Simak, 5 Kelebihan & Kekurangan Rumah Tipe 36

Saat membeli rumah sederhana dari pengembang, terutama melalui KPR, banyak orang umumnya akan mendapat pilihan bangunan dengan ukuran 36 meter persegi (m2) atau tipe 36 yang punya ukuran luas tanah bervariasi. Tipe rumah dengan ukuran ini ternyata memiliki sejumlah kekurangan dan kelebihan.

Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Untuk memilikinya, ada berbagai cara yang biasanya dilakukan oleh banyak orang pada saat ini. Selain membangun sendiri dari awal, masyarakat kerap membeli dari pengembang baik melalui kredit, tunai keras, tunai bertahap, dan sebagainya. 

Baca juga: 5 Desain Hunian Cocok untuk Rumah Tipe 36/72

Rumah-rumah yang kerap ditawarkan oleh pengembang memiliki beragam ukuran dengan luas tanah yang juga bervariasi. Di antara bangunan yang tersedia, tipe 36 mungkin yang paling banyak ditemui dengan luas tanah bervariasi, seperti 60, 65, 70, 72, dan yang lainnya.

Tipe 36 merujuk bahwa bangunan yang ditinggali memiliki luas 36 meter persegi. Nah, bagi kamu yang hendak memilih rumah dengan luas bangunan 36 m2, berikut sejumlah kekurangan dan kelebihannya yang bisa menjadi pertimbangan. 
 

Kelebihan

1. Harga terjangkau

Kelebihan pertama rumah dengan tipe 36 m2 adalah memiliki harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan rumah tipe yang lebih besar. Kondisi ini dapat terjadi mengingat bahan bangunan dan waktu pengerjaan yang lebih sedikit dan lebih cepat.

Dengan begitu, Genhype yang memiliki dana terbatas bisa menjadikan tipe ini sebagai pilihan utama. Kalian bisa memperluas bangunan pada masa yang akan datang ketika memiliki dana lebih untuk melakukan renovasi, mengingat biasanya tanah yang ditawarkan lebih besar dari bangunannya. 
 

2. Perawatan yang mudah 

Kelebihan lainnya adalah mudah dalam perawatan dan bisa dilakukan sendiri. Kalian tidak perlu bersusah payah ketika harus membersihkan rumah sendirian atau memerlukan asisten rumah tangga. Dengan begitu, biaya untuk perawatan rumah bisa dialihkan ke hal lain yang ingin dicapai, seperti investasi, liburan, atau tabungan untuk merenovasi rumah. 
 

3. Cocok bagi keluarga kecil

Tipe 36 m2 adalah cocok untuk keluarga kecil atau keluarga muda. Jumlah anggota keluarga yang tidak banyak membuat rumah tipe ini tidak terlalu sempit ditinggali dan masih leluasa untuk bergerak.

Tidak hanya itu, kekraban antara anggota keluarga juga dapat kian terjalin setelah seharian melakukan aktivitas di luar rumah ketika ruang tidak terlalu besar. Sisa tanah yang berada di luar bangunan juga dapat menjadi tempat lain seperti menanam tanaman atau teras bermain. 
 

4. Tidak membutuhkan banyak barang

Bagi orang dengan tipe sederhana dan minimalis, rumah tipe 36 m2 menjadi pilihan yang tepat. Saat menata dan mendesain interior rumah tipe ini, Genhype tidak perlu memiliki dan membeli banyak barang.

Berbeda dengan bangunan yang lebih luas, jumlah barang atau furnitur yang sedikit akan membuat rumah tipe 36 m2 tetap tidak akan terlihat kosong. Selain itu, barang yang tidak banyak juga berarti tidak perlu biaya yang lebih besar. 
 

5. Memunculkan sisi kreatif 

Di satu sisi tempat yang tidak terlalu luas bisa menjadi kekurangan. Namun, di sisi lain, tempat yang terbatas bisa membuat penghuninya lebih kreatif. Bagaimana juga, rumah adalah tempat segalanya bagi seseorang atau keluarga.

Dengan begitu, mereka akan berusaha membuatnya menjadi lebih nyaman dan aman, sehingga berbagai ide kreatif dapat muncul dengan kondisi tempat tinggal yang ada. Tidak hanya itu, pada saat ini juga banyak furnitur yang memang ditujukan untuk rumah dengan tempat tinggal yang tidak besar dan bahkan multifungsi.

Halaman selanjutnya: Kekurangan rumah tips 36 

Baca juga: Inspirasi Pagar Rumah Estetik, Lengkap dengan Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangannya