Dihadiri Lebih dari 16.000 Pengunjung, JAFF 2022 Lebih Semarak
04 December 2022 |
18:00 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) sukses dihelat tahun ini selama 8 hari berturut-turut, tepatnya pada 26 November hingga 3 Desember 2022. Menjadi titik temu para pencinta film, festival berskala internasional itu berhasil mendatangkan lebih dari 16.000 pengunjung selama perhelatannya.
Festival Director Ifa Isfansyah mengatakan jumlah tersebut jauh melebihi jumlah penonton di sepanjang pelaksanaan JAFF. Menurutnya, ini merupakan pencapaian yang menggembirakan, yang menjadi pertanda menggeliatnya industri perfilman Asia Pasifik tak terkecuali di Indonesia, pasca pandemi.
Baca juga: Jadi Titik Temu Para Pencinta Film, JAFF 2022 Dihadiri 7.000 Pengunjung
"[Acara] ini benar-benar seperti perayaan ulang tahun ke-17 yang tak akan terlupakan. Antusiasme JAFF tahun ini dirasakan oleh semuanya. Selama 17 tahun terlibat menyelenggarakan JAFF, tahun ini paling meriah. Semua berfestival dengan gembira. Ini energi yang besar untuk perfilman kita," katanya dalam keterangan resminya, Minggu (4/12/2022).
Selain capaian dari segi jumlah penonton yang datang untuk menonton 146 film dari 19 negara, Special Program yang hadir sejak hari pertama di JAFF 2022 hingga hari terakhir juga disambut antusias oleh para pencinta film dari berbagai kalangan.
Lebih dari 470 peserta menghadiri sepuluh Special Program di JAFF 2022, baik public lecture, book talk, masterclass maupun workshop. "Hal ini menunjukkan besarnya minat peserta yang ingin memperluas wacana dan mendapatkan pengayaan intelektual dan seni budaya," kata Ifa.
Sementara itu, program Forum Komunitas yang sempat terhenti karena pandemi berhasil dihadirkan kembali di JAFF tahun ini. Forum Komunitas JAFF adalah ruang yang memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan komunitas film sebagai soko guru perfilman Indonesia.
Program ini didukung oleh 56 komunitas film dari berbagai kota di Indonesia dan dihadiri lebih dari 470 peserta, dengan rangkaian kegiatan yang terdiri dari Presentasi Komunitas yang memberi kesempatan bagi komunitas untuk bersosialisasi dan berbagi gagasan, dan Layar Komunitas yang memutarkan 17 film karya sutradara perempuan.
Menariknya, tahun ini, JAFF juga menyelenggarakan kegiatan menonton film yang diperuntukkan bagi kalangan tunanetra yang diberi nama Bioskop Bisik. Adapun, film Ngeri-Ngeri Sedap karya Bene Dion Rajagukguk dipilih menjadi pilihan tontonan.
Ajish Dibyo, Executive Director mengatakan pihaknya berharap dapat terus menghadirkan kegiatan bioskop bisik pada setiap perhelatan JAFF. Hal ini dilakukan agar perhelatan JAFF bisa menjadi ruang yang inklusif bagi semua kalangan.
"Di tahun-tahun mendatang, kami juga berharap adanya program-program yang dapat mengakomodir para penonton dan pencinta film yang memiliki keterbatasan dan kebutuhan khusus," ujarnya.
Selain kegiatan pemutaran film dan diskusi, JAFF tahun ini juga menghadirkan pameran seni instalasi karya Octo Cornelius yang merupakan interpretasi visual tema JAFF 2022 yakni Blossom. Pameran ini menampilkan karya sang seniman yang banyak mengeksplorasi media kayu dan campuran.
Bagi Octo, tema blossom yang diangkat dalam gelaran JAFF ke-17 ini memiliki makna merekahnya usia 17 tahun, usia anak muda yang produktif. Sebagai anak muda, katanya, biasanya seseorang memiliki semangat untuk bergerak dan mencoba banyak hal.
Hal itu lah yang menjadi menginspirasi karya-karyanya dalam pameran ini. Sebanyak 17 karyanya ditampilkan dan dinikmati oleh para pengunjung JAFF 2022 dan beberapa diantaranya sudah laku terjual. "Sebagai anak muda, senjatanya adalah bergerak. Hal ini yang saya tuangkan dalam karya saya,” ungkap Octo.
Selain itu, instalasi koper berukuran raksasa buatan Edy Wibowo juga terpasang di halaman Empire XXI Yogyakarta selama JAFF 2022 berlangsung. Koper tersebut dibuat untuk kebutuhan syuting film musikal berjudul Melodrama karya terbaru sutradara Garin Nugroho yang akan segera tayang.
