Dipecat dari OpenAI, Sam Altman Pimpin Tim Peneliti AI Tingkat Lanjut di Microsoft
20 November 2023 |
17:36 WIB
Ada kabar menarik dari dunia kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa hari terakhir. Pada akhir pekan lalu (17/11/2023), Sam Altman dipecat dari jabatannya sebagai CEO OpenAI, perusahaan di balik layanan generative artificial intelligence populer ChatGPT. Selang beberapa hari (20/11), Altman resmi merapat ke raksasa teknologi Microsoft.
Kabar mengenai bergabungnya Altman dikonfirmasi langsung oleh bos besar Microsoft, Satya Nadella, melalui cuitan di platform X (dulunya Twitter). Dia menyebut bahwa Sam Altman dan Greg Brockman -juga salah satu Co-founder OpenAI- akan bergabung dengan Microsoft untuk memimpin tim peneliti AI tingkat lanjut.
“Kami berharap dapat bergerak cepat untuk menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk kesuksesan mereka,” demikian pernyataan Nadella dalam unggahannya. Di postingan itu, Sam Altman membalas singkat dengan kalimat “the mission continues”.
Baca juga: Guncang Dunia Melalui ChatGPT, Yuk Kenalan dengan CEO OpenAI Sam Altman
Altman, Brockman, dan tim tampaknya bakal segera menjalankan misi mereka untuk melakukan penelitian AI yang lebih advance. Masih belum diketahui apa nama resmi tim yang akan dipimpin oleh mantan CEO OpenAI tersebut.
Akan tetapi, pembentukan tim peneliti tingkat lanjut itu tak berselang lama dari pengumuman Microsoft untuk mengembangkan cip AI khusus, sebagaimana dilansir dari The Verge.
Cip yang dimaksud nantinya akan dapat dipakai guna melatih model bahasa besar (large language model/LLM), yang jadi basis layanan hampir seluruh Gen-AI eksisting. Hal ini juga dilakukan oleh perusahaan untuk menghindari ketergantungan cip yang saat ini dipasok oleh Nvidia.
Selain itu, Microsoft juga telah membangun central processing unit (CPU) berbasis ARM sendiri untuk beban kerja komputasi awan (cloud). Kedua cip khusus itu dirancang sebagai penyokong daya utama dari pusat data perusahaan yakni Azure, sebagai salah satu tulang punggung bisnis perusahaan.
Pelepasan tersebut diambil setelah proses peninjauan yang dilakukan. Perusahaan menyimpulkan bahwa Altman tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya dengan dewan, sehingga menghambat kemampuan dewan untuk melaksanakan tanggung jawabnya.
“Dewan tidak lagi percaya pada kemampuannya [Sam Altman] untuk terus memimpin OpenAI,” demikian pernyataan tertulis perusahaan.
Tak lama setelah informasi pelepasan Sam Altman beredar, sempat ada kabar bahwa dia mungkin saja kembali ke startup yang didirikannya tersebut. The Information dan CNBC International melaporkan bahwa sejumlah petinggi perusahaan menginginkan dirinya untuk tetap bertahan di sana.
Negosiasi itu tampaknya memang terjadi. Altman sempat mengunggah fotonya di kantor pusat OpenAI sembari mengenakan tanda tamu. Namun, hasilnya tidak sesuai prediksi. Di cuitannya itu, dia memberi isyarat tidak akan kembali ke sana. “Pertama dan terakhir kalinya saya memakai ini [menunjukkan tanda pengenal tamu OpenAI],” demikian isi postingannya.
Adapun, berdasarkan pengumuman resmi perusahaan, OpenAI menunjuk Mira Murati untuk menempati jabatan sebagai CEO sementara. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) perusahaan.
Sementara itu, The Verge mendapat bocoran dari orang dalam perusahaan bahwa mantan bos dan salah satu pendiri Twitch, Emmett Shear, bakal ditunjuk sebagai CEO interim OpenAI menggantikan Murati.
