5 Cara Merawat Rumah saat Musim Hujan & Angin Kencang
01 December 2023 |
08:00 WIB
1
Like
Like
Like
Hujan deras disertai angin kencang dapat menyebabkan sejumlah masalah pada struktur rumah. Permasalahan yang kerap terjadi mulai dari atap bocor, dinding rembes, dan lapisan cat mengelupas. Selain itu bagian rumah pun jadi lembap dan menghitam karena berjamur.
Padahal kelembapan dan jamur tidak baik untuk kesehatan pernapasan. Oleh karenanya, penting sekali untuk mengecek kembali kondisi rumah dan melihat apakah ada bagian tertentu yang membutuhkan perbaikan darurat.
Baca juga: Pilihan Atap Kanopi untuk Rumah, Beragam Jenis dan Keunggulannya
Kalian bisa memanggil tukang bangunan atau para profesional yang ahli di bidangnya. Dengan begitu kita bisa mengantisipasi segala macam risiko yang terjadi saat musim hujan. Nah Genhype, berikut sejumlah tips menjaga rumah tetap aman saat musim hujan tiba.
Apabila ada kerusakan mintalah bantuan pada orang yang bisa naik ke atap. Jika tidak ada yang bisa, sebaiknya panggil jasa tukang bangunan yang memiliki peralatan lengkap. Daripada kalian memaksakan untuk naik, bisa-bisa kalian malah jatuh dan menambah kerusakan pada atap rumah.
Perbaiki dinding retak dengan menambalnya pakai wall filler atau campuran semen khusus untuk mengatasi retak. Selanjutnya olesi dengan cat plamir untuk meratakan dinding dan mencegah keretakan. Terakhir, amplas dinding supaya permukaannya lebih halus dan lapisi dengan cat. Idealnya proses ini harus dilakukan sebelum musim hujan, karena butuh banyak waktu sampai dinding benar-benar kering dan strukturnya kembali kokoh.
Kelembaban juga bisa bersumber dari uap yang terperangkap di dalam rumah. Kalian bisa memasang kipas angin agar terjadi perputaran udara dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Selain itu, biarkan semua jendela terbuka setidaknya di siang hari.
Baca juga: Apa Itu Rumah Duplex? Yuk Kenali Tipe, Keuntungan dan Kerugiannya
Editor: Dika Irawan
Padahal kelembapan dan jamur tidak baik untuk kesehatan pernapasan. Oleh karenanya, penting sekali untuk mengecek kembali kondisi rumah dan melihat apakah ada bagian tertentu yang membutuhkan perbaikan darurat.
Baca juga: Pilihan Atap Kanopi untuk Rumah, Beragam Jenis dan Keunggulannya
Kalian bisa memanggil tukang bangunan atau para profesional yang ahli di bidangnya. Dengan begitu kita bisa mengantisipasi segala macam risiko yang terjadi saat musim hujan. Nah Genhype, berikut sejumlah tips menjaga rumah tetap aman saat musim hujan tiba.
1. Periksa kebocoran di atap rumah
Atap adalah bagian pertama dari rumah yang akan tersentuh air hujan. Kalian bisa memeriksa apakah letak gentengnya longgar atau ada yang pecah, serta kemungkinan lainnya. Pastikan juga antena TV atau parabola sudah terpasang dengan benar.Apabila ada kerusakan mintalah bantuan pada orang yang bisa naik ke atap. Jika tidak ada yang bisa, sebaiknya panggil jasa tukang bangunan yang memiliki peralatan lengkap. Daripada kalian memaksakan untuk naik, bisa-bisa kalian malah jatuh dan menambah kerusakan pada atap rumah.
2. Periksa dinding retak
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan retakan pada dinding, mulai dari perubahan iklim sampai kesalahan dalam pembangunan. Dinding retak apabila dibiarkan bisa merusak struktur rumah. Khususnya saat musim hujan, air bisa merembes ke dalam melalui celah retakan di dinding.Perbaiki dinding retak dengan menambalnya pakai wall filler atau campuran semen khusus untuk mengatasi retak. Selanjutnya olesi dengan cat plamir untuk meratakan dinding dan mencegah keretakan. Terakhir, amplas dinding supaya permukaannya lebih halus dan lapisi dengan cat. Idealnya proses ini harus dilakukan sebelum musim hujan, karena butuh banyak waktu sampai dinding benar-benar kering dan strukturnya kembali kokoh.
3. Pastikan rumah tidak lembap dan berjamur
Kelembapan berlebih saat musim hujan bisa mrmbuat dinding, plafon, bahkan furnitur jadi berjamur. Spaya hal tersebut tidak terjadi, pastikan sirkulasi udara dalam rumah bekerja dengan baik. Pastikan rumah memiliki ventilasi yang cukup supaya udah segar masuk ke dalam rumah dan udara kotor yang mengandung banyak polutan bisa dibuang keluar.Kelembaban juga bisa bersumber dari uap yang terperangkap di dalam rumah. Kalian bisa memasang kipas angin agar terjadi perputaran udara dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Selain itu, biarkan semua jendela terbuka setidaknya di siang hari.
4. Lindungi pintu dan jendela agar tidak lapuk
Pintu dan jendela yang terbuat dari material kayu sebaiknya dilindungi saat musim hujan. Kayu bisa lapuk dan keropos karena terkena percikan air dalam waktu lama. Untuk mencegahnya, lapisi permukaan kusen pintu dan jendela dengan cat khusus yang tahan air.5. Bersihkan saluran air dari sampah
Coba cek selokan di dekat rumah. Bersihkan pipa-pipa saluran pembuangan dari sampah sisa makanan atau dedaunan yang berpotensi menghambat pembuangan air. Pasang jaring kawat untuk menahan sampah agar tidak terbawa aliran air hujan. Upaya ini juga dapat membantu mencegah banjir saat hujan deras.Baca juga: Apa Itu Rumah Duplex? Yuk Kenali Tipe, Keuntungan dan Kerugiannya
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.