Road To JAFF 2023 Hadirkan 2 Film Legendaris Sutradara Wong Kar Wai di 3 Kota Berbeda
10 November 2023 |
19:30 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) bersiap menyambut edisi ke-18 tahun ini. Sebelum pergelaran tersebut dimulai, salah satu festival bergengsi di Asia Pasifik ini akan berkeliling ke beberapa kota di Indonesia dalam program Road to JAFF 2023.
Ada beberapa film dan diskusi yang akan menjadi menu utama dalam Road to JAFF 2023. Namun, tahun ini, salah satu yang cukup menjadi perhatian ialah munculnya program yang akan menayangkan film-film legendaris dari sutradara ternama Asia, Wong Kar Wai.
Baca juga: Film Autobiography Sabet Penghargaan Golden Hanoman, Cek Daftar Lengkap Pemenang JAFF 2022
Tahun ini festival yang berbasis di Yogyakarta tersebut mengusung program Road to JAFF 2023 terbaru bertajuk World of Wong Kar Wai. Program ini hadir untuk merayakan gaya sinema yang dibawa Wong Kar Wai pada film-filmnya.
“Kami yakin banyak yang sudah tahu jawabannya! JAFF dan Hong Kong Economic and Trade Office Jakarta dengan bangga mempersembahkan program Road to JAFF 2023 terbaru: World of Wong Kar Wai!” tulis JAFF dalam instagram resminya, dikutip Hypeabis.id, Jumat (10/11/2023).
Program yang akan menampilkan film-film Won Kar Wai ini bakal hadir di tiga kota yang menjadi lokasi penyelenggaraan Road to JAFF 2023. Tiga kota tersebut adalah Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.
Jakarta akan menjadi kota pertama yang menyuguhkan program World of Wong Kar Wai. Pencinta film yang ingin menonton suguhan sinema-sinema khas sutradara nyentrik asal Hong Kong ini di Jakarta pada 12 November 2023. Film dari Wong Kar Wai yang akan ditayangkan di Jakarta adalah In the Mood for Love.
Setelah Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta bakal menjadi kota kedua yang menampilkan program ini. Di Yogyakarta, program World of Wong Kar Wai bakal menampilkan film Chingking Express pada 17 November 2023.
Kota terakhir penyelenggaraan program ini adalah Bali. Digelar pada 19 November 2023, film dari sutradara kelahiran 1958 yang akan ditayangkan berjudul In the Mood for Love.
Hingga saat ini, belum ada informasi lanjutan mengenai lokasi penayangan dan serta jam tayang di masing-masing kota tersebut. Pengumuman mengenai detail screening film tersebut akan diumumkan dalam waktu yang tak lama lagi.
Meskipun demikian, program World of Wong Kar Wai ini mendapat antusiasme yang tinggi bagi para pencinta film di Indonesia. Hal itu terlihat dari ramainya lini masa yang membahas kemunculan film-film ini lagi di Indonesia.
Sebab, dua film yang akan ditayangkan merupakan karya legendaris dari Wong Kar Wai. Misalnya, film bertajuk In the Mood for Love yang bakal tayang di Jakarta dan Bali adalah salah satu karya yang ikonik darinya.
Bergenre drama romansa, film ini menceritakan dua orang tetangga yang mengetahui pasangan mereka telah berselingkuh satu sama lain. Skandar perselingkuhan istri Chow Mo Wan dan Su Li Zhen ini membuat masing-masing merasa kesepian.
Namun, dari rasa sepi itu keduanya mulai menggeluti satu sama lain. Satu per satu mereka menemukan kesamaan unik yang membuat keduanya makin dekat. Namun, tak seperti pasangan mereka, masing-masing
memilih untuk tidak terlibat hubungan apa pun.
Film yang berlatar belakang di Hong Kong ini telah setidaknya masuk ke dalam 51 nominasi award dengan 46 di antaranya memenangkannya. Meski dirilis 20 tahun lalu, masih banyak yang menyukai film ini dan terus menjadi diskusi yang hangat di kalangan pencinta sinema.
Sementara itu, film Chungking Express yang akan ditayangkan di Yogyakarta juga salah satu karya Wong Kar Wai yang jadi perbincangan. Film ini mengisahkan dua polisi di Hong Kong yang melankolis dan tengah jatuh cinta.
Cerita keduanya berjalan dengan estetik yang menarik di tengah gemerlapnya Hong Kong. Film ini memadukan modernitas dan kesepian yang jadi dua hal yang tak asing di era sekarang. Film bergenre drama kriminal ini juga membawa Wong Kar Wai meraih penghargaan sebagai Sutradara Terbaik pada ajang Hong Kong Film Awards.
Sebagai sineas, karya-karya Wong Kar Wai dikenal memiliki unsur puitis yang unik. Visual yang dihadirkan juga menawan dengan eksplorasi yang mendalam tentang cinta, kesendirian, dan nostalgia. Film-filmnya kerap disebut sebagai karya seni yang mampu menggetarkan hati penonton-penontonnya.
