IFG Labuan Bajo Marathon akan Jadi Agenda Sport Tourism Berkelanjutan

Genhype, terutama bagi kalian yang menggemari olahraga lari, gelaran IFG Labuan Bajo Marathon ditargetkan dapat digelar berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang. Agenda sport tourism ini digadang-gadang menjadi ajang marathon berkelas internasional yang bakal memajukan ekonomi Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur

Direktur Utama Indonesia Financial Group Robertus Billitea mengatakan bahwa perkembangan Labuan Bajo yang makin meningkat dalam pembangunan infrastruktur pariwisata dan ekonomi serta besarnya animo masyarakat memungkinkan bagi tim IFG untuk mulai menyiapkan ajang marathon sebagai agenda sport tourism yang berkelanjutan.

IFG sebagai sponsor utama penyelenggaraan IFG Labuan Bajo Marathon, paparnya, berharap kegiatan tersebut berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat di Labuan Bajo melalui pembelian produk-produk usaha menengah kecil mikro (UMKM) kreatif, okupansi hotel, persewaan kendaraan dan wisata kuliner yang ada di Labuan Bajo.

Baca juga: 7 Persiapan Penting Sebelum Maraton, Pemula Wajib Baca

 
Lebih lanjut, Robertus Billitea berharap, tingginya keikutsertaan dari warga lokal bisa menumbuhkan potensi-potensi baru di cabang lari jarak menengah dan jarak jauh dari Nusa Tenggara Timur (NTT). “Kami berharap ajang ini bisa menjadi sarana untuk menjaring bibit-bibit muda atletik dari NTT, yang bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional,” jelasnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang turut berlari pada kesempatan IFG Labuan Bajo Marathon tersebut menyatakan sangat menikmati berlari di Labuan Bajo. "It’s really beautiful. Track-nya keren banget, naik turun, [pelari] diberi kontur yang bagus dan juga pemandangan yang indah," ujarnya seraya menyambangi lokasi pameran usaha kecil menengah (UKM) kreatif di sekitar race central di Marina Labuan Bajo, di sela-sela rangkaian IFG Labuan Bajo Marathon baru-baru ini.

Menparekraf juga mengapresiasi pelibatan UMKM kreatif oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia Financial Group (IFG) Holding beserta dukungan anak usahanya, dalam rangkaian acara tersebut. IFG merupakan Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan yang terdiri atas PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Bahana Kapital Investa dan PT Grahaniaga Tatautama.

Menparekraf Sandi menambahkan, Kemenparekraf terus mempersiapkan destinasi super prioritas, yang mencakup Labuan Bajo, Likupang, Mandalika, Borobudur, dan Danau Toba. “Labuan Bajo sudah memiliki event lari kelas internasional. Saya juga bawa peserta dari Singapura dan di Danau Toba [Sumatra Utara] akan ada F1 tahun depan.  Fasilitasnya sudah super keren. [Mari] kita rawat bersama, untuk kita hadirkan destinasi yang super prioritas dan yang berkualitas,” ujarnya.
 

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan IFG mendapat tugas dan dukungan penuh dari Kementerian BUMN untuk membangkitkan sektor pariwisata. Menurutnya, kegiatan IFG Labuan Bajo Marathon 2022 diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, terlebih pada saat pemulihan ekonomi setelah 2 tahun perekonomian melambat akibat pandemi.

“Indonesia punya potensi besar untuk sport tourism, sebagai konsep yang menggabungkan kegiatan olah raga dengan pariwisata. Salah satunya di Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas, sehingga ajang ini diharapkan bisa turut mendukung visi dan misi pemerintah untuk meningkatkan pariwisata di daerah ini,” katanya.

Tugas IFG Holding, sebut Arya, adalah juga mendorong UMKM. Dia memberi contoh, pihaknya telah bertemu para anak muda Labuan Bajo untuk menghadirkan pengetahuan dan pengalaman digital di SMA Loyola maupun SMA Negeri 1 Komodo dengan tujuan untuk membantu mendorong UMKM.

Dia menyebut terdapat 4.000 pelaku ultra mikro yang diberikan bantuan pinjaman senilai Rp2 juta—Rp9 juta. “Sedangkan yang kami bantu di Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 19.000 ultra mikro yang sama dengan 30 persen kepala keluarga di Kabupaten tersebut. Kami bantu agar bergerak secara ekonomi dan bergerak olahraganya,” paparnya.

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng mengatakan bahwa IFG Labuan Bajo Marathon 2022 menjadi wadah untuk bisa mengasah kemampuan di bidang atletik, terutama karena perhelatan ini juga membangkitkan pariwisata dan perekonomian setempat. “Kami siap menjadi tuan rumah yang baik untuk menyambut para tamu dan berharap ajang ini bisa dilakukan setiap tahun, dengan cakupan peserta lebih luas lagi,” ujarnya.

ANTUSIASME PESERTA MARATHON

Ketua Panitia dari IFG, Fitri Istanti mengatakan bahwa antusiasme peserta terlihat dari komposisi para pelari yang ikut berpartisipasi. Para peserta sebagian besar berasal dari wilayah Manggarai Barat, Kupang dan sekitarnya, termasuk para pelajar tingkat SMP hingga SMA. Namun tak cuma peserta lokal, terdapat juga peserta dari sejumlah daerah di Indonesia, dan bahkan dari mancanegara.

Dia menuturkan, sejak awal penyelenggara telah menargetkan peserta dari warga lokal, nasional dan internasional, dalam kegiatan lari marathon yang juga bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo. “Hal ini terwujud dengan tingginya keikutsertaan dari NTT, juga dari Jakarta, Surabaya, dan daerah lain, bahkan juga dari luar negeri seperti Belanda, China, hingga Uzbekistan,” paparnya.    

Tanti menambahkan, selain pengalaman berlari di Labuan Bajo, para peserta mendapatkan fasilitas perlindungan diri dari produk asuransi yang merupakan kolaborasi dari anak usaha IFG melalui program Asuransi Perjalanan dari Jasindo, Asuransi Kecelakaan Diri dari Jasaraharja Putera, dan Asuransi Jiwa dari IFG Life.

Gelaran perdana lomba lari IFG Labuan Bajo Marathon 2022 sukses diselenggarakan dan menjaring calon atlet-atlet dari Nusa Tenggara Timur. Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) siap membina bibit-bibit baru atlet lari nasional agar mereka dapat terus berprestasi.

 
Pada acara yang diikuti sebanyak 1.200 pelari dari sejumlah kategori, Sabtu (29/10) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sejumlah atlet dari Nusa Tenggara Timur berhasil menjadi juara. Sang juara, di antaranya pada kategori Marathon kelompok Female Elite adalah atlet nasional asal NTT, Oliva Sadi, dengan waktu 4 jam 15 menit 29 detik.

Sementara itu, pada kelompok Male Elite dimenangi Difta Ibrula Unbanu dengan waktu 3 jam 9 menit 11 detik. Adapun pada kelompok Male Open, Sunardin memenangi kategori ini dengan torehan waktu 3 jam 31 menit 30 detik, sedangkan pada kategori Male Master, Maulana Bachtiar menjadi pemenang dengan catatan waktu 5 jam 4 menit 20 detik.
 
Sekretaris Jenderal PASI, Tigor Tanjung.PASI mengatakan bahwa sejak lama NTT telah melahirkan atlet-atlet lari berprestasi yang mengharumkan nama Indonesia. Menurutnya, ajang IFG Labuan Bajo Marathon 2022 tersebut telah membuka pintu kembali bagi para pelari potensial untuk dibina menjadi atlet profesional dan berlaga di kancah nasional maupun internasional,” ujarnya di sela-sela rangkaian acara IFG Labuan Bajo Marathon 2022.

Nah, Genhype bagi yang suka dengan olahraga lari, ada baiknya kalian rutin latihan untuk mengikuti ajang lomba marathon di Labuan Bajo pada tahun depan yang pasti akan makin seru. 


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda