Instalasi Bilik Unik di Bintaro Design District 2023, Punya Pesan tentang Merawat Lingkungan
14 November 2023 |
21:00 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) berkolaborasi dengan organisasi Extinction Rebellion Indonesia (XR) menghadirkan seni instalasi interaktif berjudul Bilik Tilik, Kotak Otak; Thinking of The Box di ajang Bintaro Design District 2023. Karya ini bertujuan menggugah kesadaran masyarakat tentang isu lingkungan.
Ritchie Ned Hansel, Ketua Umum ADGI, menuturkan bahwa karya seni instalasi tersebut dirancang guna mempertanyakan dan merefleksikan hubungan manusia dengan diri sendiri dan alam. “Melalui karya ini, ADGI dan XR Indonesia mengajak masyarakat untuk merenungkan dampak aksi kita terhadap lingkungan dan mendorong tindakan kolektif dan individual, serta dialog tentang masa depan bumi yang kita huni,” katanya.
Baca juga: Ajang Bintaro Design District 2023 Usung Tema Envisioning Nature
Dalam proses pembuatan karya instalasi tersebut, sebanyak 10 studio desain yang tergabung dalam ADGI turut serta merancang poster dan simbol berbagai isu lingkugan hidup serta ekologi, seperti perubahan iklim, polusi, dan sebagainya.
Pengunjung ajang Bintaro Design District diharapkan memahami masalah yang sedang dihadapi dan memikirkan solusinya melalui poster-poster yang terpasang itu.
Sementara itu, XR Indonesia membawa karya kotak yang terbuat dari plastik daur ulang. Pengunjung dapat menyuarakan keresahan dalam merespons isu yang ada di sekitar melalui saset yang juga sebagai surat suara. “Dan dimasukkan ke dalam kotak tersebut sebagai sarana berkesadaran dan bersuara,” ujarnya.
Di satu sisi instalasi seni ini memfasilitasi dialog yang lebih dalam tentang peran setiap individu dalam melawan perubahan iklim. Di sisi lain, karya ini juga menjadi platform bagi ADGI guna menunjukkan komitmen dalam mengadvokasi perubahan sosial melalui kekuatan desain grafis.
Bagi Ritchie, desain grafis adalah medium efektif untuk melakukan propaganda. Dengan begitu, dia berharap kolaborasi yang terjalin bisa membawa pengaruh positif kepada masyarakat mengenai peran kekaryaan profesi desain grafis.
“Dalam membangun kehidupan yang lebih baik di masa depan dengan menyuarakan kesadaran akan lingkungan hidup melalui medium visual," katanya.
Asosiasi percaya bahwa desain grafis memiliki kekuatan untuk membangun narasi yang dapat membentuk tindakan kolektif demi masa depan yang berkelanjutan. Instalasi Bilik Tilik, Kotak Otak terdapat di titik Aviary Park, Jalan Permadani Utama, Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Banten.
Untuk diketahui, Bintaro Design District (BDD) kembali diadakan pada tahun ini di kawasan Bintaro mulai dari 8 sampai 18 November 2023. Kegiatan yang diadakan untuk keempat kalinya itu, pada tahun ini mengusung tema Envisioning Nature.
Arsitek Andra Matin mengatakan bahwa tema Envisioning Nature yang diangkat dalam Bintaro Design District 2023 ini bermula dari keresahan terhadap pola hidup manusia yang selama 100 tahun terakhir mengeksploitasi alam secara besar-besaran sebagai sumber daya.
Mereka melakukan eksplorasi itu untuk dapat menghasilkan benda desain dalam jumlah banyak dengan kualitas yang seragam. "Hal inilah yang menjadikan para kurator lainnya juga tergelitik untuk mengajak lebih banyak desainer lainnya berpartisipasi dalam program Bintaro Design District 2023 ini," katanya.
Dia berharap tema yang diusung dalam ajang ini dapat mengajak para desainer untuk lebih memikirkan kembali tentang alam dan mengimplementasikannya pada karya-karya mereka.