Baca juga: Dihadiri Lebih dari 16.000 Pengunjung, JAFF 2022 Lebih Semarak
Editor: Dika Irawan
Ada beberapa film dan diskusi yang akan menjadi menu utama dalam Road to JAFF 2023. Namun, tahun ini, salah satu yang cukup menjadi perhatian ialah munculnya program yang akan menayangkan film-film legendaris dari sutradara ternama Asia, Wong Kar Wai.
Baca juga: Film Autobiography Sabet Penghargaan Golden Hanoman, Cek Daftar Lengkap Pemenang JAFF 2022
Tahun ini festival yang berbasis di Yogyakarta tersebut mengusung program Road to JAFF 2023 terbaru bertajuk World of Wong Kar Wai. Program ini hadir untuk merayakan gaya sinema yang dibawa Wong Kar Wai pada film-filmnya.
“Kami yakin banyak yang sudah tahu jawabannya! JAFF dan Hong Kong Economic and Trade Office Jakarta dengan bangga mempersembahkan program Road to JAFF 2023 terbaru: World of Wong Kar Wai!” tulis JAFF dalam instagram resminya, dikutip Hypeabis.id, Jumat (10/11/2023).
Program yang akan menampilkan film-film Won Kar Wai ini bakal hadir di tiga kota yang menjadi lokasi penyelenggaraan Road to JAFF 2023. Tiga kota tersebut adalah Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.
Jakarta akan menjadi kota pertama yang menyuguhkan program World of Wong Kar Wai. Pencinta film yang ingin menonton suguhan sinema-sinema khas sutradara nyentrik asal Hong Kong ini di Jakarta pada 12 November 2023. Film dari Wong Kar Wai yang akan ditayangkan di Jakarta adalah In the Mood for Love.
Setelah Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta bakal menjadi kota kedua yang menampilkan program ini. Di Yogyakarta, program World of Wong Kar Wai bakal menampilkan film Chingking Express pada 17 November 2023.
Kota terakhir penyelenggaraan program ini adalah Bali. Digelar pada 19 November 2023, film dari sutradara kelahiran 1958 yang akan ditayangkan berjudul In the Mood for Love.
Hingga saat ini, belum ada informasi lanjutan mengenai lokasi penayangan dan serta jam tayang di masing-masing kota tersebut. Pengumuman mengenai detail screening film tersebut akan diumumkan dalam waktu yang tak lama lagi.
Meskipun demikian, program World of Wong Kar Wai ini mendapat antusiasme yang tinggi bagi para pencinta film di Indonesia. Hal itu terlihat dari ramainya lini masa yang membahas kemunculan film-film ini lagi di Indonesia.
Sebab, dua film yang akan ditayangkan merupakan karya legendaris dari Wong Kar Wai. Misalnya, film bertajuk In the Mood for Love yang bakal tayang di Jakarta dan Bali adalah salah satu karya yang ikonik darinya.
Bergenre drama romansa, film ini menceritakan dua orang tetangga yang mengetahui pasangan mereka telah berselingkuh satu sama lain. Skandar perselingkuhan istri Chow Mo Wan dan Su Li Zhen ini membuat masing-masing merasa kesepian.
Namun, dari rasa sepi itu keduanya mulai menggeluti satu sama lain. Satu per satu mereka menemukan kesamaan unik yang membuat keduanya makin dekat. Namun, tak seperti pasangan mereka, masing-masing
memilih untuk tidak terlibat hubungan apa pun.
Film yang berlatar belakang di Hong Kong ini telah setidaknya masuk ke dalam 51 nominasi award dengan 46 di antaranya memenangkannya. Meski dirilis 20 tahun lalu, masih banyak yang menyukai film ini dan terus menjadi diskusi yang hangat di kalangan pencinta sinema.
Sementara itu, film Chungking Express yang akan ditayangkan di Yogyakarta juga salah satu karya Wong Kar Wai yang jadi perbincangan. Film ini mengisahkan dua polisi di Hong Kong yang melankolis dan tengah jatuh cinta.
Cerita keduanya berjalan dengan estetik yang menarik di tengah gemerlapnya Hong Kong. Film ini memadukan modernitas dan kesepian yang jadi dua hal yang tak asing di era sekarang. Film bergenre drama kriminal ini juga membawa Wong Kar Wai meraih penghargaan sebagai Sutradara Terbaik pada ajang Hong Kong Film Awards.
Sebagai sineas, karya-karya Wong Kar Wai dikenal memiliki unsur puitis yang unik. Visual yang dihadirkan juga menawan dengan eksplorasi yang mendalam tentang cinta, kesendirian, dan nostalgia. Film-filmnya kerap disebut sebagai karya seni yang mampu menggetarkan hati penonton-penontonnya.
Baca juga: Dihadiri Lebih dari 16.000 Pengunjung, JAFF 2022 Lebih Semarak
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.