Sutradara Mouly Surya Raih Penghargaan Akira Kurosawa di TIFF 2023
26 September 2023 |
08:30 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Sutradara Mouly Surya meraih penghargaan Akira Kurosawa dalam ajang Tokyo International Film Festival (TIFF) 2023. Penghargaan ini diberikan kepada sineas yang telah menciptakan gebrakan dalam dunia perfilman dan diharapkan dapat membantu mengembangkan masa depan industri sinema.
Mouly mendapatkan penghargaan tersebut bersama sutradara asal China, Gu Xiaogang. Penghargaan ini dihidupkan kembali pada 2022 setelah 14 tahun tidak dirayakan untuk menghormati warisan dan pengaruh besar sutradara legendaris Jepang, Akira Kurosawa.
Baca juga: Angkat Cerita Sejarah, Proyek Film Perang Kota Garapan Mouly Surya Didanai 4 Negara
Penghargaan ini sebelumnya telah diberikan kepada tokoh-tokoh perfilman dari berbagai negara seperti Steven Spielberg, Alejandro González Iñárritu, Yoji Yamada, Hou Hsiao-hsien dan Fukada Koji.
Komite seleksi penghargaan tahun ini terdiri dari sutradara Yamada Yoji, aktris veteran Dan Fumi, casting director Narahashi Yoko, kritikus film Kamawoto Saburo, dan Direktur Program TIFF Ichimaya Shozo.
Terpilihnya Mouly untuk meraih penghargaan Akira Kurosawa berkat film ketiganya, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, yang diapresiasi khusus oleh tim komite seleksi. Film yang dirilis pada 2017 itu mengangkat perlawanan seorang perempuan dengan sentuhan western, dan dinilai sebagai karya yang menggebrak perfilman dengan penggambaran Indonesia yang jarang terlihat di mata dunia.
"Pengakuan internasional yang diterimanya juga memberi harapan kepada para sineas perempuan Asia Tenggara yang baru memulai karier mereka. Kami memberikan penghargaan ini dengan harapan bahwa dia akan terus memberikan kontribusi besar untuk budaya perfilman," kata tim komite seleksi dalam keterangan resmi yang Hypeabis.id terima.
Mouly Surya mengaku sebagai seorang yang menggemari cerita, manga, anime dan pada akhirnya sinema, tidak pernah berani bermimpi bahwa namanya akan disebutkan dalam kalimat yang sama dengan Akira Kurosawa. Terlebih, saat menggarap film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, usianya kala itu masih terbilang muda, dan tak jarang dianggap belum cukup mumpuni untuk memimpin set film.
"Namun, beberapa dekade kemudian, saya mendapatkan penghargaan ini dan persepsi saya telah berubah. Ini adalah kehormatan besar bagi saya, dan saya ingin berterima kasih kepada anggota komite seleksi dan Tokyo Internasional Film Festival atas peran mereka membuat perubahan ini," ungkapnya.
Adapun, acara penghargaan Akira Kurosawa akan diadakan di Imperial Hotel Tokyo Jepang pada 31 Oktober 2023 mendatang.
Nursita Mouly Surya atau yang lebih dikenal dengan nama Mouly Surya adalah seorang sutradara sekaligus penulis skenario film berbakat Indonesia. Perempuan kelahiran Jakarta, 10 September 1980 itu mengawali karier penyutradaraannya dalam film debut berjudul Fiksi (2008).
Film yang dibintangi oleh Ladya Cheryl dan Donny Alamsyah itu meraih tiga penghargaan di Festival Film Indonesia 2008 dan menerima banyak pujian kritis. Keempat penghargaan tersebut yakni Penulis Skenario Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Pemenang Penulis Skenario Terbaik.
Film keduanya, Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta diputar perdana di Tokyo International Film Festival 2013, juga menjadi film Indonesia pertama yang berkompetisi di Sundance Film Festival. Selain itu, film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ayushita itu juga tayang di berbagai festival internasional lain seperti Rotterdam International Film Festival dan Busan International Film Festival.
Pada 2017, Mouly menggarap film ketiganya berjudul Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak. Film yang dibintangi Marsha Timothy itu tayang perdana di Cannes Film Festival dan dirilis di 14 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang. Film ini juga meraih Grand Prize di Tokyo Filmex dan terpilih sebagai submisi Indonesia untuk ajang Piala Oscar.
Mouly Surya saat ini sedang menyelesaikan film terbarunya yaitu Perang Kota dan Trigger Warning. Perang Kota merupakan film adaptasi dari novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis yang diperankan oleh Chicco Jericho, Ariel Tatum dan Jerome Kurnia. Sedangkan Trigger Warning adalah film action-thriller Netflix yang diperankan oleh bintang Hollywood Jessica Alba.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Mouly mendapatkan penghargaan tersebut bersama sutradara asal China, Gu Xiaogang. Penghargaan ini dihidupkan kembali pada 2022 setelah 14 tahun tidak dirayakan untuk menghormati warisan dan pengaruh besar sutradara legendaris Jepang, Akira Kurosawa.
Baca juga: Angkat Cerita Sejarah, Proyek Film Perang Kota Garapan Mouly Surya Didanai 4 Negara
Penghargaan ini sebelumnya telah diberikan kepada tokoh-tokoh perfilman dari berbagai negara seperti Steven Spielberg, Alejandro González Iñárritu, Yoji Yamada, Hou Hsiao-hsien dan Fukada Koji.
Komite seleksi penghargaan tahun ini terdiri dari sutradara Yamada Yoji, aktris veteran Dan Fumi, casting director Narahashi Yoko, kritikus film Kamawoto Saburo, dan Direktur Program TIFF Ichimaya Shozo.
Terpilihnya Mouly untuk meraih penghargaan Akira Kurosawa berkat film ketiganya, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, yang diapresiasi khusus oleh tim komite seleksi. Film yang dirilis pada 2017 itu mengangkat perlawanan seorang perempuan dengan sentuhan western, dan dinilai sebagai karya yang menggebrak perfilman dengan penggambaran Indonesia yang jarang terlihat di mata dunia.
"Pengakuan internasional yang diterimanya juga memberi harapan kepada para sineas perempuan Asia Tenggara yang baru memulai karier mereka. Kami memberikan penghargaan ini dengan harapan bahwa dia akan terus memberikan kontribusi besar untuk budaya perfilman," kata tim komite seleksi dalam keterangan resmi yang Hypeabis.id terima.
Mouly Surya mengaku sebagai seorang yang menggemari cerita, manga, anime dan pada akhirnya sinema, tidak pernah berani bermimpi bahwa namanya akan disebutkan dalam kalimat yang sama dengan Akira Kurosawa. Terlebih, saat menggarap film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, usianya kala itu masih terbilang muda, dan tak jarang dianggap belum cukup mumpuni untuk memimpin set film.
"Namun, beberapa dekade kemudian, saya mendapatkan penghargaan ini dan persepsi saya telah berubah. Ini adalah kehormatan besar bagi saya, dan saya ingin berterima kasih kepada anggota komite seleksi dan Tokyo Internasional Film Festival atas peran mereka membuat perubahan ini," ungkapnya.
Adapun, acara penghargaan Akira Kurosawa akan diadakan di Imperial Hotel Tokyo Jepang pada 31 Oktober 2023 mendatang.
Mouly Surya. (Sumber gambar: Rilis resmi Cinesurya)
Film yang dibintangi oleh Ladya Cheryl dan Donny Alamsyah itu meraih tiga penghargaan di Festival Film Indonesia 2008 dan menerima banyak pujian kritis. Keempat penghargaan tersebut yakni Penulis Skenario Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Pemenang Penulis Skenario Terbaik.
Film keduanya, Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta diputar perdana di Tokyo International Film Festival 2013, juga menjadi film Indonesia pertama yang berkompetisi di Sundance Film Festival. Selain itu, film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ayushita itu juga tayang di berbagai festival internasional lain seperti Rotterdam International Film Festival dan Busan International Film Festival.
Pada 2017, Mouly menggarap film ketiganya berjudul Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak. Film yang dibintangi Marsha Timothy itu tayang perdana di Cannes Film Festival dan dirilis di 14 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang. Film ini juga meraih Grand Prize di Tokyo Filmex dan terpilih sebagai submisi Indonesia untuk ajang Piala Oscar.
Mouly Surya saat ini sedang menyelesaikan film terbarunya yaitu Perang Kota dan Trigger Warning. Perang Kota merupakan film adaptasi dari novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis yang diperankan oleh Chicco Jericho, Ariel Tatum dan Jerome Kurnia. Sedangkan Trigger Warning adalah film action-thriller Netflix yang diperankan oleh bintang Hollywood Jessica Alba.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.