Fagan dengan desain Puzzle House (Sumber gambar : Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)

Kala Bocah 11 Tahun Berpikir tentang Desain Rumah Puzzle nan Futuristik

13 November 2023   |   20:19 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Usianya masih sangat muda, yakni baru 11 tahun. Namun, semangat dan pemikirannya tentang hunian sudah melampaui orang dewasa. Ketika anak-anak lain masih asyik bermain, Defan Fagan Artganta sudah memikirkan konsep hunian alternatif tanpa memerlukan lahan yang terlalu luas.

Desain rumah yang ditampilkan Fagan di Bintaro Design District menjadi salah satu pusat perhatian pengunjung pada hari pertama pembukaan ajang tersebut. Bukan tanpa sebab, banyak orang ingin mengetahui bagaimana ide sang arsitek cilik membuat sebuah rumah yang disebutnya sebagai Puzzle House.

Baca juga: Desain Rumah Berlahan Minim dengan Mezanin, Simak Kelebihan & Kekurangannya

Dalam pameran yang berlangsung sampai 18 November 2023 itu, Fagan menawarkan gagasan tentang rumah yang tidak memerlukan banyak lahan. Tidak hanya itu, rumah yang didesainnya juga dapat berpindah–pindah dari satu tempat ke tempat yang lain sesuai dengan keinginan pemiliknya.
 

Puzzle House karya Fagan (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)

Puzzle House karya Fagan (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)


Fagan menuturkan bahwa Puzzle House mengusung konsep playful-co house sebagai bentuk kepedulian terhadap kehidupan di bumi. Dia ingin berkontribusi dalam menjaga bumi agar tetap sehat, meningkatkan kualitas hidup dengan memanfaatkan alam, efisiensi energi, dan menggunakan material yang aman dan nyaman.

Rumah ini mengusung konsep creating memories sebagai rumah yang adjustable, cocok di segala macam lingkungan dan kondisi, bisa dengan mudah dipindahkan dengan cara digelindingkan. Penghuni di dalam Puzzle House juga tidak perlu khawatir jika ada gempa dan banjir lantaran rumah ini bisa diposisikan menjadi kapal maupun tempat berlindung.

“Walaupun ukurannya kecil, Puzzle House juga menyediakan ruang komunal bagi penghuni untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan bersosialisasi satu sama lain. Teman-teman atau saudara tetap bisa piknik bersama, barbeque, dan bermain,” katanya.

Pria yang menjadi arsitek paling muda di ajang BDD itu mengungkapkan bahwa ide Puzzle House didapat saat mempelajari biomimetika dari giant pill bug dan dung beetle. Lalu, dia menggabungkannya dengan mekanisme bianglala.

Gagasan untuk memadukan biomimetika dari giant pill bug dan dung beetle dengan mekanisme bianglala diperolehnya tidak begitu saja. Fagan perlu membuat sketsa terlebih dahulu dan ada beberapa sketsa yang dibuat.

Dalam sketsa pertama, dia ingin membuat rumah yang bisa melengkung sendiri seperti giant pill bug. Namun, belum berhasil. Lalu, dia membaut seperti roda biasa, tapi mengambil desain setripnya seperti giant pill bug dan water resistence.
 

Puzzle House karya Fagan (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)

Puzzle House karya Fagan (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)


“Namun ternyata bagian tengahnya saat digelindingkan tetap ikut berputar. Sedangkan bila bagian dalamnya ikut berputar, maka semua benda-beda di dalam akan berantakan saat digelindingkan,” ujarnya.

Pria yang menempuh pendidikan homeschooling itu pun tidak menyerah dan mencari cara lainnya dengan membuat lebih dari lima dummy. Pada akhirnya, Fagan ingat cara kerja bianglala di simple machine yang pernah dibaca. Saat diimplementasikan, ternyata berhasil.

Sang ibu yang juga merupakan pengarang buku, yakni Clefiena menuturkan bahwa gagasan Fagan membuat rumah yang tidak perlu membuka banyak lahan diperoleh lantaran sehari-harinya memang belajar tentang alam.

“Jadi, observasi dan analisa tentang limbah, polusi, dan bencana alam tidak luput dari materi pembelajaran kami,” tuturnya.

Baca juga: 5 Desain Hunian Cocok untuk Rumah Tipe 36/72

Dia mengungkapkan bahwa Fagan juga selalu merasa tidak nyaman dengan banyak tempat wisaya yang dpenuhi oleh bangunan-bangunan ketimbang habitat aslinya. Jadi, dia berpikir untuk membuat rumah yang tidak perlu membuka lahan dan dapat melindungi penghuninya saat sedang banjir atau gempa bumi.

Terkait dengan banjir, dia yang sering melihat banjir di Indonesia juga menjadi salah satu alasan membuat sebuah desain bangunan yang dapat melindungi penguhuninya dari banjir.

Fitur Puzzle House
Dalam keterangan desain Puzzle House yang terdapat di dalam pameran, rumah ini didesain sebagai rumah hemat energi untuk menciptakan kebiasaan baik bagi penghuninya lantaran sudah seharusnya penghematan energi dijadikan kebiasaan yang alami dan naluriah.

Penghematan energi juga bisa membantu penghuni Puzzle House berhemat sekaligus berkontribusi air bersih, menghemat biaya hidup, dan mengurangi limbah.

Rumah ini memiliki ventilasi silang yang memanfaatkan perbedaan tekanan udara yang membatnu meningkatkan suhu nyaman di dalam ruangan. Kondisi ini dapat terjadi lantaran udara bergerak secara alami sesuai dengan perbedaan tekanan dan suhu.

Udara yang bergerak juga dapat menurunkan tingkat kelembaban dan memberikan rasa sejuk di dalam ruangan.

Puzzle House juga mengusung solar system. Listrik dan sistem pemanas Puzzle House menggunakan solar panel dan solar thermal. Panas matahari adalah teknologi yang menggunakan energi matahari sebagai energi baru terbarukan untuk memanaskan air atau menciptakan listrik.

Selain itu, rumah ini juga dilengkapi solar still dan tangki penampung air hujan sebagai bentuk upaya memberikan solusi dengan menampung air hujan dan mengolahnya menjadi air yang dapat dimanfaatkan lagi.

Penambahan hasil panen eco enzyme dalam desain rumah ini juga membantu menjernihkan air. Keberadaan solar still diharapkan dapat mengubah kebiasaan dan gaya hidup dalam memanfaatkan dan menggunakan air sebagai solusi penghematan air yang baik.

Baca juga: Kenali 5 Desain Hunian Ramah Difabel, Mulai dari Halaman hingga Kamar Tidur yang Nyaman

Puzzle House juga memiliki area terbuka dan 2 jendela di setiap bagian rumah yang dapat menghadirkan sinar matahari alami pada siang hari dan mengurangi penggunaan cahaya buatan, sehingga memberi manfaat kesehatan bagi penghuninya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Sony PlayStation 5 Model Slim Meluncur di Pasar Global, Cek Spesifikasi dan Harganya

BERIKUTNYA

D.O EXO Perankan Tokoh Antagonis dalam di Drama Sculpture City

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: