari pasangan Syech Albar dan Farida Al-Hasni. Ibunya kemudian bercerai, dan menikah dengan sutradara terkenal, Djamaluddin Malik. Dari pernikahan tersebut, dia memiliki saudari tiri, yaitu penyanyi Camelia Malik.
Sebagai seorang seniman yang berbakat, dia telah menghadapi lika-liku dalam hidupnya, tetapi tetap menjadi salah satu sosok yang dihormati dan dikagumi oleh banyak orang. Dengan karya-karya musiknya yang berkualitas, baik secara solo maupun bersama God Bless, dia tetap menjadi salah satu ikon musik rock Indonesia.
Baca juga: Rekam Jejak God Bless, Band Rock Legendaris Indonesia yang Jaya di Era 70-80an
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.