Film ini dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Amanda Rawles. Permukaan instalasi berbahan kulit yang bisa ditulisi tersebut, kini penuh dengan gambar dan tulisan ucapan selamat ulang tahun dari para pengunjung sebagai bentuk ekspresi mereka untuk perhelatan JAFF 2022.
Baca juga: Cek Daftar Lengkap Pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Festival Director Ifa Isfansyah mengatakan jumlah tersebut jauh melebihi jumlah penonton di sepanjang pelaksanaan JAFF. Menurutnya, ini merupakan pencapaian yang menggembirakan, yang menjadi pertanda menggeliatnya industri perfilman Asia Pasifik tak terkecuali di Indonesia, pasca pandemi.
Baca juga: Jadi Titik Temu Para Pencinta Film, JAFF 2022 Dihadiri 7.000 Pengunjung
"[Acara] ini benar-benar seperti perayaan ulang tahun ke-17 yang tak akan terlupakan. Antusiasme JAFF tahun ini dirasakan oleh semuanya. Selama 17 tahun terlibat menyelenggarakan JAFF, tahun ini paling meriah. Semua berfestival dengan gembira. Ini energi yang besar untuk perfilman kita," katanya dalam keterangan resminya, Minggu (4/12/2022).
Selain capaian dari segi jumlah penonton yang datang untuk menonton 146 film dari 19 negara, Special Program yang hadir sejak hari pertama di JAFF 2022 hingga hari terakhir juga disambut antusias oleh para pencinta film dari berbagai kalangan.
Lebih dari 470 peserta menghadiri sepuluh Special Program di JAFF 2022, baik public lecture, book talk, masterclass maupun workshop. "Hal ini menunjukkan besarnya minat peserta yang ingin memperluas wacana dan mendapatkan pengayaan intelektual dan seni budaya," kata Ifa.
Sementara itu, program Forum Komunitas yang sempat terhenti karena pandemi berhasil dihadirkan kembali di JAFF tahun ini. Forum Komunitas JAFF adalah ruang yang memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan komunitas film sebagai soko guru perfilman Indonesia.
Program ini didukung oleh 56 komunitas film dari berbagai kota di Indonesia dan dihadiri lebih dari 470 peserta, dengan rangkaian kegiatan yang terdiri dari Presentasi Komunitas yang memberi kesempatan bagi komunitas untuk bersosialisasi dan berbagi gagasan, dan Layar Komunitas yang memutarkan 17 film karya sutradara perempuan.
Menariknya, tahun ini, JAFF juga menyelenggarakan kegiatan menonton film yang diperuntukkan bagi kalangan tunanetra yang diberi nama Bioskop Bisik. Adapun, film Ngeri-Ngeri Sedap karya Bene Dion Rajagukguk dipilih menjadi pilihan tontonan.
Ajish Dibyo, Executive Director mengatakan pihaknya berharap dapat terus menghadirkan kegiatan bioskop bisik pada setiap perhelatan JAFF. Hal ini dilakukan agar perhelatan JAFF bisa menjadi ruang yang inklusif bagi semua kalangan.
"Di tahun-tahun mendatang, kami juga berharap adanya program-program yang dapat mengakomodir para penonton dan pencinta film yang memiliki keterbatasan dan kebutuhan khusus," ujarnya.
Selain kegiatan pemutaran film dan diskusi, JAFF tahun ini juga menghadirkan pameran seni instalasi karya Octo Cornelius yang merupakan interpretasi visual tema JAFF 2022 yakni Blossom. Pameran ini menampilkan karya sang seniman yang banyak mengeksplorasi media kayu dan campuran.
Bagi Octo, tema blossom yang diangkat dalam gelaran JAFF ke-17 ini memiliki makna merekahnya usia 17 tahun, usia anak muda yang produktif. Sebagai anak muda, katanya, biasanya seseorang memiliki semangat untuk bergerak dan mencoba banyak hal.
Hal itu lah yang menjadi menginspirasi karya-karyanya dalam pameran ini. Sebanyak 17 karyanya ditampilkan dan dinikmati oleh para pengunjung JAFF 2022 dan beberapa diantaranya sudah laku terjual. "Sebagai anak muda, senjatanya adalah bergerak. Hal ini yang saya tuangkan dalam karya saya,” ungkap Octo.
Selain itu, instalasi koper berukuran raksasa buatan Edy Wibowo juga terpasang di halaman Empire XXI Yogyakarta selama JAFF 2022 berlangsung. Koper tersebut dibuat untuk kebutuhan syuting film musikal berjudul Melodrama karya terbaru sutradara Garin Nugroho yang akan segera tayang.
Film ini dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Amanda Rawles. Permukaan instalasi berbahan kulit yang bisa ditulisi tersebut, kini penuh dengan gambar dan tulisan ucapan selamat ulang tahun dari para pengunjung sebagai bentuk ekspresi mereka untuk perhelatan JAFF 2022.
Baca juga: Cek Daftar Lengkap Pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.