Bintaro Design District merupakan ajang bagi para desainer yang memiliki tujuan menghubungkan para pekerja kreatif di Jakarta dengan masyarakat umum, terutama di dalam inkubator kreatif yang ada di area Bintaro. Sejak diadakan secara berkesinambungan pada 2018, pameran ini telah menjadi tempat pertemuan bagi para pegiat budaya, arsitektur, dan inovator
Baca juga: Parents, Ini Rekomendasi 3 Destinasi Playground Anak di Bintaro
Editor: Dika Irawan
Ritchie Ned Hansel, Ketua Umum ADGI, menuturkan bahwa karya seni instalasi tersebut dirancang guna mempertanyakan dan merefleksikan hubungan manusia dengan diri sendiri dan alam. “Melalui karya ini, ADGI dan XR Indonesia mengajak masyarakat untuk merenungkan dampak aksi kita terhadap lingkungan dan mendorong tindakan kolektif dan individual, serta dialog tentang masa depan bumi yang kita huni,” katanya.
Baca juga: Ajang Bintaro Design District 2023 Usung Tema Envisioning Nature
Dalam proses pembuatan karya instalasi tersebut, sebanyak 10 studio desain yang tergabung dalam ADGI turut serta merancang poster dan simbol berbagai isu lingkugan hidup serta ekologi, seperti perubahan iklim, polusi, dan sebagainya.
Pengunjung ajang Bintaro Design District diharapkan memahami masalah yang sedang dihadapi dan memikirkan solusinya melalui poster-poster yang terpasang itu.
Sementara itu, XR Indonesia membawa karya kotak yang terbuat dari plastik daur ulang. Pengunjung dapat menyuarakan keresahan dalam merespons isu yang ada di sekitar melalui saset yang juga sebagai surat suara. “Dan dimasukkan ke dalam kotak tersebut sebagai sarana berkesadaran dan bersuara,” ujarnya.
Di satu sisi instalasi seni ini memfasilitasi dialog yang lebih dalam tentang peran setiap individu dalam melawan perubahan iklim. Di sisi lain, karya ini juga menjadi platform bagi ADGI guna menunjukkan komitmen dalam mengadvokasi perubahan sosial melalui kekuatan desain grafis.
Bagi Ritchie, desain grafis adalah medium efektif untuk melakukan propaganda. Dengan begitu, dia berharap kolaborasi yang terjalin bisa membawa pengaruh positif kepada masyarakat mengenai peran kekaryaan profesi desain grafis.
“Dalam membangun kehidupan yang lebih baik di masa depan dengan menyuarakan kesadaran akan lingkungan hidup melalui medium visual," katanya.
Asosiasi percaya bahwa desain grafis memiliki kekuatan untuk membangun narasi yang dapat membentuk tindakan kolektif demi masa depan yang berkelanjutan. Instalasi Bilik Tilik, Kotak Otak terdapat di titik Aviary Park, Jalan Permadani Utama, Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Banten.
Untuk diketahui, Bintaro Design District (BDD) kembali diadakan pada tahun ini di kawasan Bintaro mulai dari 8 sampai 18 November 2023. Kegiatan yang diadakan untuk keempat kalinya itu, pada tahun ini mengusung tema Envisioning Nature.
Arsitek Andra Matin mengatakan bahwa tema Envisioning Nature yang diangkat dalam Bintaro Design District 2023 ini bermula dari keresahan terhadap pola hidup manusia yang selama 100 tahun terakhir mengeksploitasi alam secara besar-besaran sebagai sumber daya.
Mereka melakukan eksplorasi itu untuk dapat menghasilkan benda desain dalam jumlah banyak dengan kualitas yang seragam. "Hal inilah yang menjadikan para kurator lainnya juga tergelitik untuk mengajak lebih banyak desainer lainnya berpartisipasi dalam program Bintaro Design District 2023 ini," katanya.
Dia berharap tema yang diusung dalam ajang ini dapat mengajak para desainer untuk lebih memikirkan kembali tentang alam dan mengimplementasikannya pada karya-karya mereka.
Bintaro Design District merupakan ajang bagi para desainer yang memiliki tujuan menghubungkan para pekerja kreatif di Jakarta dengan masyarakat umum, terutama di dalam inkubator kreatif yang ada di area Bintaro. Sejak diadakan secara berkesinambungan pada 2018, pameran ini telah menjadi tempat pertemuan bagi para pegiat budaya, arsitektur, dan inovator
Baca juga: Parents, Ini Rekomendasi 3 Destinasi Playground Anak di Bintaro
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.