Inspirasi Pagar Rumah Estetik, Lengkap dengan Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangannya
25 October 2023 |
20:30 WIB
Jika kalian sudah memiliki hunian, ada satu aspek yang mesti dipertimbangkan, yaitu pagar rumah. Bagian ini penting, selain untuk mempercantik hunian, juga memberikan rasa aman dan privasi bagi pemiliknya. Meski begitu, bukan perkara mudah untuk menghadirkan pagar rumah.
Sebab, kalian mesti memperhatikan anggaran, desain, dan kualitas. Bila anggarannya cukup, maka kalian bisa menyesuaikan desain dan kualitas pagar. Sebaliknya, bila anggaran terbatas, maka kalian harus mencari pagar sesuai bujet, tetapi tidak mengesampingkan desain dan kualitas.
Baca juga: 7 Tip Simpel Dekorasi Rumah agar Terasa Lebih Homey
Untuk memudahkan kalian, Hypeabis.id telah menghimpun inspirasi pagar rumah yang estetik, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Harapannya, setelah membaca ini, kalian tidak lagi bingung dalam menentukan elemen rumah ini.
Pemilihan pagar rumah adalah langkah penting dalam merancang tampilan eksterior rumah Anda. Kami akan membahas berbagai pilihan pagar yang dapat memberikan inspirasi kepada Anda. Jika Anda bingung dalam memilih pagar rumah yang sesuai, artikel ini akan membantu Anda mengenali berbagai jenis pagar yang tersedia.
Pagar jenis ini banyak dilirik oleh para pemilik rumah karena dapat membuat hunian mereka tampak estetik, elok, dan natural. Pagar kayu cocok disandingkan dengan berbagai desain rumah saat ini, seperti minimalis, industrial, dan modern.
Untuk materialnya, terdapat beberapa tipe kayu yang biasa digunakan. Misalnya, kayu ulin, kayu merbau, kayu jati, dan bengkirai. Kayu-kayu tersebut cocok untuk dijadikan pagar karena tingkat durabilitasnya tinggi, serta memiliki corak yang estetik.
Di balik keunggulan tersebut, pagar jenis ini memiliki sejumlah kekurangan. Contohnya, harganya cenderung menguras kantong, warnanya bisa memudar, dan rawan lapuk jika terkena air. Oleh sebab itu, pagar ini memerlukan perawatan yang cukup ekstra.
Jenis pagar lain yang bisa menjadi inspirasi kalian adalah picket. Pagar ini cenderung semi privasi, karena orang dari luar masih dapat melihat penghuni. Meski begitu, dengan tampilan yang merenggang, serta garis-garis vertikal, pagar picket memiliki keunggulan pada estetikanya.
Bagi kalian yang hendak memilih pagar ini bisa menggunakan material kayu, logam, dan vinil. Tiap-tiap material memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal itu bisa kalian sesuaikan dengan bujet dan selera tentunya.
Soal gayanya, pagar ini memiliki beberapa style, mulai dari tradisional, modern, dan victorian. Gaya tradisional lazimnya memiliki batang kayu atau logam vertikal dan selaras. Adapun, gaya modern umumnya sedikit melengkung. Adapun, pagar picket gaya Victorian memiliki desain yang lebih rumit dan dekoratif.
Satu lagi jenis penyekat yang membuat nuansa rumah kalian asri dan elegan, pagar batu alam. Pagar ini dibuat memanfaatkan batu-batu alam. Warna batu alam yang cenderung netral, bisa diaplikasikan pada beragam desain rumah, seperti minimalis dan mewah. Ada berbagai jenis batu alam yang cocok dijadikan pagar, di antaranya batu gamping, batu candi, andesit, karang, palimanan, dan templek. Namun, harga material-material itu relatif lebih mahal, serta sulit diperoleh.
Solusinya, sekarang ini terdapat material batu alam buatan dari buatan semen. Atau, kalian bisa juga menggunakan keramik dengan motif batu alam. Kalian dapat mencoba material-material buatan itu, karena harganya relatif terjangkau.
Selain harganya yang mahal, pembuatan pagar batu alam juga membutuhkan waktu tak sebentar. Pemasangan batu alam lebih rumit dibandingkan dengan material lainnya. Selain itu, kalian pun mesti merawat secara intensif pagar jenis ini.
Pagar alami ini cocok buat kalian yang mendambakan konsep ramah lingkungan dan ekonomis. Dengan menggunakan berbagai jenis tanaman sebagai materialnya, pagar ini dapat membuat rumah kalian tampak segar dan anti sombong. Sementara itu, ada berbagai jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pagar alami. Umpamanya, bunga soka, pucuk merah, pohon cemara, teh-tehan, english ivy, dan bambu hias.
Menyinggung kelebihan pagar hidup, tentu lebih green, dapat menyegarkan udara sekitar rumah, lebih ramah di kantong, dan mempercantik huian. Meski begitu, pagar jenis ini memiliki beberapa seperti perawatan intensif untuk mempertahankan bentuknya, mudah diterobos, dan bisa menjadi sarang hama seperti tikus dan serangga.
Baca juga: 10 Jenis Tanaman Merambat yang Bikin Rumah Jadi Lebih Sejuk
Jenis pagar ini termasuk paling populer di Indonesia, karena dianggap kokoh dan aman. Di samping itu, desainnya juga bisa disesuaikan dengan selera penghuni. Mulai dari minimalis, kontemporer, hingga klasik. Dikenal dengan besi tempa, karena pagar ini terbuat dari logam yang telah diolah dengan teknik tempa. Cara ini menghasilkan pola dan desain yang menarik. Metode pembuatan besi tempat berbeda dengan logam lain yang dibikin dengan cara peleburan.
Mengenai keunggulan, pagar besi tempat lebih bandel dibandingkan material lainnya, kuat dan tahan lama. Di samping itu, pagar ini pun dapat memberikan rasa aman bagi para penghuni, karena sulit ditembus oleh pencuri. Soal kekurangannya, pagar jenis ini cukup menguras kantong, proses pembuatan rumit, dan rentan berkarat.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Karat pada Besi dengan Bahan-bahan Rumahan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Sebab, kalian mesti memperhatikan anggaran, desain, dan kualitas. Bila anggarannya cukup, maka kalian bisa menyesuaikan desain dan kualitas pagar. Sebaliknya, bila anggaran terbatas, maka kalian harus mencari pagar sesuai bujet, tetapi tidak mengesampingkan desain dan kualitas.
Baca juga: 7 Tip Simpel Dekorasi Rumah agar Terasa Lebih Homey
Untuk memudahkan kalian, Hypeabis.id telah menghimpun inspirasi pagar rumah yang estetik, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Harapannya, setelah membaca ini, kalian tidak lagi bingung dalam menentukan elemen rumah ini.
Pemilihan pagar rumah adalah langkah penting dalam merancang tampilan eksterior rumah Anda. Kami akan membahas berbagai pilihan pagar yang dapat memberikan inspirasi kepada Anda. Jika Anda bingung dalam memilih pagar rumah yang sesuai, artikel ini akan membantu Anda mengenali berbagai jenis pagar yang tersedia.
1. Pagar Kayu
(Sumber foto: flickr/ Cascade Fence and Deck)
Untuk materialnya, terdapat beberapa tipe kayu yang biasa digunakan. Misalnya, kayu ulin, kayu merbau, kayu jati, dan bengkirai. Kayu-kayu tersebut cocok untuk dijadikan pagar karena tingkat durabilitasnya tinggi, serta memiliki corak yang estetik.
Di balik keunggulan tersebut, pagar jenis ini memiliki sejumlah kekurangan. Contohnya, harganya cenderung menguras kantong, warnanya bisa memudar, dan rawan lapuk jika terkena air. Oleh sebab itu, pagar ini memerlukan perawatan yang cukup ekstra.
2. Pagar Picket
(Sumber foto: Unsplash/gustavo-zambelli)
Bagi kalian yang hendak memilih pagar ini bisa menggunakan material kayu, logam, dan vinil. Tiap-tiap material memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal itu bisa kalian sesuaikan dengan bujet dan selera tentunya.
Soal gayanya, pagar ini memiliki beberapa style, mulai dari tradisional, modern, dan victorian. Gaya tradisional lazimnya memiliki batang kayu atau logam vertikal dan selaras. Adapun, gaya modern umumnya sedikit melengkung. Adapun, pagar picket gaya Victorian memiliki desain yang lebih rumit dan dekoratif.
3. Pagar Batu Alam
(Sumber foto: Freepik)
Solusinya, sekarang ini terdapat material batu alam buatan dari buatan semen. Atau, kalian bisa juga menggunakan keramik dengan motif batu alam. Kalian dapat mencoba material-material buatan itu, karena harganya relatif terjangkau.
Selain harganya yang mahal, pembuatan pagar batu alam juga membutuhkan waktu tak sebentar. Pemasangan batu alam lebih rumit dibandingkan dengan material lainnya. Selain itu, kalian pun mesti merawat secara intensif pagar jenis ini.
4. Pagar Hidup
(Sumber foto: Unsplash/vicky-sim)
Menyinggung kelebihan pagar hidup, tentu lebih green, dapat menyegarkan udara sekitar rumah, lebih ramah di kantong, dan mempercantik huian. Meski begitu, pagar jenis ini memiliki beberapa seperti perawatan intensif untuk mempertahankan bentuknya, mudah diterobos, dan bisa menjadi sarang hama seperti tikus dan serangga.
Baca juga: 10 Jenis Tanaman Merambat yang Bikin Rumah Jadi Lebih Sejuk
4. Pagar Besi Tempa
(Sumber foto: Unsplash/christian-koch)
Mengenai keunggulan, pagar besi tempat lebih bandel dibandingkan material lainnya, kuat dan tahan lama. Di samping itu, pagar ini pun dapat memberikan rasa aman bagi para penghuni, karena sulit ditembus oleh pencuri. Soal kekurangannya, pagar jenis ini cukup menguras kantong, proses pembuatan rumit, dan rentan berkarat.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Karat pada Besi dengan Bahan-bahan Rumahan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.