Populerkan Situs Sangiran, SangiRUN Night Trail 2023 Dihelat Lagi Plus Karnaval & Kuliner Lokal
04 November 2023 |
13:30 WIB
Indonesia memiliki berbagai situs cagar budaya yang hingga saat ini masih lestari. Salah satunya adalah situs Sangiran yang ada di Kabupaten Sragen dan Karanganyar, Jawa Tengah. Situs manusia purba ini pertama kali ditemukan oleh peneliti Belanda bernama Von Koenigswald pada 1934.
Menjadi salah satu tempat wisata sejarah, situs Sangiran ternyata memiliki acara seru bernama SangiRUN yang dihelat oleh Kemdikbud. Ya, ajang olahraga lari sambil menikmati kawasan situs wisata itu kembali dihelat tahun ini lewat tajuk SangiRUN Night Trail 2023.
Baca juga: 6 Kawasan Cagar Budaya di Sumatra Ini Punya Banyak Keunikan
Dilakukan untuk ketiga kalinya, acara tersebut dihelat sebagai salah satu upaya pengembangan dan pemanfaatan Situs Cagar Budaya Sangiran. Terutama sesudah penetapannya sebagai Warisan Budaya Dunia Nomor 593 oleh UNESCO pada 1996 dengan nama The Sangiran Early Man Site.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, tahun ini Kemendikbudristek ingin kembali mengajak masyarakat sekitar Sangiran untuk lebih terlibat dan turut serta dalam kegiatan-kegiatan yang menjadi rangkaian SangiRUN 2023.
Menurutnya, selain memperkenalkan situs Sangiran kepada masyarakat luas, acara ini merupakan bentuk upaya penguatan ekosistem alam dan budaya di sekitar situs Sangiran. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal, mengapresiasi, melestarikan situs Sangiran sebagai sebuah warisan dunia.
“Kami ingin masyarakat Sangiran ikut menjadi bagian dalam penguatan ekosistem alam dan budaya Sangiran. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, melainkan juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sragen, komunitas dan masyarakat,” papar Hilmar.
Tahun ini, acara puncak SangiRUN Night Trail 2023 juga akan berlangsung pada tanggal 4 sampai 5 November 2023. Rangkaian kegiatan diawali dengan turunnya para kurator mendampingi 25 desa di kawasan Situs Manusia Purba Sangiran.
Nantinya mereka akan membuat rancangan karnaval yang mengangkat pesan atau isu terkait kebudayaan atau ikon desa masing-masing, dikemas dengan seni instalasi dan pesan-pesan budaya sehingga pawai akan sangat menarik dipersembahkan untuk masyarakat sekitarnya.
Lokakarya kuliner dan kurasi keragaman kuliner juga dilaksanakan dengan tagar Kuliner Sangiran Naik Kelas. Adapun tujuan dari acara ini juga untuk mengangkat kuliner tradisional masyarakat Sangiran agar lebih dikenal di nasional dan mancanegara.
Lomba Lari
Sesuai tajuknya, bagian penting dari SangiRun Night Trail 2023 adalah lomba lari yang sudah dilaksanakan sejak 2020. Ada dua kategori lari yang dilaksanakan, yaitu lari 25K pada tanggal 4 November yang diikuti oleh pelari profesional dan Fun Run 5K tanggal 5 November diikuti oleh masyarakat umum.
Keunikan dari lomba ini adalah perpaduan olahraga dan seni, karena para pelari khususnya 25K yang dilaksanakan pada malam hari akan berlari di bawah instalasi cahaya dan ikon-ikon hasil crafting berbagai figur-figur yang menarik dan seru, terutama sebagai Instagramable spot yang menarik.
Sementara itu, Fun Run bakal dilaksanakan pada sore hari, di mana masyarakat akan berlari bersama para pejabat dari pusat dan daerah secara bersamaan. Selain itu, masyarakat juga bisa menyemarakkan karnaval yang dimulai dari titik Kridanggo, Karang Turi, Kali Jambe dan berakhir di Terminal Sangiran.
Baca juga: Warisan Cagar Budaya yang Masih Lestari
SangiRUN Night Trail 2023 merupakan flagship branding Kawan Situs Manusia Purba Sangiran. Pada acara puncaknya juga akan ada instalasi dekorasi di Jembatan Cinta dan Sangiran Prehistoric Lighting Festival: temuan koleksi prasejarah secara instalatif dengan seni dan teknologi kekinian.
"Pelaksanaan rangkaian kegiatan SangiRUN Night Trail 2023 diharapkan dapat berdampak positif bagi Situs Sangiran serta memberikan manfaat kesejahteraan dan wisata budaya bagi masyarakat sekitar," terang Hilmar Farid.
Editor: Fajar Sidik
Menjadi salah satu tempat wisata sejarah, situs Sangiran ternyata memiliki acara seru bernama SangiRUN yang dihelat oleh Kemdikbud. Ya, ajang olahraga lari sambil menikmati kawasan situs wisata itu kembali dihelat tahun ini lewat tajuk SangiRUN Night Trail 2023.
Baca juga: 6 Kawasan Cagar Budaya di Sumatra Ini Punya Banyak Keunikan
Dilakukan untuk ketiga kalinya, acara tersebut dihelat sebagai salah satu upaya pengembangan dan pemanfaatan Situs Cagar Budaya Sangiran. Terutama sesudah penetapannya sebagai Warisan Budaya Dunia Nomor 593 oleh UNESCO pada 1996 dengan nama The Sangiran Early Man Site.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, tahun ini Kemendikbudristek ingin kembali mengajak masyarakat sekitar Sangiran untuk lebih terlibat dan turut serta dalam kegiatan-kegiatan yang menjadi rangkaian SangiRUN 2023.
Menurutnya, selain memperkenalkan situs Sangiran kepada masyarakat luas, acara ini merupakan bentuk upaya penguatan ekosistem alam dan budaya di sekitar situs Sangiran. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal, mengapresiasi, melestarikan situs Sangiran sebagai sebuah warisan dunia.
“Kami ingin masyarakat Sangiran ikut menjadi bagian dalam penguatan ekosistem alam dan budaya Sangiran. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, melainkan juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sragen, komunitas dan masyarakat,” papar Hilmar.
Tahun ini, acara puncak SangiRUN Night Trail 2023 juga akan berlangsung pada tanggal 4 sampai 5 November 2023. Rangkaian kegiatan diawali dengan turunnya para kurator mendampingi 25 desa di kawasan Situs Manusia Purba Sangiran.
Nantinya mereka akan membuat rancangan karnaval yang mengangkat pesan atau isu terkait kebudayaan atau ikon desa masing-masing, dikemas dengan seni instalasi dan pesan-pesan budaya sehingga pawai akan sangat menarik dipersembahkan untuk masyarakat sekitarnya.
Lokakarya kuliner dan kurasi keragaman kuliner juga dilaksanakan dengan tagar Kuliner Sangiran Naik Kelas. Adapun tujuan dari acara ini juga untuk mengangkat kuliner tradisional masyarakat Sangiran agar lebih dikenal di nasional dan mancanegara.
Lomba Lari
Sesuai tajuknya, bagian penting dari SangiRun Night Trail 2023 adalah lomba lari yang sudah dilaksanakan sejak 2020. Ada dua kategori lari yang dilaksanakan, yaitu lari 25K pada tanggal 4 November yang diikuti oleh pelari profesional dan Fun Run 5K tanggal 5 November diikuti oleh masyarakat umum.
Keunikan dari lomba ini adalah perpaduan olahraga dan seni, karena para pelari khususnya 25K yang dilaksanakan pada malam hari akan berlari di bawah instalasi cahaya dan ikon-ikon hasil crafting berbagai figur-figur yang menarik dan seru, terutama sebagai Instagramable spot yang menarik.
Sementara itu, Fun Run bakal dilaksanakan pada sore hari, di mana masyarakat akan berlari bersama para pejabat dari pusat dan daerah secara bersamaan. Selain itu, masyarakat juga bisa menyemarakkan karnaval yang dimulai dari titik Kridanggo, Karang Turi, Kali Jambe dan berakhir di Terminal Sangiran.
Baca juga: Warisan Cagar Budaya yang Masih Lestari
SangiRUN Night Trail 2023 merupakan flagship branding Kawan Situs Manusia Purba Sangiran. Pada acara puncaknya juga akan ada instalasi dekorasi di Jembatan Cinta dan Sangiran Prehistoric Lighting Festival: temuan koleksi prasejarah secara instalatif dengan seni dan teknologi kekinian.
"Pelaksanaan rangkaian kegiatan SangiRUN Night Trail 2023 diharapkan dapat berdampak positif bagi Situs Sangiran serta memberikan manfaat kesejahteraan dan wisata budaya bagi masyarakat sekitar," terang Hilmar Farid.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.