Berkat Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, Sutradara Mouly Surya Terima Penghargaan Akira Kurosawa 2023
01 November 2023 |
12:00 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Sineas Indonesia Mouly Surya dianugerahi penghargaan bergengsi Akira Kurosawa di ajang Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) 2023. Mouly meraih penghargaan tersebut bersama sutradara asal China, Gu Xiaogang, pada Selasa (31/10) malam.
Penghargaan Akira Kurosawa di TIFF merupakan bentuk penghormatan atas warisan dan pengaruh sutradara legendaris Jepang tersebut. Tahun lalu, penghargaan ini pertama kalinya dihidupkan kembali setelah 14 tahun ditiadakan. Saat itu, penghargaan diberikan kepada Alejandro Gonzales Inarritu dan Fukada Koji.
Baca juga: Angkat Cerita Sejarah, Proyek Film Perang Kota Garapan Mouly Surya Didanai 4 Negara
Tahun ini, atas desakan kuat dari sutradara veteran Yamada Yoji, yang menjabat sebagai ketua panitia seleksi, sutradara film muda yang diharapkan dapat membentuk masa depan industri film dunia kembali dianugerahi film tersebut.
Mouly dinilai menjadi salah satu sutradara muda perempuan yang berpengaruh dan memberikan kontribusi bagi perfilman. Lewat penghargaan ini, diharapkan juga bisa ikut memandu insutri film di masa depan.
Sorotan TIFF terhadap Mouly tahun ini terjadi berkat film ketiganya yang fenomenal, yakni Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Film tersebut diangap sebagai suatu pencapaian dalam sinema.
"Kami sangat ingin memberikan penghargaan kepada sutradara muda dari Asia, jadi kami memilih Gu Xioagang karena karyanya yang luar biasa, yakni Dwelling in the Fuchun Mountains dan Mouly Surya karena mengubah citra perempuan Indonesia melalui filmnya Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak,” ucap sutradara veteran Yamada Yoji, yang menjabat sebagai ketua panitia seleksi, dikutip Hypeabis.id dari laman resmi TIFF, Rabu (1/11/2023).
Sementara itu, Mouly mengatakan bahwa sebagai seseorang yang mengambil studi film dan penggemar berat sinema, dirinya selalu tertarik dengan karya Kurosawa. Ada banyak film-filmnya yang juga terinspirasi dari cara-cara Kurosawa bercerita lewat sinema.
Ketika dirinya membuat film Marlina, ada banyak warna Kurosawa yang memengaruhinya dalam pembuatannya dibanding oleh Quentin Tarantina, seperti yang banyak diklaim para kritikus dan penonton.
“Ini adalah penghargaan kehormatan pertamaku. Betapa luar biasanya penghargaan ini terukir dalam sinema Asia, Akira Kurosawa. Terima kasih banyak kepada Festival Film Internasional Tokyo, kepada para juri, ini suatu kehormatan besar bisa berdiri di sini di hadapan Anda dan memegang nama bergengsi di tangan saya,” ucap Mouly dikutip dari laman Instagram pribadinya, Rabu (1/11/2023).
Kini, nama Mouly telah bersanding dengan sejumlah sutradara kenamaan dunia, seperti Steven Spielberg dan Yoji Yamada yang mendapatkannya pada 2004, Nikita Mihalkov dan Chen Kaige pada 2008, hingga Milos Forman dan Kon Ichikawa pada 2006.
Festival Film Internasional Tokyo telah berlangsung pada 23 Oktober sampai dengan 1 November. Adapun penganugerahan Akira Kurosawa berlangsung pada 31 Oktober 2023. Panitia seleksi 2023 terdiri dari sutradara Yamada Yoji, aktor Dan Fumi, sutradara casting Narahashi Yoko, kritikus Kawamoto Saburo dan Direktur Pemrograman TIFF Ichiyama Shozo.
Baca juga: Sutradara Mouly Surya Raih Penghargaan Akira Kurosawa di TIFF 2023
Editor: Dika Irawan
Penghargaan Akira Kurosawa di TIFF merupakan bentuk penghormatan atas warisan dan pengaruh sutradara legendaris Jepang tersebut. Tahun lalu, penghargaan ini pertama kalinya dihidupkan kembali setelah 14 tahun ditiadakan. Saat itu, penghargaan diberikan kepada Alejandro Gonzales Inarritu dan Fukada Koji.
Baca juga: Angkat Cerita Sejarah, Proyek Film Perang Kota Garapan Mouly Surya Didanai 4 Negara
Tahun ini, atas desakan kuat dari sutradara veteran Yamada Yoji, yang menjabat sebagai ketua panitia seleksi, sutradara film muda yang diharapkan dapat membentuk masa depan industri film dunia kembali dianugerahi film tersebut.
Mouly dinilai menjadi salah satu sutradara muda perempuan yang berpengaruh dan memberikan kontribusi bagi perfilman. Lewat penghargaan ini, diharapkan juga bisa ikut memandu insutri film di masa depan.
Sorotan TIFF terhadap Mouly tahun ini terjadi berkat film ketiganya yang fenomenal, yakni Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Film tersebut diangap sebagai suatu pencapaian dalam sinema.
"Kami sangat ingin memberikan penghargaan kepada sutradara muda dari Asia, jadi kami memilih Gu Xioagang karena karyanya yang luar biasa, yakni Dwelling in the Fuchun Mountains dan Mouly Surya karena mengubah citra perempuan Indonesia melalui filmnya Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak,” ucap sutradara veteran Yamada Yoji, yang menjabat sebagai ketua panitia seleksi, dikutip Hypeabis.id dari laman resmi TIFF, Rabu (1/11/2023).
Sementara itu, Mouly mengatakan bahwa sebagai seseorang yang mengambil studi film dan penggemar berat sinema, dirinya selalu tertarik dengan karya Kurosawa. Ada banyak film-filmnya yang juga terinspirasi dari cara-cara Kurosawa bercerita lewat sinema.
Ketika dirinya membuat film Marlina, ada banyak warna Kurosawa yang memengaruhinya dalam pembuatannya dibanding oleh Quentin Tarantina, seperti yang banyak diklaim para kritikus dan penonton.
“Ini adalah penghargaan kehormatan pertamaku. Betapa luar biasanya penghargaan ini terukir dalam sinema Asia, Akira Kurosawa. Terima kasih banyak kepada Festival Film Internasional Tokyo, kepada para juri, ini suatu kehormatan besar bisa berdiri di sini di hadapan Anda dan memegang nama bergengsi di tangan saya,” ucap Mouly dikutip dari laman Instagram pribadinya, Rabu (1/11/2023).
Kini, nama Mouly telah bersanding dengan sejumlah sutradara kenamaan dunia, seperti Steven Spielberg dan Yoji Yamada yang mendapatkannya pada 2004, Nikita Mihalkov dan Chen Kaige pada 2008, hingga Milos Forman dan Kon Ichikawa pada 2006.
Festival Film Internasional Tokyo telah berlangsung pada 23 Oktober sampai dengan 1 November. Adapun penganugerahan Akira Kurosawa berlangsung pada 31 Oktober 2023. Panitia seleksi 2023 terdiri dari sutradara Yamada Yoji, aktor Dan Fumi, sutradara casting Narahashi Yoko, kritikus Kawamoto Saburo dan Direktur Pemrograman TIFF Ichiyama Shozo.
Baca juga: Sutradara Mouly Surya Raih Penghargaan Akira Kurosawa di TIFF 2023
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.