7 Cara Mendeteksi Toxic People di Lingkungan Pergaulan

Dalam kehidupan pergaulan sehari-hari, ada banyak tipe orang yang harus dihadapi, termasuk orang yang memiliki karakter toxic atau beracun yang ada di lingkungan sosial, sekolah, kantor, bahkan keluarga. Toxic people ini merupakan salah satu permasalahan terkait psikologi atau kepribadian yang merujuk pada orang yang suka menyusahkan dan merugikan pihak lain, baik secara fisik maupun emosional.

Seseorang dianggap toxic saat dia menebarkan hal yang negatif pada orang di sekitarnya. Dengan mengenali karakter orang-orang toxic, kalian dapat mengindari atau menghentikan kebiasaan buruk mereka.

Baca juga: Awas Perangkap Toxic Parenting, Begini Cara Memutusnya?

Setiap manusia layak mendapatkan orang-orang dan lingkungan yang positif dan suportif dalam hidupnya. Mengutip dari Science of People, berikut adalah ciri-ciri orang toxic.
 

1. Narsistik dan suka menyombongkan diri

Apakah kalian pernah mengobrol dengan orang yang selalu membicarakan dirinya sendiri? Orang-orang ini juga cenderung suka melebih-lebihkan kehebatan mereka dan menganggap dirinya spesial. Normalnya, sebuah percakapan yang sehat terjadi proses tanya jawab di dalamnnya. Namun, orang toxic sama sekali tidak memberi kesempatan pada lawan bicaranya untuk merespons. Dalam suatu hubungan pertemanan, orang-orang ini sangat egois dan sering mengabaikan kebutuhan temannya.
 

2. Suka mengatur dan selalu merasa paling benar

Orang-orang toxic senang memengaruhi apa yang sedang kalian pikirkan, katakan, dan lakukan. Toxic people ingin mengendalikan setiap situasi dan orang yang ada di sekitarnya. Orang ini juga selalu merasa paling benar, sehingga dia cepat kesal kalau ada orang yang tak sepaham dengannya. Saat menjalani hubungan dengan orang toxic, dia tidak akan memberi kalian kebebasan untuk berpendapat dan bertindak. 
 

3. Pesimistis dan selalu berpikir negatif

Di luar dugaan, orang-orang toxic cenderung memiliki kepribadian yang pesimistis. Oleh karenanya, mereka ingin membuat orang-orang di sekitarnya juga pesimistis. Saat temannya sedang ditimpa musibah, bukannya menyemangati, dia malah membicarakan kemungkinan terburuk dari situasi tersebut. Orang-orang ini tidak pernah bersikap optimis dan positif. Jika dia gagal dalam suatu hal, maka dia ingin orang di sekitarnya juga gagal.
 

4. Selalu merasa dirinya korban

Selain pesimistis, orang-orang ini juga sering mengeluh di setiap keadaan. Rasanya seluruh dunia dan seisinya tak pernah berpihak padanya. Oleh karena itu, mereka sangat haus akan empati, simpati, dan perhatian dari semua orang. 

Namun, hati-hati orang toxic tidak suka di beri kritik, saran dan bantuan. Mereka sama sekali tidak punya keinginan untuk berubah dan berusaha lebih baik lagi. Lantaran dia merasa bahwa dialah korban dari situasi dan orang sekitarnya.
 

5. Selalu merasa cemburu dan iri hati

Orang yang selalu cemburu dan iri hati sangat berbahaya karena di dalam dirinya ada banyak kebencian. Saat teman-temannya bahagia, dia tak pernah tulus memberikan selamat. Orang-orang toxic selalu mencari letak kekurangan orang lain dan memberi penilaian buruk, kritik, bahkan suka menggosip di belakang. 
 

6. Selalu berbohong

Semua orang pasti pernah berbohong. Namun, toxic people bisa berbohong terus menerus tanpa ada rasa menyesal sedikitpun. Baik itu kebohongan kecil ataupun besar dilakukan dengan sadar seperti sebuah kebiasaan. Akhirnya ketidakjujuran tersebut membuat kalian selalu meragukan setiap perkataannya. Padahal hubungan apapun tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa dilandasi kepercayaan dari kedua pihak.
 

7. Selalu ingin menang dalam segala hal

Orang-orang toxic selalu merasa paling pintar dan benar, sehingga dia melihat setiap percakapan sebagai ajang debat yang harus dimenangkan. Dalam suatu hubungan, dia juga tidak bisa menghargai pasangannya karena selalu memposisikan dirinya lebih tinggi dari orang lain. 

Editor: Fajar Sidik