Baca juga: OpenAI Kembangkan Artificial Intelligence yang Mengerti Moral & Etika Mirip Manusia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Kabar mengenai bergabungnya Altman dikonfirmasi langsung oleh bos besar Microsoft, Satya Nadella, melalui cuitan di platform X (dulunya Twitter). Dia menyebut bahwa Sam Altman dan Greg Brockman -juga salah satu Co-founder OpenAI- akan bergabung dengan Microsoft untuk memimpin tim peneliti AI tingkat lanjut.
“Kami berharap dapat bergerak cepat untuk menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk kesuksesan mereka,” demikian pernyataan Nadella dalam unggahannya. Di postingan itu, Sam Altman membalas singkat dengan kalimat “the mission continues”.
Baca juga: Guncang Dunia Melalui ChatGPT, Yuk Kenalan dengan CEO OpenAI Sam Altman
We remain committed to our partnership with OpenAI and have confidence in our product roadmap, our ability to continue to innovate with everything we announced at Microsoft Ignite, and in continuing to support our customers and partners. We look forward to getting to know Emmett…
— Satya Nadella (@satyanadella) November 20, 2023
Altman, Brockman, dan tim tampaknya bakal segera menjalankan misi mereka untuk melakukan penelitian AI yang lebih advance. Masih belum diketahui apa nama resmi tim yang akan dipimpin oleh mantan CEO OpenAI tersebut.
Akan tetapi, pembentukan tim peneliti tingkat lanjut itu tak berselang lama dari pengumuman Microsoft untuk mengembangkan cip AI khusus, sebagaimana dilansir dari The Verge.
Cip yang dimaksud nantinya akan dapat dipakai guna melatih model bahasa besar (large language model/LLM), yang jadi basis layanan hampir seluruh Gen-AI eksisting. Hal ini juga dilakukan oleh perusahaan untuk menghindari ketergantungan cip yang saat ini dipasok oleh Nvidia.
Selain itu, Microsoft juga telah membangun central processing unit (CPU) berbasis ARM sendiri untuk beban kerja komputasi awan (cloud). Kedua cip khusus itu dirancang sebagai penyokong daya utama dari pusat data perusahaan yakni Azure, sebagai salah satu tulang punggung bisnis perusahaan.
Pemecatan Sam Altman
Akhir pekan lalu, dunia digegerkan dengan pemecatan Sam Altman yang cukup tiba-tiba. Seperti dikutip dari laman resminya, Dewan Direksi OpenAI mengumumkan bahwa Altman akan mengundurkan diri dari jabatan CEO dan meninggalkan posisinya sebagai Dewan Direksi.Pelepasan tersebut diambil setelah proses peninjauan yang dilakukan. Perusahaan menyimpulkan bahwa Altman tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya dengan dewan, sehingga menghambat kemampuan dewan untuk melaksanakan tanggung jawabnya.
“Dewan tidak lagi percaya pada kemampuannya [Sam Altman] untuk terus memimpin OpenAI,” demikian pernyataan tertulis perusahaan.
Tak lama setelah informasi pelepasan Sam Altman beredar, sempat ada kabar bahwa dia mungkin saja kembali ke startup yang didirikannya tersebut. The Information dan CNBC International melaporkan bahwa sejumlah petinggi perusahaan menginginkan dirinya untuk tetap bertahan di sana.
Negosiasi itu tampaknya memang terjadi. Altman sempat mengunggah fotonya di kantor pusat OpenAI sembari mengenakan tanda tamu. Namun, hasilnya tidak sesuai prediksi. Di cuitannya itu, dia memberi isyarat tidak akan kembali ke sana. “Pertama dan terakhir kalinya saya memakai ini [menunjukkan tanda pengenal tamu OpenAI],” demikian isi postingannya.
first and last time i ever wear one of these pic.twitter.com/u3iKwyWj0a
— Sam Altman (@sama) November 19, 2023
Adapun, berdasarkan pengumuman resmi perusahaan, OpenAI menunjuk Mira Murati untuk menempati jabatan sebagai CEO sementara. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) perusahaan.
Sementara itu, The Verge mendapat bocoran dari orang dalam perusahaan bahwa mantan bos dan salah satu pendiri Twitch, Emmett Shear, bakal ditunjuk sebagai CEO interim OpenAI menggantikan Murati.
Baca juga: OpenAI Kembangkan Artificial Intelligence yang Mengerti Moral & Etika Mirip Manusia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.