Siapkan 8 Hal Ini Saat Ingin Mulai Terjun ke Bisnis Kuliner

Bagi Genhype yang saat ini ingin memulai bisnis kadang suka muncul rasa ragu apakah usaha yang dijalankan ini bisa berhasil atau tidak. Nah, kali ini Hypeabis mau memberikan beberapa hal yang harus kalian siapkan jika ingin terjun ke bisnis khususnya kuliner.

So agar bisnis yang dijalankan ini tidak asal-asalan maka ada beberapa kiat yang bisa dicoba:

1. Bangun tujuan yang kuat dengan dampak yang juga besar.
Tujuan tersebut ngga Cuma terbatas pada uang saja ya Genhype, tetapi kalau bisa juga membantu masyarakat dan lingkungan. Contohnya seperti mensejahterakan masyarakat, danmemberikan pendidikan pada anak-anak yang kurang mampu.

2. Tumbuhkan mindset pekerja keras dan jadilah pembelajar yang keras.
Dalam menekuni bisnis, tentunya kita harus memiliki mindset senang belajar dan mau menerima ilmu-ilmu yang setiap harinya dibutuhkan. Ingat, jadi pebisnis itu harus mengerti dengan kondisi market, konsumen dan banyak hal lainnya. Tidak pernah ada kata berhenti untuk belajar.

3. Siapkan rencana bisnis kuliner.
Genhype kita perlu camkan dalam hati dan pikiran bahwa tidak ada jaminan untuk sukses. Rencana bisnis tentu haruslah disiapkan untuk mengatur strategi apa yang bisa kita lakukan untuk memulai bisnis. Yakini juga dalam hati dan pikiran teman-teman, bahwa dalam berbisnis itu tidak ada jaminan sukses, tapi sukses akan selalu menyertai orang-orang yang mau berusaha dan bersyukur.

4. Siapkan produk konsep yang kuat, tervalidasi, dan buat diferensiasi.
Penting untuk diketahui oleh teman-teman semua bahwa dalam berbisnis kuliner kita harus menyiapkan produk dan konsep yang kuat serta matang! Pastikan pula bahwa produk yang kita rencanakan untuk dijual adalah produk yang sudah valid no debat, disukai oleh masyarakat. Selanjutnya, carilah diferensiasi atau perbedaan antara produk kita dengan produk pesaing, apa yang kita-kira bisa menjadi keunggulan dari produk kita.

5. Kalkulasi bisnis plan yang detail.
Ini penting banget teman-teman! Segala istilah perhitungan dalam bisnis harus dihitung dengan detail. Apalagi untuk teman-teman yang mengincar pemberian dana dari investor. Dengan kalkulasi yang detail, akan memudahkan teman-teman untuk memperhitungkan seberapa banyak dan apa saja yang nantinya dibutuhkan dalam proses teman-teman membangun bisnis kuliner dari nol.

6. Bentuk tim agar bisa mempercepat proses.
Dari perencanaan hingga eksekusi akan sulit buat kita implementasikan jika tidak ada tim. Apalagi kalau bisnis yang direncanakan adalah bisnis kuliner skala menengah hingga besar, kalau dikerjakan hanya sendiri bakal capek banget nantinya! Ingat juga ya teman-teman, dengan siapapun kita membentuk tim, entah itu saudara, teman, maupun relasi bisnis, pastikan selalu ada legalitas hitam diatas putihnya ya.

7. Sumber dana.
Modal datangnya bisa dari mana saja, bisa dari dana modal sendiri, angel investor, crowdfunding, pinjaman komersial, dan lain-lain. Ada banyak kelebihan dan kekurangan pastinya dari masing-masing, yang jelas, Foodizz menyarankan untuk teman-teman, jangan memulai bisnis kuliner dari nol lewat pinjaman dengan bunga jika kita belum punya pengalaman, ilmu dan proven track record di sektor tersebut.

8. Selalu niatkan, awali dan akhiri dengan doa.
Pasrahkan hasil usaha terbaik kita pada kehendak Yang Maha Kuasa. Pada akhirnya, berbisnis adalah bentuk usaha kita yang harus banget diiringi dengan doa pada Yang Maha Kuasa, ingat selalu akan hal itu ya, teman-teman! Niati dengan niat yang baik, awali dengan doa dan akhiri pun dengan doa.

Nah, gimana Genhype, sudah punya delapan hal di atas? Kalau belum, kalian bisa belajar dulu misalnya di Sekolah Bisnis Kuliner by Foodizz yang akan mengajarkan segala hal terkait bisnis kuliner pada teman-teman yang ingin memulai bisnis tapi bingung harus mulai dari mana!


Editor: Roni Yunianto