Sakit Kepala (Sumber Foto: Freepik)

4 Penyebab Kenapa Air Hujan Bikin Sakit Kepala dan Demam

26 November 2023   |   08:10 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Musim hujan yang berlangsung sejak Oktober kemarin membuat kondisi tubuh jadi kurang fit. Setelah kehujanan tak sedikit orang yang jatuh sakit, keluhannya mulai dari sakit kepala, flu, batuk, demam, sampai diare. Akhirnya aktivitas jadi terhambat karena tubuh perlu beristirahat untuk kembali pulih.

Umumnya orang-orang akan mengalami sakit kepala setelah kehujanan. Setelah merasakan pusing yang luar biasa, tubuh mulai memperlihatkan gejala lainnya seperti pilek dan demam. Nah Genhype, kira-kira kenapa hujan bisa menyebabkan sakit kepala? Simak penjelasannya!

Baca juga: Waspada Ancaman Penyakit saat Musim Hujan, Influenza sampai Demam Berdarah
 

1. Tekanan Barometik

Mengutip dari Healthline, ternyata hubungan antara hujan dan sakit kepala memang ada. Saat kehujanan tubuh kita tidak hanya akan basah terkena air, namun juga terjadi perubahan suhu menjadi lebih dingin. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh tekanan barometrik yang menciptakan perbedaan tekanan udara dari luar dengan udara di dalam tubuh pada bagian hidung sehingga akhirnya membuat kita sakit kepala.

Perubahan tekanan barometrik sedikit saja dapat menyebabkan kita mengalami migrain atau sakit kepala. Kondisi serupa juga terjadi ketika kita sedang naik pesawat. Saat pesawat lepas landas, tubuh akan mengalami perubahan tekanan dan menyebabkan telinga kita menjadi sakit dan berdenging.

Sakit kepala yang disebabkan oleh perubahan tekanan barometrik dapat diikuti dengan gejala lainnya seperti mual dan muntah, lebih sensitif terhadap cahaya, mati rasa di wajah dan leher, easa sakit di salah satu atau kedua pelipis.
 

2. Perubahan suhu ekstrem

Saat hujan suhu menjadi lebih dingin, sehingga memaksa tubuh beradaptasi lebih cepat. Perbedaan suhu ekstrem tersebutlah yang memengaruhi daya tahan tubuh. Air hujan yang mengguyur tubuh membuat suhu tubuh jadi lebih dingin, terutama pada bagian kepala. Akhirnya kamu mengalami sakit kepala setelah kehujanan.
 

3. Daya tahan tubuh rendah

Kedinginan setelah kehujanan bisa memengaruhi daya tahan tubuh seseorang. Perubahan suhu yang mendadak dari hangat ke dingin akan memaksa tubuh mengeluarkan energi lebih besar. Kondisi tersebut akan membuat sistem imun tubuhmu melemah, sehingga rentan mengalami sakit kepala bahkan gejala-gejala lainnya.
 

4. Air hujan membawa penyakit

Air hujan mengandung senyawa yang bersifat asam. Inilah kenapa kamu disarankan untuk mandi dan keramas setelah kehujanan. Dengan begitu, senyawa asam yang dibawa oleh air hujan bisa hilang dari tubuhmu, beserta kotoran dan virus penyebab penyakit. Selain itu kamu juga harus segera mengganti baju yang basah dengan baju kering untuk mengembalikan suhu tubuh yang dingin dan bisa membuat daya tahan tubuh menurun.
 

Cara mengatasi sakit kepala setelah kehujanan

Setelah kehujanan tubuh akan mengalami penurunan sistem imun dalam beberapa saat. Supaya bisa kembali fit seperti semula, penuhi asupan nutrisi dengan minum dan makan makanan yang bergizi. Jangan lupa untuk mengonsumsi obat sakit kepala yang mengandung paracetamol dan kafein untuk meredakan sakit kepala dengan cepat.

Selain itu yang tak kalah penting adalah istirahat yang cukup. Waktu tidur ideal bagi orang dewasa adalah 7 hingga 8 jam setiap malam. Hindari begadang apabila tak perlu.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Hypereport: Mengawal Transisi & Transformasi Jakarta Menuju Kota Global

BERIKUTNYA

Daftar Tanggal Merah, Cuti Bersama, dan Long Weekend Desember 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: