Biji kopi di %Arabica (Sumber gambar: %Arabica)

Mengenal Cita Rasa & Aroma 3 Biji Kopi Lokal Baru di Kedai %Arabica, Ada Gayo Asbi Estate

03 November 2023   |   10:18 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Salah satu kedai kopi populer di Indonesia %Arabica mengeluarkan lini produk terbarunya. Mereka membawa jenis biji dari daerah penghasil kopi di seluruh dunia. Dari perbukitan Kolombia hingga lanskap Indonesia yang cantik, tiap biji kopi bercerita tentang dedikasi dan semangat tentang kopi.

Indonesia sebagai salah satu penghasil dan pasar kopi yang besar di dunia pun memiliki koleksi biji kopi yang beragam. Misalnya, biji kopi aromatik yang dihasilkan dari lereng subur Gunung Kerinci di Indonesia. Terbaru, %Arabica menghadirkan deretan biji kopi lokal single origin yang memiliki aroma dan cita rasa masing-masing. Apa saja? Yuk simak. 

Baca juga: Penikmat Kopi Wajib Tahu, Ini Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta
 

Biji kopi di %Arabica (Sumber gambar: %Arabica)

Biji kopi di %Arabica (Sumber gambar: %Arabica)

 

1. Gayo Asbi Estate

Desa Simpur Batu  merupakan salah satu lokasi penghasil biji kopi yang menonjol di Sumatra Utara. Wilayah itu memiliki salah satu perkebunan kopi ternama bernama ASBI yang populer dengan kopi gayonya. Desa Simpur Batu memiliki cuaca sejuk dengan tingkat kematangan pohon kopi yang pas dalam menciptakan proses kopi yang natural dan klasik.

Biji kopi premium dihasilkan dengan melewati proses pemilihan buah ceri kopi jenis Red Bourbon, Abyssinia, dan Typica. Kemudian jenis biji berkualitas ini dipanen dan dikeringkan selama 20-25 hari.

Setelah kering, buah kopi dikupas, disortir, dinilai kualitasnya, lalu didiamkan selama satu pekan. Dengan kurasi yang cermat, kopi terbaik akan menghasilkan cita rasa biji kakao, mangga kering, berry, dan sentuhan rasa teh oolong. 
 

2. Sumatra Korintji Kayu Aro

Kopi dari tanah Sumatra memang tak pernah gagal dengan aromanya. Biji kopi ini diproduksi dari lereng Gunung Kerinci di Sumatra yang dikenal dengan kebun teh yang melimpah. Dibuat oleh Koperasi ALKO Sumatra Kopi, lot seluas lebih dari 500 hektare ini menggunakan campuran varietas Arabika lokal atau yang dikenal sebagai Andungsari dan Sigararutang.

Dengan 600 mitra petani, tim ALKO telah memproduksi kopi ini sejak 2017. Setelah buah ceri kopi yang matang dipanen, bijinya kemudian dikeringkan di bawah atap sebelum dikupas. Proses sederhana ini akan menghasilkan cita rasa kopi yang manis dengan sentuhan rasa buah seperti pir, kismis, dan nanas. Sementara aromanya lebih kepada teh melati atau mawar.
 

3. Gayo Kala Tenang Estate

Sebuah daerah di ujung utara Pulau Sumatra bernama Gayo telah dkenal sebagai penghasil kopi yang banyak difavoritkan penikmatnya. Daerah yang terletak di Provins Aceh ini dibentangi lereng bukit yang mengelilingi Kabupaten Bener Meriah di dekat Takengon dan Danau Lut Tawar.

Dengan dataran tinggi beriklim sejuk dan basah, banyak pepohonan yang menaungi pohon kopi tumbuh subur di sini. Iklim itu turut mendorong gula dalam buah ceri kopi perlahan ke dalam bij dan menghasilkan aroma buah yang manis.

Biji kopi Indonesia Gayo Kala Tenang Estate diambil dari perkebunan Kala Tenang di sebuah desa kuno yang terletak di kabupaten tersebut. Menggunakan teknik pengolahan pascapanen alami yang tradisional, buah ceri kopinya dipilih dengan cermat dengan cara menempatkannya pada tong fermentasi dengan air yang banyak.

Selanjutnya, biji kopi direndam selama 30 menit, lalu diangkat dan dijemur sebelum didiamkan selama satu pekan. Proses pendiaman ini akan mengoptimalkan perkembangan aroma dan rasa pada kopi. Hasilnya, Indonesia Gayo Kala Tenang Estate akan mengeluarkan aroma bluberi, mangga kering, dan sedikit semangka yang menyegarkan.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Metode Seduh Kopi Tubruk, Tradisi 300 Tahun yang Masih Bertahan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

4 Fakta Film Taylor Swift: The Eras Tour, Mulai Tayang di Bioskop Indonesia Hari Ini

BERIKUTNYA

Chilla’s Art Rilis Game Horor Psikologi The Kidnap, Cek Cerita & Objektifnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: