Viral Disebut Iluminasi, Cek Profil dan Karya Musik Hindia Baskara Putra
16 November 2023 |
06:00 WIB
Baru-baru ini, Hindia ramai dibicarakan di media sosial. Sejumlah cuplikan video dari konsernya mendadak viral. Penyanyinya, Baskara Putra disebut-sebut telah menyebarkan aliran satanis atau illuminati yang merupakan pemuja setan sehingga menimbulkan kontroversial di kalangan penggemar musik Indonesia.
Saat menyanyikan lagu berjudul Matahari Tenggelam, Hindia meminta penonton menutup matanya menggunakan kain putih, lalu membukanya di tengah-tengah lagu. Selanjutnya penonton melihat gambar sebuah patung yang diyakini sebagai simbol satanis.
Meski begitu, spekulasi soal penyebaran aliran sesat tersebut hanya ditanggapi santai oleh Baskara Putra melalui akun Twitter (X) pribadinya. Sejumlah warganet beranggapan lirik lagu Matahari Tenggelam sama sekali tidak berkaitan dengan satanis atau illuminati, melainkan bercerita soal cyberbullying.
"Puji Tuhan dianggap illuminati. Apakah ini tandanya aku sudah dianggap sukses?" cuitnya dalam akun @wordfangs.
Baca juga: Profil Ahmad Albar, Pendiri God Bless & Ikon Rock Indonesia
Hindia sebetulnya adalah mononim dari Baskara Putra. Pria kelahiran 22 Februari 1994 tersebut adalah seorang penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan komposer berbakat asal Indonesia. Selain bermusik sebagai Hindia, Baskara Putra juga merupakan vokalis dari grup musik Feast dan Lomba Sihir.
Nah Genhype, yuk simak profil lengkap dan fakta menarik Hindia.
Meski begitu dulu Baskara Putra sama sekali tak berniat untuk menjadi penyanyi. Bermusik hanya sebatas hobinya yang disalurkan lewat bermain band bersama teman-teman. Cita-citanya justru menjadi seorang arsitek.
Hindia merilis lagu No One Will Find Me yang merupakan bagian dari album kompilasi Bertamu. Selanjutnya dia kembali meluncurkan karya berupa album mini bertajuk Tidak Ada Salju di Sini dalam menyambut hari Natal di tahun yang sama bersama Petra Sihombing, Krautmilk, Enrico Octaviano dan Rubina.
Saat mengerjakan album tersebut, Baskara berkolaborasi dengan Petra Sihombing yang juga pernah bekerja sama dalam karya-karya sebelumnya. Tak ketinggalah sejumlah musisi lainnya seperti Sal Priadi, Rara Sekar, Matter Mos, Mohammed Kamga, Natasha Udu, Enrico Octaviano, dan Dicky Renanda.
Editor: Fajar Sidik
Saat menyanyikan lagu berjudul Matahari Tenggelam, Hindia meminta penonton menutup matanya menggunakan kain putih, lalu membukanya di tengah-tengah lagu. Selanjutnya penonton melihat gambar sebuah patung yang diyakini sebagai simbol satanis.
Meski begitu, spekulasi soal penyebaran aliran sesat tersebut hanya ditanggapi santai oleh Baskara Putra melalui akun Twitter (X) pribadinya. Sejumlah warganet beranggapan lirik lagu Matahari Tenggelam sama sekali tidak berkaitan dengan satanis atau illuminati, melainkan bercerita soal cyberbullying.
"Puji Tuhan dianggap illuminati. Apakah ini tandanya aku sudah dianggap sukses?" cuitnya dalam akun @wordfangs.
Baca juga: Profil Ahmad Albar, Pendiri God Bless & Ikon Rock Indonesia
Hindia sebetulnya adalah mononim dari Baskara Putra. Pria kelahiran 22 Februari 1994 tersebut adalah seorang penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan komposer berbakat asal Indonesia. Selain bermusik sebagai Hindia, Baskara Putra juga merupakan vokalis dari grup musik Feast dan Lomba Sihir.
Nah Genhype, yuk simak profil lengkap dan fakta menarik Hindia.
1. Awal Mula Diberi Nama Hindia
Asal usul nama Hindia rupanya muncul begitu saja dalam benak Baskara Putra. Dulu di masa SMA-nya dia melakukan study tour ke sebuah museum di Yogyakarta. Saat itulah dia melihat lukisan Raden Saleh tentang Hindia Belanda, lalu terpikir untuk menggunakan nama yang sekarang menjadi mononimnya.Meski begitu dulu Baskara Putra sama sekali tak berniat untuk menjadi penyanyi. Bermusik hanya sebatas hobinya yang disalurkan lewat bermain band bersama teman-teman. Cita-citanya justru menjadi seorang arsitek.
2. Merilis Single Debut No One Will Find Me
Sebelum menjadi Hindia, Baskara Putra telah membentuk band grup band Feast pada 2012 bersama empat temannya saat menempuh perkuliahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia. Sampai akhirnya pada 2018 Baskara Putra tampil sebagai penyanyi solo dengan nama Hindia.Hindia merilis lagu No One Will Find Me yang merupakan bagian dari album kompilasi Bertamu. Selanjutnya dia kembali meluncurkan karya berupa album mini bertajuk Tidak Ada Salju di Sini dalam menyambut hari Natal di tahun yang sama bersama Petra Sihombing, Krautmilk, Enrico Octaviano dan Rubina.
3. Album Pertama Berjudul Menari dengan Bayangan
Menari dengan Bayangan adalah album studio perdana Hindia yang dirilis pada 29 November 2019. Melalui album ini Baskara Putra mengungkapkan keresahan-keresahan pribadinya yang juga dialami semua orang, misalnya seperti keluhan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.Saat mengerjakan album tersebut, Baskara berkolaborasi dengan Petra Sihombing yang juga pernah bekerja sama dalam karya-karya sebelumnya. Tak ketinggalah sejumlah musisi lainnya seperti Sal Priadi, Rara Sekar, Matter Mos, Mohammed Kamga, Natasha Udu, Enrico Octaviano, dan Dicky Renanda.
4. Album Kedua Berjudul Lagipula Hidup Akan Berakhir
Pada 9 Januari 2023, Hindia mengumumkan perilisan album keduanya yang berjudul Lagipula Hidup Akan Berakhir. Album ini memiliki dua bagian, edisi pertama dirilis pada 7 Juli 2023 dan edisi kedua 21 Juli 2023. Lagu-lagunya mulai dari Janji Palsu, Masalah Masa Depan, Perkara Tubuh, dan Kami Khawatir.5. Penghargaan yang Diraih Hindia
Hindia juga pernah beberapa kali dinominasikan dalam ajang penghargaan musik tanah air. Pertama kali pada 2019 di Anugerah Musik Indonesia untuk Pendatang Baru Terbaik-Terbaik dan Artis Solo Pria/Wanita Alternatif Terbaik untuk lagu Secukupnya. Akhirnya pada 2020 Hindia berhasil membawa pulang piala untuk kategori Artis Solo Alternatif Terbaik untuk lagu dari Rumah ke Rumah.Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.