ilustrasi oat (dok. Life Of Pix dari Pexels)

Sedang Menjalankan Diet? Ini Empat Makanan Pengganti Nasi

11 August 2021   |   15:38 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Bagi orang Indonesia, nasi putih sepertinya telah benar-benar menjadi makanan pokok yang harus dikonsumsi setiap harinya. Bahkan, meski sudah makan bebagai jenis camilan dan jajanan seperti bakso, atau siomay, jika belum makan nasi dianggap belum makan.

Nah, bagi yang sedang menjalankan program diet atau pasien diabetes, biasanya akan mengganti nasi putih dengan berbagai jenis karbohidrat lainnya yang dinilai lebih sehat dan rendah kalori.
 

Nasi putih/globe-views.com

Nasi putih/globe-views.com



Berikut empat jenis makanan pengganti nasi yang bisa Genhype jadikan sebagai sumbe karbohidrat saat sedang diet, seperti disampaikan oleh Dokter Saddam Ismail melalui kanal Youtube pribadinya.

1. Nasi Merah
Nasi merah banyak dijadikan sebagai pengganti nasi putih bagi yang diet atau memiliki penyakit diabetes. Pasalnya, nasi merah memiliki kandungan Vitamin B dan lebih tinggi serat jika dibandingkan nasi putih sehingga membuat lebih cepat kenyang dan tidak mudah lapar. Dari sisi kalori, nasi merah juga lebih rendah daripada nasi putih.

2. Roti Gandum Utuh
Roti jenis ini bisa menjadi altenatif pengganti nasi. Bahkan dibandingkan dengan roti biasa, roti gandum utuh lebih baik karena tinggi serat , mengandung vitamin E dan asam folat juga memiliki kadar indeks glikemik yang juga lebih rendah daripada nasi putih.

Meski demikian, dokter Saddam mengimbau agar tidak mengonsumsi secara berlebihan, apalagi diberi banyak tambahan keju dan coklat yang justru malah akan membuatnya tinggi lemak dan gula.

3. Oat
Oat dipercaya dapat menurunkan penyakit jantung, obesitas, tekanana darah tinggi, diabetes dan lain sebagainya. Oat bisa dikonsumsi pada pagi hari untuk sarapan karena memiliki lebih sedikit kalori dan kabohidrat tetapi memiliki protein yang tinggi.

Namun saat mengonsumsi oat juga harus diperhatikan jangan diberi tambahan macam-masam seperti susu kental manis, coklat yang terlalu banyak atau diberi potongan lemak dan daging sehingga rasanya lebih enak.

“Kalau penggunaannya anek-aneh, manfaatnya menjadi tidak sempurna. Jadi, kalau memang nggak terbiasa konsumsi oat sebaiknya belajar pelan-pelan dan cara pembuatannya cukup seduh dengan air hangat dan beri potongan buah segar,” terangnya.

4. Kentang
Kandungan vitamin dan mineral yang ada pada kentang memang lebih baik dibandingkan nasi putih. Kentang juga tinggi serat apalagi jika dikonsumsi bersama kulit-kulitnya. Indeks glikemik pada kentang pun lebih rendah daripada nasi putih tapi lebih tinggi daripada nasi merah.

Begitu pula dengan jumlah kalori kentang lebih sedikit dari nasi putih tapi prosesnya harus dibuat kentang rebus. Kalau kentang goreng, lalu makannya diberi saos dan penyedap rasa maka manfaatnya akan kurang baik.

Editor: M R Purboyo
 

SEBELUMNYA

TXT Goda Penggemar dengan Cuplikan Lagu Baru untuk Album Repackage Terbaru

BERIKUTNYA

Ketika Sushi dan Kopi Bersatu di Saka Kopi Jakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: