Co-Founder dan CEO Ternak Uang Raymond Chin (Dok. Ternak Uang)

Mau Jadi Freelancer Bergaji Setara Sultan? Contek Tips dari CEO Ternak Uang 

10 August 2021   |   16:53 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Di dunia karier, sebagian besar orang mungkin menginginkan posisi strategis pada suatu perusahaan. Jabatan tinggi, kekuasaan, plus gaji besar merupakan sebagian hal yang menjadi tujuan atau ambisi seseorang dalam perjalanannya meniti karier. 

Hanya saja, makin tinggi jabatan seseorang maka dalam perusahaan, makin tinggi pula tanggung jawab dan tekanan yang dirasakan. Di sisi lain, sebagian kecil orang berprofesi sebagai pegawai lepas atau yang lebih dikenal dengan freelancer.

Meski sering dianggap sebelah mata karena tidak memiliki pemasukan bulanan untuk menjamin kesehatan finansial, pekerjaan satu ini tidak kalah menariknya dengan berbagai kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang cukup menjanjikan.

Melalui akun YouTube-nya, Co-Founder dan CEO Ternak Uang Raymond Chin berbagi kisah suksesnya sebagai pekerja freelance. Pada awal kariernya, dia berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp100 juta dari hasil pekerjaanya sebagai programmer lepas.

Genhype yang mungkin ingin berpindah haluan jadi freelancer, yuk simak trik ulusan Binus University ini agar seorang freelancer bisa mendapatkan penghasilan setara sultan.
 

Co-Founder dan CEO Ternak Uang Raymond Chin (Dok. Ternak Uang)

Co-Founder dan CEO Ternak Uang Raymond Chin (Dok. Ternak Uang)
 

- Cari Bidang Pekerjaan Sesuai Hobi
Langkah awal bagi seorang freelancer yang ingin punya penghasilan besar adalah dengan menekuni bidang yang digemari.

"Kalau kita bekerja sesuai dengan hobi, kita akan mengeluarkan semua kemampuan kita tanpa memikirkan bayaran terlebih dahulu. Karena ketika semua skill yang kita miliki dicurahkan untuk sebuah pekerjaan yang kita sukai, hasilnya akan baik," kata Raymond.

Pada saat orang melihat hasil pekerjaan kita bagus, otomatis rate harga untuk jasa kita juga naik dengan sendirinya. Di sisi lain, skill atau kemampuan kita juga akan berkembang. Skill yang dipelajari buat kerja, seringkali bukan hal yang diajarkan di edukasi formal. Menurutnya, skill paling penting itu kita dapatkan dari pengalaman.

Raymond mengumpulkan Rp 70 juta pertamanya dalam kurun tiga  bulan. Saat itu, dia menjadi seorang pegawai lepas untuk satuperusahaan EduTech. Sementara itu, Rp 30 juta sisanya dia dapatkan setelah menerima proyek dari sebuah start-up.

- Selalu Terbuka dengan Setiap Peluang
Ketika menjadi seorang freelancer, kesempatan untuk mendapatkan proyek terkadang datang dengan cara yang tidak terduga. Jadi, bukalah pintu selebar-lebarnya terhadap semua kesempatan yang ada. "Pas jadi mahasiswa, gue ikut seminar. Siapa sangka, dari seminar itu gue kenalan sama orang yang ngasih gue kerjaan," kata Raymond.

Meski demikian, peluang tidak akan bisa maksimal seandainya seorang freelancer tidak memiliki kemampuan. "Menurut gue, hoki itu adalah ketika persiapan bertemu dengan kesempatan. Saat kita siap dengan skill yang dimiliki, kesempatan itu bisa jadi peluang emas," sambung pengusaha muda tersebut.

- Perluas Jaringan
Berbeda dengan pegawai tetap yang kemungkinan hanya bertemu dengan orang yang sama, seorang freelancer memiliki peluang besar untuk bertemu orang baru. Artinya, jaringan atau relasi kerja seorang freelancer lebih luas. Manfaatkan momen tersebut untuk menjalin relasi sehingga bisa menciptakan peluang.



Editor: Roni Yunianto


 

SEBELUMNYA

Siapkan 8 Hal Ini Saat Ingin Mulai Terjun ke Bisnis Kuliner

BERIKUTNYA

Mengenal Tradisi Kubur Batu Sangihe Lewat Rumah Digital Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: